31.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Lagi, Pohon Tumbang Timpa Pengendara

FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Seorang warga berdiri di sisi batang pohon yang tumbang-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pohon tumbang kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini di Jalan Melati/Simpang Pemda, Kelurahan Sempakata, Medan Selayang, pada Selasa (10/1) sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, seorang pengendara sepedamotor bernama Sofyan (41), warga Jalan Bunga Sakura, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, menderita luka-luka.”Pohon tumbang karena ada korekan drainase. Satu orang luka-luka. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih,” kata Febri Pranginangin (35), saksi mata kejadian.

Pascakejadian, sambung Febri, petugas Dinas Pertamanan Kota Medan dibantu BPBD melakukan evakuasi. Caranya, dengan memotong batang pohon yang roboh ke badan jalan.”Kadang melintas di Medan ini mengerikan, takut lihat pohon, sudah jalannya jelek dan rusak, ditambah pohon tumbang lagi,” keluhnya.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman menjelaskan, pihaknya belum ada menerima laporan mengenai korban atas peristiwa pohon tumbang ini. “Kita hanya mengatur arus lalu lintas saat kejadian. Kalau korban, kan bukan lakalantas juga. Ke Dinas Pertamanan itu,” singkat dia.

Sementara, pascaperistiwa tumbangnya Pohon Trembesi yang berusia ratusan tahun, Dinas Pertamanan Kota Medan diminta bekerja lebih serius lagi dalam memelihara pohon di Ibu Kota Provinsi Sumut ini. Pasalnya, jangan sampai ada korban baru bekerja.”Kita prihatin dengan banyaknya pohon yang memerlukan perawatan. Jangan tunggu makan korban, baru kerja” ujar Pengamat Lingkungan, Jaya Arjuna kepada wartawan, Selasa (10/1).

Dia menduga, Dinas Pertamanan Kota Medan tidak acuh dengan keberadaan pohon yang membahayakan warga. Padahal, diketahui ada anggaran disiapkan dalam pemeliharaan pohon-pohon tua ini.”Kita lihat saja, semakin lama pohon, harusnya semakin diperhatikan. Bukan malah dibiarkan, apa lagi pohon tersebut berada di pusat kota, itu kan menjadi perhatian” katanya.

Sebelumnya, sebuah pohon trembesi berukuruan raksasa roboh di Jalan Balai Kota, Kelurahan Kesawan, Medan Barat, persisnya depan Merdeka Walk, Senin (9/1) siang. Akibatnya, tiga unit mobil, satu sepedamotor, serta instalasi listrik di lokasi, porak poranda dihantam batang pohon.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, tiga orang pengendara mobil dan sepedamotor terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat. (ted/prn)

FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Seorang warga berdiri di sisi batang pohon yang tumbang-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pohon tumbang kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini di Jalan Melati/Simpang Pemda, Kelurahan Sempakata, Medan Selayang, pada Selasa (10/1) sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, seorang pengendara sepedamotor bernama Sofyan (41), warga Jalan Bunga Sakura, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, menderita luka-luka.”Pohon tumbang karena ada korekan drainase. Satu orang luka-luka. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih,” kata Febri Pranginangin (35), saksi mata kejadian.

Pascakejadian, sambung Febri, petugas Dinas Pertamanan Kota Medan dibantu BPBD melakukan evakuasi. Caranya, dengan memotong batang pohon yang roboh ke badan jalan.”Kadang melintas di Medan ini mengerikan, takut lihat pohon, sudah jalannya jelek dan rusak, ditambah pohon tumbang lagi,” keluhnya.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman menjelaskan, pihaknya belum ada menerima laporan mengenai korban atas peristiwa pohon tumbang ini. “Kita hanya mengatur arus lalu lintas saat kejadian. Kalau korban, kan bukan lakalantas juga. Ke Dinas Pertamanan itu,” singkat dia.

Sementara, pascaperistiwa tumbangnya Pohon Trembesi yang berusia ratusan tahun, Dinas Pertamanan Kota Medan diminta bekerja lebih serius lagi dalam memelihara pohon di Ibu Kota Provinsi Sumut ini. Pasalnya, jangan sampai ada korban baru bekerja.”Kita prihatin dengan banyaknya pohon yang memerlukan perawatan. Jangan tunggu makan korban, baru kerja” ujar Pengamat Lingkungan, Jaya Arjuna kepada wartawan, Selasa (10/1).

Dia menduga, Dinas Pertamanan Kota Medan tidak acuh dengan keberadaan pohon yang membahayakan warga. Padahal, diketahui ada anggaran disiapkan dalam pemeliharaan pohon-pohon tua ini.”Kita lihat saja, semakin lama pohon, harusnya semakin diperhatikan. Bukan malah dibiarkan, apa lagi pohon tersebut berada di pusat kota, itu kan menjadi perhatian” katanya.

Sebelumnya, sebuah pohon trembesi berukuruan raksasa roboh di Jalan Balai Kota, Kelurahan Kesawan, Medan Barat, persisnya depan Merdeka Walk, Senin (9/1) siang. Akibatnya, tiga unit mobil, satu sepedamotor, serta instalasi listrik di lokasi, porak poranda dihantam batang pohon.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, tiga orang pengendara mobil dan sepedamotor terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat. (ted/prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/