26.7 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Iklan Ucapan Ramadan Paslon Dilarang

Perbanyak Aktivitas Malam Hari

Sementara, Memasuki Bulan Suci Ramadan, dua paslon Pilgubsu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) sama-sama memperbanyak kegiatan kampanye pada sore hingga malam hari. Wakil Ketua Tim Pemenangan Eramas, Sodrul Fuad Lubis mengungkapkan, mereka akan memperbanyak bersilaturahmi ke masjid-masjid dan menghadiri acara buka puasa bersama masyarakat. “Agenda selama Ramadan itu sudah disusun dan dijadwal oleh tim. Porsinya mungkin lebih banyak diarahkan ke acara buka puasa bersama dan menyapa jamaah sembari ibadah Salat Tarawih,” kata Sodrul Fuad kepada Sumut Pos, kemarin.

Menurutnya, kunjungan ke daerah-daerah bertemu alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen tetap dilakukan Eramas selama Bulan Suci Ramadan. Hal ini juga menurut dia sudah dikonsolidasikan ke seluruh relawan, partai politik pengusung dan pendukung, serta tokoh-tokoh yang bakal dikunjungi nantinya. “Jadi pada prinsipnya tidak ada yang berubah pola kampanye yang dilakukan meski saat bulan puasa. Justru kita semakin mendekatkan diri dengan masyarakat selain bulan yang penuh maghfirah dan waktu pencoblosan yang kian dekat,” katanya.

Senada, Ketua Tim Pemenangan Djoss, Djumiran Abdi juga mengaku akan menggelar kampanye pada sore hingga malam hari. “Ramadan beliau (Djarot Saiful Hidayat) mau umrah. Mungkin beberapa hari saja,” kata Djumiran Abdi kepada Sumut Pos.

Meski begitu, kata Djumiran, tim pemenangan akan terus bergerak melaksanakan sosialisasi dan kampanye ke masyarakat. Sebab saat pelaksanaan umrah oleh Djarot, pasangannya Sihar Sitorus akan tetap turun menyapa warga Sumut. Namun agendanya sendiri, masih belum ditetapkan. “Ini masih mengurus bagaimana kegiatan kita nanti. Intinya kita terus jalan, menyapa. Jadi ya seperti biasa. Bisa saja buka puasa bersama, karena kan saya itu yang tepat untuk berkumpul,” sebutnya.

Dengan kondisi bulan puasa katanya, aktivitas pada siang hari kemungkinan akan dikurangi. Meskipun tetap ada kampanye turun langsung ke warga saat puasa. Namun untuk aktivitas yang paling banyak yakin ibadah untuk umat Muslim seperti buka puasa bersama, tarawih dan ibadah lainnya.

“Perbedaannya mungkin di Ramadan ini, aktivitas malam hari lebih banyak. Apalagi habis tarawih itu kan panjang sampai sahur. Biasanya orang banyak yang masih beraktivitas,” katanya. (prn/bal)

 

Perbanyak Aktivitas Malam Hari

Sementara, Memasuki Bulan Suci Ramadan, dua paslon Pilgubsu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) sama-sama memperbanyak kegiatan kampanye pada sore hingga malam hari. Wakil Ketua Tim Pemenangan Eramas, Sodrul Fuad Lubis mengungkapkan, mereka akan memperbanyak bersilaturahmi ke masjid-masjid dan menghadiri acara buka puasa bersama masyarakat. “Agenda selama Ramadan itu sudah disusun dan dijadwal oleh tim. Porsinya mungkin lebih banyak diarahkan ke acara buka puasa bersama dan menyapa jamaah sembari ibadah Salat Tarawih,” kata Sodrul Fuad kepada Sumut Pos, kemarin.

Menurutnya, kunjungan ke daerah-daerah bertemu alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen tetap dilakukan Eramas selama Bulan Suci Ramadan. Hal ini juga menurut dia sudah dikonsolidasikan ke seluruh relawan, partai politik pengusung dan pendukung, serta tokoh-tokoh yang bakal dikunjungi nantinya. “Jadi pada prinsipnya tidak ada yang berubah pola kampanye yang dilakukan meski saat bulan puasa. Justru kita semakin mendekatkan diri dengan masyarakat selain bulan yang penuh maghfirah dan waktu pencoblosan yang kian dekat,” katanya.

Senada, Ketua Tim Pemenangan Djoss, Djumiran Abdi juga mengaku akan menggelar kampanye pada sore hingga malam hari. “Ramadan beliau (Djarot Saiful Hidayat) mau umrah. Mungkin beberapa hari saja,” kata Djumiran Abdi kepada Sumut Pos.

Meski begitu, kata Djumiran, tim pemenangan akan terus bergerak melaksanakan sosialisasi dan kampanye ke masyarakat. Sebab saat pelaksanaan umrah oleh Djarot, pasangannya Sihar Sitorus akan tetap turun menyapa warga Sumut. Namun agendanya sendiri, masih belum ditetapkan. “Ini masih mengurus bagaimana kegiatan kita nanti. Intinya kita terus jalan, menyapa. Jadi ya seperti biasa. Bisa saja buka puasa bersama, karena kan saya itu yang tepat untuk berkumpul,” sebutnya.

Dengan kondisi bulan puasa katanya, aktivitas pada siang hari kemungkinan akan dikurangi. Meskipun tetap ada kampanye turun langsung ke warga saat puasa. Namun untuk aktivitas yang paling banyak yakin ibadah untuk umat Muslim seperti buka puasa bersama, tarawih dan ibadah lainnya.

“Perbedaannya mungkin di Ramadan ini, aktivitas malam hari lebih banyak. Apalagi habis tarawih itu kan panjang sampai sahur. Biasanya orang banyak yang masih beraktivitas,” katanya. (prn/bal)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/