30 C
Medan
Saturday, December 14, 2024
spot_img

Abang Beradik Sekarat Dimassa

Abang beradik yang sekarat ketangkap massa membobol bengkel cat.(Fachril/Sumut Pos)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  – Chairul Azan Harahap (39) dan adiknya, M Nuh Harahap (35) babak belur. Kedua warga Jalan Bawal, Kec. Medan Belawan sekarat dihakimi warga usai tertangkap basah membongkar bengkel cat Setia Kawan milik Muklis (42).

Peristiwa itu terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Km 13, Kel. Titipapan, Kec. Medan Deli, Rabu (11/1) pukul 05.00 WIB. Subuh itu, kedua pelaku sudah berencana membongkar took cat tersebut.

Menunggang sepeda motor matic, keduanya pun beraksi. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kedua membongkar pintu took cat menggunakan benda tumpul yang sudah dibawa.

Berhasil masuk, keduanya asik memilah barang yang akan dibawa kabur. Namun, ternyata aksi keduanya dilihat warga sekitar. Curiga, warga mendatangi bengkel tersebut.

Warga melihat keduanya sedang mengangkat beberapa peralatan cat dan mesin dari bengkel tersebut. Tanpa banyak Tanya, warga yang geram langsung mengejar dan menghakimi pelaku hingga babak belur.

Keributan itu mengundang warga lain yang ingin tahu. Tak lama, Kepling setempat datang ke lokasi untuk menenangkan warga.

Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Medan Labuhan. “Untung Kepling cepat datang, kalau tidak mungkin sudah mati maling itu,” kata Rian warga sekitar.

Polisi yang datang ke lokasi mengamankan kedua pelaku dan membawa ke RSU Ameta Sejahtera. “Pelakunya masih dirawat, karena babak belur dipukuli warga,” kata polisi yang membawa kedua pelaku ke rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan kedua pelaku telah diamankan. Karena kondisinya luka – luka akibat dipukuli massa, keduanya diberikan perobatan ke rumah sakit. “Korbannya telah kita arahkan untuk buat laporan, agar kasusnya segera kita proses,” kata Ponijo. (fac/rul/ala)

Abang beradik yang sekarat ketangkap massa membobol bengkel cat.(Fachril/Sumut Pos)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  – Chairul Azan Harahap (39) dan adiknya, M Nuh Harahap (35) babak belur. Kedua warga Jalan Bawal, Kec. Medan Belawan sekarat dihakimi warga usai tertangkap basah membongkar bengkel cat Setia Kawan milik Muklis (42).

Peristiwa itu terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Km 13, Kel. Titipapan, Kec. Medan Deli, Rabu (11/1) pukul 05.00 WIB. Subuh itu, kedua pelaku sudah berencana membongkar took cat tersebut.

Menunggang sepeda motor matic, keduanya pun beraksi. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kedua membongkar pintu took cat menggunakan benda tumpul yang sudah dibawa.

Berhasil masuk, keduanya asik memilah barang yang akan dibawa kabur. Namun, ternyata aksi keduanya dilihat warga sekitar. Curiga, warga mendatangi bengkel tersebut.

Warga melihat keduanya sedang mengangkat beberapa peralatan cat dan mesin dari bengkel tersebut. Tanpa banyak Tanya, warga yang geram langsung mengejar dan menghakimi pelaku hingga babak belur.

Keributan itu mengundang warga lain yang ingin tahu. Tak lama, Kepling setempat datang ke lokasi untuk menenangkan warga.

Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Medan Labuhan. “Untung Kepling cepat datang, kalau tidak mungkin sudah mati maling itu,” kata Rian warga sekitar.

Polisi yang datang ke lokasi mengamankan kedua pelaku dan membawa ke RSU Ameta Sejahtera. “Pelakunya masih dirawat, karena babak belur dipukuli warga,” kata polisi yang membawa kedua pelaku ke rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan kedua pelaku telah diamankan. Karena kondisinya luka – luka akibat dipukuli massa, keduanya diberikan perobatan ke rumah sakit. “Korbannya telah kita arahkan untuk buat laporan, agar kasusnya segera kita proses,” kata Ponijo. (fac/rul/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/