26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Cuaca Ekstrim, Awas ISPA

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Seorang ibu bersama putrinya menembus hujan deras dengan sepeda motor di jalan Sutomo Medan, Belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Cuaca ekstrim yang sat ini terjadi di Kota Medan, meningkatkan ancaman penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan juga Influenza. Hal itu dikatakan Ketua Jaringan Kesehatan Masyarakat, dr Delyuzar ketika diwawancarai Sumut Pos, Senin (12/8) siang.

dr Delyuzar mengimbau untuk tidak langsung terpapar matahari serta memakai pelindung ketika berada di luar. Begitu juga dengan mengkonsumsi buah dan sayur serta mencukupi cairan guna menjaga daya tahan tubuh.

“Kondisi cuaca yang berubah-ubah ini akan mudah menurunkan daya tahan tubuh sehingga orang bisa influenza dan ISPA,”  ujar Delyuzar.

Tak hanya itu, Delyuzar juga mengimbau agar tidak meminum air es  karena tubuh yang sedang merasakan cuaca panas, tiba-tiba diberi air yang begitu dingin.

“Kebanyakan yang timbul akibat minum saat cuaca begitu panas, adalah influenza dan batuk. Jadi sebaiknya dijaga dengan menghindarinya, “ tambahnya.

Dikatakan Delyuzar, cuaca ekstrim saat itu juga dapat memicu kambuhnya penyakit. Khususnya penyakit asma, akan sangat mudah terpicu untuk kambuh. Bahkan, bisa mengakibatkan asma brongkial. Sementara untuk penyakit diabetes dan hypertensi, juga dapat terpicu kalau dijaga.

Kepala Puskesmas Teladan, dr Kus Puji Astuti dan Kepala

Puskesmas Bestari, dr Indra ketika dikonfirmasi, mengaku belum ada peningkatan jumlah kunjungan untuk penyakit ISPA dan Infulenza.

Dikatakan keduanya, jumlah kunjungan untuk penyakit ISPA dan Influenza masih normal, meskipun untuk kunjungan penyakit ISPA, memang paling tinggi. Masing-masing mereka juga terus melakukan penyuluhan kesehatan, termasuk terkait cuaca ekstrem saat ini. (ain/ila)

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Seorang ibu bersama putrinya menembus hujan deras dengan sepeda motor di jalan Sutomo Medan, Belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Cuaca ekstrim yang sat ini terjadi di Kota Medan, meningkatkan ancaman penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan juga Influenza. Hal itu dikatakan Ketua Jaringan Kesehatan Masyarakat, dr Delyuzar ketika diwawancarai Sumut Pos, Senin (12/8) siang.

dr Delyuzar mengimbau untuk tidak langsung terpapar matahari serta memakai pelindung ketika berada di luar. Begitu juga dengan mengkonsumsi buah dan sayur serta mencukupi cairan guna menjaga daya tahan tubuh.

“Kondisi cuaca yang berubah-ubah ini akan mudah menurunkan daya tahan tubuh sehingga orang bisa influenza dan ISPA,”  ujar Delyuzar.

Tak hanya itu, Delyuzar juga mengimbau agar tidak meminum air es  karena tubuh yang sedang merasakan cuaca panas, tiba-tiba diberi air yang begitu dingin.

“Kebanyakan yang timbul akibat minum saat cuaca begitu panas, adalah influenza dan batuk. Jadi sebaiknya dijaga dengan menghindarinya, “ tambahnya.

Dikatakan Delyuzar, cuaca ekstrim saat itu juga dapat memicu kambuhnya penyakit. Khususnya penyakit asma, akan sangat mudah terpicu untuk kambuh. Bahkan, bisa mengakibatkan asma brongkial. Sementara untuk penyakit diabetes dan hypertensi, juga dapat terpicu kalau dijaga.

Kepala Puskesmas Teladan, dr Kus Puji Astuti dan Kepala

Puskesmas Bestari, dr Indra ketika dikonfirmasi, mengaku belum ada peningkatan jumlah kunjungan untuk penyakit ISPA dan Infulenza.

Dikatakan keduanya, jumlah kunjungan untuk penyakit ISPA dan Influenza masih normal, meskipun untuk kunjungan penyakit ISPA, memang paling tinggi. Masing-masing mereka juga terus melakukan penyuluhan kesehatan, termasuk terkait cuaca ekstrem saat ini. (ain/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/