26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Sumut Rangking Kedua Tertinggi Peredaran Narkoba

“Dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 262 juta jiwa dan pengguna narkoba sebesar 2,2 persen sudah melampaui. Oleh karena itu, Indonesia memasuki situasi darurat narkoba. Ini secara resmi disampaikan pimpinan negara kita,” jelas Jendral berbintang dua itu.

Dengan itu, Arman menyampaikan pemberantasan narkoba tugas dari BNN dan kepolisian saja. Namun, tugas semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan untuk memberantas narkoba.”Mari sama-sama kita memberantas narkoba, termasuk mahasiswa menjadi benteng untuk memberantas narkoba di Indonesia ini,” kata Arman.

Sementara itu, Jurnalis Senior, Edi Iriawan mengatakan peran media bukan saja untuk mempublis keberhasilan BNN atau polisi mengungkap kasus narkoba. Tapi, juga berperan sebagai media untuk mengedukasi masyarakat menjauhi dan memerangi narkoba.

“Banyak narkoba naik di Media, di sini peran media mengemas liputan untuk mengajak memerangi narkoba. Karena, itu tugas media untuk bersama-sama membasmi narkoba di Indonesia, terutama di Sumut ini,” tutur Edi.

Wakil Rektor (WR) III, Prof Effendi Baru mengapreasi atas diskusi digelar Forum Jurnalis Medan (FJM) dan BNN pusat ini. Dengan kegiatan ini, bisa memberikan pemahaman atas bahayanya narkoba kepada kalangan mahasiswa di Kampus UISU.

“Peran forum diskusi bisa pertanyakan pemberantasan dan penanggulangan narkoba. Masukan bisa diberikan dan disampaikan. Kondisi kita saat ini, dengan darurat narkoba. Bagaimana komitmen kita, untuk memberantas narkoba. Untuk memberantas narkoba. Ini peran kita bergotong-royong memberantas narkoba,” pungkasnya.(gus/ila)

 

 

 

 

“Dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 262 juta jiwa dan pengguna narkoba sebesar 2,2 persen sudah melampaui. Oleh karena itu, Indonesia memasuki situasi darurat narkoba. Ini secara resmi disampaikan pimpinan negara kita,” jelas Jendral berbintang dua itu.

Dengan itu, Arman menyampaikan pemberantasan narkoba tugas dari BNN dan kepolisian saja. Namun, tugas semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan untuk memberantas narkoba.”Mari sama-sama kita memberantas narkoba, termasuk mahasiswa menjadi benteng untuk memberantas narkoba di Indonesia ini,” kata Arman.

Sementara itu, Jurnalis Senior, Edi Iriawan mengatakan peran media bukan saja untuk mempublis keberhasilan BNN atau polisi mengungkap kasus narkoba. Tapi, juga berperan sebagai media untuk mengedukasi masyarakat menjauhi dan memerangi narkoba.

“Banyak narkoba naik di Media, di sini peran media mengemas liputan untuk mengajak memerangi narkoba. Karena, itu tugas media untuk bersama-sama membasmi narkoba di Indonesia, terutama di Sumut ini,” tutur Edi.

Wakil Rektor (WR) III, Prof Effendi Baru mengapreasi atas diskusi digelar Forum Jurnalis Medan (FJM) dan BNN pusat ini. Dengan kegiatan ini, bisa memberikan pemahaman atas bahayanya narkoba kepada kalangan mahasiswa di Kampus UISU.

“Peran forum diskusi bisa pertanyakan pemberantasan dan penanggulangan narkoba. Masukan bisa diberikan dan disampaikan. Kondisi kita saat ini, dengan darurat narkoba. Bagaimana komitmen kita, untuk memberantas narkoba. Untuk memberantas narkoba. Ini peran kita bergotong-royong memberantas narkoba,” pungkasnya.(gus/ila)

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/