30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Hakim: Bukti Lemah, Saksi Kunci Ditembak Mati sebelum di-BAP

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Rawi, Ketua AMPI Rayon Medan Petisah, tersangka penembakan Indra Gunawan alias Kuna, pengusaha airsoft gun, tewas ditembak petugas karena melawan.

Secara gamblang Erintuah Damanik mengatakan ada faktor kesengajaan dilakukan polisi melakukan tembak mati terhadap Rawi yang merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan ini. “Kenapa ditembak mati si Rawi? Ini ada kesengajaan dilakukan polisi. Cukup dilumpuhkan, kenapa dimatikan?” katanya.

Dia menyesalkan sikap polisi tidak mampu melumpuhkan seorang tersangka bernama Rawi. Bila melakukan perlawan atau hendak melarikan diri.”Masa  10 orang polisi tidak bisa melumpuhkan satu orang seperti Rawi itu. Kenapa tidak ditembak saja di bagian kaki? Kenapa harus di bagian dada ditembak mati?,” sebut Erintuah Damanik sembari menirukan luka tembak Rawi dengan menunjuk dadanya sendiri di bagian kiri.

Rawi yang terus disebut sebagai saksi kunci dalam kasus ini. Bila tidak ditembak mati, Polisi bisa membongkar tabir kasus ini dengan jelas oleh pihak kepolisian. Kemudian, polisi bisa mengungkap dalang atau pelaku lainnya dalam kasus ini.

“Kalau ada bukti baru, silakan tetapkan dia (Raja, Red) sebagai tersangka dan menahannya dia. Kalau bisa unsur alat bukti mencukupi lah,” sebut Erintuah Damanik menyindir proses penyidikan polisi yang dinilai tidak profesional.

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Rawi, Ketua AMPI Rayon Medan Petisah, tersangka penembakan Indra Gunawan alias Kuna, pengusaha airsoft gun, tewas ditembak petugas karena melawan.

Secara gamblang Erintuah Damanik mengatakan ada faktor kesengajaan dilakukan polisi melakukan tembak mati terhadap Rawi yang merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan ini. “Kenapa ditembak mati si Rawi? Ini ada kesengajaan dilakukan polisi. Cukup dilumpuhkan, kenapa dimatikan?” katanya.

Dia menyesalkan sikap polisi tidak mampu melumpuhkan seorang tersangka bernama Rawi. Bila melakukan perlawan atau hendak melarikan diri.”Masa  10 orang polisi tidak bisa melumpuhkan satu orang seperti Rawi itu. Kenapa tidak ditembak saja di bagian kaki? Kenapa harus di bagian dada ditembak mati?,” sebut Erintuah Damanik sembari menirukan luka tembak Rawi dengan menunjuk dadanya sendiri di bagian kiri.

Rawi yang terus disebut sebagai saksi kunci dalam kasus ini. Bila tidak ditembak mati, Polisi bisa membongkar tabir kasus ini dengan jelas oleh pihak kepolisian. Kemudian, polisi bisa mengungkap dalang atau pelaku lainnya dalam kasus ini.

“Kalau ada bukti baru, silakan tetapkan dia (Raja, Red) sebagai tersangka dan menahannya dia. Kalau bisa unsur alat bukti mencukupi lah,” sebut Erintuah Damanik menyindir proses penyidikan polisi yang dinilai tidak profesional.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/