26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Korban Meninggal 100 Lebih, Bantuan Terus Mengalir

TIBA DI ACEH: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (8/12) HENDRI/RAKYAT ACEH
TIBA DI ACEH: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (8/12)
HENDRI/RAKYAT ACEH

Jokowi Tinjau Hari Ini

Sementara itu, Presiden Joko Widodo kemarin petang tiba di Banda Aceh usai kunjungan kerja ke Bali. Jokowi mendarat pukul 17.35 dan langsung memimpin rakor di tempat dia menginap. Presiden meminta laporan terkini mengenai kondisi darurat di Pidie Jaya dan sekitarnya.

Dalam rapat tersebut, hadir Menkes Nila Moeloek, menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hadir pula Plt Gubernur Aceh Soedarmo.

Pagi ini, Presiden akan terbang ke Pidie Jaya menggunakan helikopter TNI. Rencananya, presiden akan memantau langsung proses evakuasi, kondisi infrastruktur, penanganan korban, dan ketersediaan bantuan logistik. Presiden juga akan menjenguk sejumlah korban selamat dalam peristiwa itu.

Sementara Karopenmas Divhumas Mabes Polri Kombespol Rikwanto menuturkan bahwa karena bencana gempa itu masyarakat banyak yang mengungsi, dari hitungan Polda Aceh jumlahnya mencapai 11.940 orang. ”Mereka mengungsi di sejumlah tempat yang dirasa aman,” terangnya.

Pengungsi itu berasal dari empat Kecamatan, yakni Trenggading, Meureudu, Panteraja dua dan Meurah. Kebanyakan mengungsi di Masjid dan lapangan terbuka. ”Mereka dalam kondisi yang baik, kami berupaya mencukupi kebutuhannya,” jelasnya.

Untuk jumlah korban jiwa, Rikwanto menuturkan data yang diterimanya mencapai 70 orang. Namun, jumlah tersebut tentu akan bergerak, bergantung pada kondisi di lapangan. ”Bisa berubah,” paparnya ditemui di kantor Divhumas Mabes Polri kemarin.

Dia menjelaskan bahwa, kepolisian berupaya membuat poko bantuan. Sehingga, setiap bantuan akan bisa didistribusikan pada masyarakat pengungsi. ”Kami dirikan di sejumlah titik terdekat pengungsian,” ujarnya. (bil/tyo/mia/byu/idr/jpg/adz)

TIBA DI ACEH: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (8/12) HENDRI/RAKYAT ACEH
TIBA DI ACEH: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (8/12)
HENDRI/RAKYAT ACEH

Jokowi Tinjau Hari Ini

Sementara itu, Presiden Joko Widodo kemarin petang tiba di Banda Aceh usai kunjungan kerja ke Bali. Jokowi mendarat pukul 17.35 dan langsung memimpin rakor di tempat dia menginap. Presiden meminta laporan terkini mengenai kondisi darurat di Pidie Jaya dan sekitarnya.

Dalam rapat tersebut, hadir Menkes Nila Moeloek, menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hadir pula Plt Gubernur Aceh Soedarmo.

Pagi ini, Presiden akan terbang ke Pidie Jaya menggunakan helikopter TNI. Rencananya, presiden akan memantau langsung proses evakuasi, kondisi infrastruktur, penanganan korban, dan ketersediaan bantuan logistik. Presiden juga akan menjenguk sejumlah korban selamat dalam peristiwa itu.

Sementara Karopenmas Divhumas Mabes Polri Kombespol Rikwanto menuturkan bahwa karena bencana gempa itu masyarakat banyak yang mengungsi, dari hitungan Polda Aceh jumlahnya mencapai 11.940 orang. ”Mereka mengungsi di sejumlah tempat yang dirasa aman,” terangnya.

Pengungsi itu berasal dari empat Kecamatan, yakni Trenggading, Meureudu, Panteraja dua dan Meurah. Kebanyakan mengungsi di Masjid dan lapangan terbuka. ”Mereka dalam kondisi yang baik, kami berupaya mencukupi kebutuhannya,” jelasnya.

Untuk jumlah korban jiwa, Rikwanto menuturkan data yang diterimanya mencapai 70 orang. Namun, jumlah tersebut tentu akan bergerak, bergantung pada kondisi di lapangan. ”Bisa berubah,” paparnya ditemui di kantor Divhumas Mabes Polri kemarin.

Dia menjelaskan bahwa, kepolisian berupaya membuat poko bantuan. Sehingga, setiap bantuan akan bisa didistribusikan pada masyarakat pengungsi. ”Kami dirikan di sejumlah titik terdekat pengungsian,” ujarnya. (bil/tyo/mia/byu/idr/jpg/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/