25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Pejabat Eselon II Mulai Kasak-kusuk Pelantikan

FILE/SUMUT POS
BALAIKOTA: Suasana Balai Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Informasi mengenai adanya pelantikan pejabat eselon di jajaran Pemko Medan menyebar luas di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemko Medan, Kamis (12/1). Bahkan tak hanya itu, ada pejabat eselon yang tampak kasak-kusuk sekaitan informasi ini.

“Kami dengar begitu. Informasinya besok (Jumat, Red) akan ada pelantikan eselon II. Ada sekitar 25 eselon II gitulah yang akan dilantik,” kata seorang ASN yang tak ingin namanya ditulis.

Pejabat eselon II yang juga tidak bersedia disebutkan namanya, mempertanyakan mengenai informasi yang beredar itu kepada media. Namun, eselon II itu mempertanyakan jika pengukuhan ataupun pengisian pejabat pada susunan perangkat daerah yang baru dilakukan besok, terkesan mendadak.”Kalau memang benar kesannya kok mendadak, tanpa persiapan. Apalagi sebagian besar juga belum ada undangan yang beredar,” kata sumber itu.

Sementara dari pantauan wartawan, di lantai IV Kantor Wali Kota Medan, Kamis, terlihat beberapa staf dan pegawai sedang mempersiapkan ruangan. Ada beberapa meja di dalam ruangan itu yang dibersihkan dan dipindahkan oleh staf dari Bagian Rumah Tangga Setdako Medan.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, saat ini Wali Kota Medan sedang menggodok lima jabatan strategis (eselon II) yang akan diisi oleh pejabat golongan IV/A atau IV/B yang dinilai mumpuni dan kapabel. Lima jabatan ini dinilai strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mengelola perizinan serta retribusi.

Adapun kelima jabatan itu seperti; Kepala Bappeda (posisi strategis karena sebagai tim pengelola anggaran daerah dan perancang program anggaran dan program SKPD), Kadis Perhubungan (posisi pengelola retribusi parkir dan penertiban lalin serta merancang transportasi massal hingga segala hal terkait masalah perhubungan), Kadis PU/Bina Marga (mengelola proyek dan anggaran besar), Kadis Perumahan dan Pemukiman/TRTB (mengelola perizinan dan proyek permukiman) serta Kadispenda (mengelola pajak dan retribusi daerah). Pejabat-pejabat itu diketahui mendapat pemasukan resmi selain gaji yang besar daripada jabatan eselon II setingkatnya.

“Nama-nama itu sebenarnya sudah ada dikantongi wali kota. Hanya saja pertimbangannya pada yang 5 posisi yang dianggap strategis tersebut,” ujar sumber lain yang juga pejabat struktural Setdako Medan.

Sekda Kota Medan yang juga Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan, Syaiful Bahri saat dikonfirmasi langsung menyanggah informasi ini. “Tidak benar itu (ada pelantikan hari ini). Undangannya saja tidak ada saya teken,” ujar Syaiful.

Namun Syaiful membenarkan bahwa Wali Kota Dzulmi Eldin, sejatinya sudah mengisi orang-orang yang ia nilai cocok pada posisi yang baru. “Jadi tidak perlu kasak kusuk. Tidak perlu cari deking ataupun dukun seperti kata pak wali tempo hari. Kerja saja yang bagus,” katanya.

Penempatan maupun pengisian pejabat berdasarkan Perda Kota Medan Nomor 15/2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah sesuai PP.18/2016 ini, perlu disegera diterapkan. Sebab dalam amanat peraturan dimaksud, di Januari 2017 ini penerapan atas perda tersebut sudah berjalan. “Ya memang ini harus segera. Tapi yang pasti gak besok (hari ini) pelantikan. Kemungkinan paling lama itu minggu depan,” katanya.

Kepala BKD Setdako Medan Lahum Lubis, saat dikonfirmasi juga membantah informasi tersebut. “Tidak benar itu informasinya. Besok saya pastikan belum ada pengukuhan,” katanya. (prn/ila)

FILE/SUMUT POS
BALAIKOTA: Suasana Balai Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Informasi mengenai adanya pelantikan pejabat eselon di jajaran Pemko Medan menyebar luas di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemko Medan, Kamis (12/1). Bahkan tak hanya itu, ada pejabat eselon yang tampak kasak-kusuk sekaitan informasi ini.

“Kami dengar begitu. Informasinya besok (Jumat, Red) akan ada pelantikan eselon II. Ada sekitar 25 eselon II gitulah yang akan dilantik,” kata seorang ASN yang tak ingin namanya ditulis.

Pejabat eselon II yang juga tidak bersedia disebutkan namanya, mempertanyakan mengenai informasi yang beredar itu kepada media. Namun, eselon II itu mempertanyakan jika pengukuhan ataupun pengisian pejabat pada susunan perangkat daerah yang baru dilakukan besok, terkesan mendadak.”Kalau memang benar kesannya kok mendadak, tanpa persiapan. Apalagi sebagian besar juga belum ada undangan yang beredar,” kata sumber itu.

Sementara dari pantauan wartawan, di lantai IV Kantor Wali Kota Medan, Kamis, terlihat beberapa staf dan pegawai sedang mempersiapkan ruangan. Ada beberapa meja di dalam ruangan itu yang dibersihkan dan dipindahkan oleh staf dari Bagian Rumah Tangga Setdako Medan.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, saat ini Wali Kota Medan sedang menggodok lima jabatan strategis (eselon II) yang akan diisi oleh pejabat golongan IV/A atau IV/B yang dinilai mumpuni dan kapabel. Lima jabatan ini dinilai strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mengelola perizinan serta retribusi.

Adapun kelima jabatan itu seperti; Kepala Bappeda (posisi strategis karena sebagai tim pengelola anggaran daerah dan perancang program anggaran dan program SKPD), Kadis Perhubungan (posisi pengelola retribusi parkir dan penertiban lalin serta merancang transportasi massal hingga segala hal terkait masalah perhubungan), Kadis PU/Bina Marga (mengelola proyek dan anggaran besar), Kadis Perumahan dan Pemukiman/TRTB (mengelola perizinan dan proyek permukiman) serta Kadispenda (mengelola pajak dan retribusi daerah). Pejabat-pejabat itu diketahui mendapat pemasukan resmi selain gaji yang besar daripada jabatan eselon II setingkatnya.

“Nama-nama itu sebenarnya sudah ada dikantongi wali kota. Hanya saja pertimbangannya pada yang 5 posisi yang dianggap strategis tersebut,” ujar sumber lain yang juga pejabat struktural Setdako Medan.

Sekda Kota Medan yang juga Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan, Syaiful Bahri saat dikonfirmasi langsung menyanggah informasi ini. “Tidak benar itu (ada pelantikan hari ini). Undangannya saja tidak ada saya teken,” ujar Syaiful.

Namun Syaiful membenarkan bahwa Wali Kota Dzulmi Eldin, sejatinya sudah mengisi orang-orang yang ia nilai cocok pada posisi yang baru. “Jadi tidak perlu kasak kusuk. Tidak perlu cari deking ataupun dukun seperti kata pak wali tempo hari. Kerja saja yang bagus,” katanya.

Penempatan maupun pengisian pejabat berdasarkan Perda Kota Medan Nomor 15/2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah sesuai PP.18/2016 ini, perlu disegera diterapkan. Sebab dalam amanat peraturan dimaksud, di Januari 2017 ini penerapan atas perda tersebut sudah berjalan. “Ya memang ini harus segera. Tapi yang pasti gak besok (hari ini) pelantikan. Kemungkinan paling lama itu minggu depan,” katanya.

Kepala BKD Setdako Medan Lahum Lubis, saat dikonfirmasi juga membantah informasi tersebut. “Tidak benar itu informasinya. Besok saya pastikan belum ada pengukuhan,” katanya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/