31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Wagirin Memimpin, Gus Kedua

Wagirin Arman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bursa calon gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) tampaknya bakal ramai dan penuh surprise. Hal itu terlihat dari hasil sementara polling kupon pembaca Sumut Pos. Yang mengejutkan, Wagirin Arman untuk sementara memimpin disusul Gus Irawan Pasaribu.

Berdasarkan kupon polling yang diterima Redaksi Sumut Pos, Selasa (14/3) malam, Wagirin Arman untuk sementara memimpin dengan persentase pilihan mencapai 51 persen. Ketua DPRD Sumut tersebut unggul 10 persen dari Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, yakni 41 persen. Kedua sosok tersebut unggul jauh dari kandidat lainnya. Pasalnya Bupati Simalungun JR Saragih berada di posisi ketiga dengan 3,2 persen. Sedangkan calon petahana HT Erry Nuradi berada di posisi keempat dengan persentase 1,6 persen.

Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi yang digadang-gadang juga akan bersaing berada di posisi kelima dengan 1,4 persen. Sementara Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menutup posisi lima besar dengan 1,3 persen. Sementara untuk kandidat lainnya, hingga saat ini belum memiliki suara.

Menyikapi hasil polling pembaca Sumut Pos ini, pengamat politik asal Universitas Sumatera Utara, Warjio mengatakan, hasil tersebut memberikan alternatif bagi masyarakat Sumut terhadap kemunculan figur baru dalam kancah Pilgubsu 2018 mendatang.

“Namun bukan berarti ini mutlak bagi elit Golkar, di mana tempat Wagirin bernaung saat ini,” ujarnya kepada Sumut Pos tadi malam.

Warjio mengatakan, dari hasil polling Sumut Pos ini setidaknya mengindikasikan bahwa masyarakat memiliki keinginan akan kehadiran nama lain, yang juga sudah memiliki “jam terbang” di Sumut.

“Dari sisi pengalaman Wagirin kita tahu sudah sangat mumpuni. Dia berhasil mendapat kepercayaan masyarakat Deliserdang, sebelum akhirnya masuk ke DPRD Sumut,” ujarnya.

Namun, ada satu persoalan yang dihadapi Wagirin karena ia akan berhadapan dengan sosok H Ngongesa Sitepu, Ketua DPD Golkar Sumut. “Ini yang saya maksud, apakah elit Golkar setuju untuk memberikan restu padanya. Apalagi kita tahu sosok Ngongesa begitu kuat saat ini di Golkar Sumut,” jelas Direktur Pascasarjana Administrasi Publik UMA ini.

Wagirin Arman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bursa calon gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) tampaknya bakal ramai dan penuh surprise. Hal itu terlihat dari hasil sementara polling kupon pembaca Sumut Pos. Yang mengejutkan, Wagirin Arman untuk sementara memimpin disusul Gus Irawan Pasaribu.

Berdasarkan kupon polling yang diterima Redaksi Sumut Pos, Selasa (14/3) malam, Wagirin Arman untuk sementara memimpin dengan persentase pilihan mencapai 51 persen. Ketua DPRD Sumut tersebut unggul 10 persen dari Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, yakni 41 persen. Kedua sosok tersebut unggul jauh dari kandidat lainnya. Pasalnya Bupati Simalungun JR Saragih berada di posisi ketiga dengan 3,2 persen. Sedangkan calon petahana HT Erry Nuradi berada di posisi keempat dengan persentase 1,6 persen.

Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi yang digadang-gadang juga akan bersaing berada di posisi kelima dengan 1,4 persen. Sementara Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menutup posisi lima besar dengan 1,3 persen. Sementara untuk kandidat lainnya, hingga saat ini belum memiliki suara.

Menyikapi hasil polling pembaca Sumut Pos ini, pengamat politik asal Universitas Sumatera Utara, Warjio mengatakan, hasil tersebut memberikan alternatif bagi masyarakat Sumut terhadap kemunculan figur baru dalam kancah Pilgubsu 2018 mendatang.

“Namun bukan berarti ini mutlak bagi elit Golkar, di mana tempat Wagirin bernaung saat ini,” ujarnya kepada Sumut Pos tadi malam.

Warjio mengatakan, dari hasil polling Sumut Pos ini setidaknya mengindikasikan bahwa masyarakat memiliki keinginan akan kehadiran nama lain, yang juga sudah memiliki “jam terbang” di Sumut.

“Dari sisi pengalaman Wagirin kita tahu sudah sangat mumpuni. Dia berhasil mendapat kepercayaan masyarakat Deliserdang, sebelum akhirnya masuk ke DPRD Sumut,” ujarnya.

Namun, ada satu persoalan yang dihadapi Wagirin karena ia akan berhadapan dengan sosok H Ngongesa Sitepu, Ketua DPD Golkar Sumut. “Ini yang saya maksud, apakah elit Golkar setuju untuk memberikan restu padanya. Apalagi kita tahu sosok Ngongesa begitu kuat saat ini di Golkar Sumut,” jelas Direktur Pascasarjana Administrasi Publik UMA ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/