25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Parkir Ramadan Fair Jadi Ajang Rebutan OKP

Hal senada disampaikan Wakapolsek Medan Kota AKP Parulian Lubis. Menurutnya, parkir di wilayah Ramadan Rair dikuasai oleh sejumlah organisasi kepemudaan (OKP). Para juru parkir sesuka hati membuat tarif kepada pengunjung, sehingga mengurangi minat masyarakat untuk datang. “Tahun lalu begitu, OKP yang kuasai parkir,” ucapnya.

Meski demikian kondisinya, lanjutnya, sebenarnya tidak terlalu masalah. Asalkan, mereka tidak mematok harga dan jangan sampai ada unsur paksaan. “Waktu itu, tarifnya ada dipatok, pengunjung diwajibkan membayar sekian,” ujar Parulian.

Diutarakan Parulian, memang persoalan ini bukanlah gawean pihaknya. Namun, ketika terjadi peristiwa yang kurang pas terhadap pengunjung hingga terjadi konflik maka pihaknya ikut bertanggung jawab. “Tugas kita bagaimana terciptanya suasana Kamtibmas. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Medan harus tegas terhadap persoalan parkir di sana,” pinta Parulian.

Menanggapi keluhan yang disampaikan itu, Asisten Pemerintahan Setdako Medan Mussadad menyampaikan kepada Dishub agar persoalan parkir ini tidak terulang lagi pada Ramadan Fair tahun ini. Untuk itu, segera diatasi dengan solusi yang terbaik.

“Dishub harus jeli soal parkir dan jangan sampai menimbulkan keributan. Kalau pun menjaga tidak ada unsur paksaan dan tarifnya tidak dipatok mahal. Selain itu, parkir juga lebih ditata dengan baik sehingga arus lalu lintas tidak macet total,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani mengatakan, untuk pengamanan Ramadhan Fair, Polsek Medan Kota menurunkan sebanyak 8 orang personel setiap harinya. Selain itu,  pihaknya juga menjalin kordinasi dengan Kecamatan dan pemuda setempat untuk menjamin keamanan pelaksanaan agenda tahunan bulan Ramadan Kota Medan tersebut.

“Selain Ramadhan Fair, pengamanan juga ada kita lakukan di sejumlah pusat keramaian seperti Yuki Simpang Raya, Medan Mall, maupun Ramayana Plaza. Sedangkan untuk pusat keramaian dan mal, pengamanan kita lakukan bersama dengan Polrestabes Medan. Di situ ada empat personel yang berjaga setiap hari, dari kita dua dan dari Polresrabes dua,” pungkasnya. (ris/ris/ila)

 

 

 

 

 

 

Hal senada disampaikan Wakapolsek Medan Kota AKP Parulian Lubis. Menurutnya, parkir di wilayah Ramadan Rair dikuasai oleh sejumlah organisasi kepemudaan (OKP). Para juru parkir sesuka hati membuat tarif kepada pengunjung, sehingga mengurangi minat masyarakat untuk datang. “Tahun lalu begitu, OKP yang kuasai parkir,” ucapnya.

Meski demikian kondisinya, lanjutnya, sebenarnya tidak terlalu masalah. Asalkan, mereka tidak mematok harga dan jangan sampai ada unsur paksaan. “Waktu itu, tarifnya ada dipatok, pengunjung diwajibkan membayar sekian,” ujar Parulian.

Diutarakan Parulian, memang persoalan ini bukanlah gawean pihaknya. Namun, ketika terjadi peristiwa yang kurang pas terhadap pengunjung hingga terjadi konflik maka pihaknya ikut bertanggung jawab. “Tugas kita bagaimana terciptanya suasana Kamtibmas. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Medan harus tegas terhadap persoalan parkir di sana,” pinta Parulian.

Menanggapi keluhan yang disampaikan itu, Asisten Pemerintahan Setdako Medan Mussadad menyampaikan kepada Dishub agar persoalan parkir ini tidak terulang lagi pada Ramadan Fair tahun ini. Untuk itu, segera diatasi dengan solusi yang terbaik.

“Dishub harus jeli soal parkir dan jangan sampai menimbulkan keributan. Kalau pun menjaga tidak ada unsur paksaan dan tarifnya tidak dipatok mahal. Selain itu, parkir juga lebih ditata dengan baik sehingga arus lalu lintas tidak macet total,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani mengatakan, untuk pengamanan Ramadhan Fair, Polsek Medan Kota menurunkan sebanyak 8 orang personel setiap harinya. Selain itu,  pihaknya juga menjalin kordinasi dengan Kecamatan dan pemuda setempat untuk menjamin keamanan pelaksanaan agenda tahunan bulan Ramadan Kota Medan tersebut.

“Selain Ramadhan Fair, pengamanan juga ada kita lakukan di sejumlah pusat keramaian seperti Yuki Simpang Raya, Medan Mall, maupun Ramayana Plaza. Sedangkan untuk pusat keramaian dan mal, pengamanan kita lakukan bersama dengan Polrestabes Medan. Di situ ada empat personel yang berjaga setiap hari, dari kita dua dan dari Polresrabes dua,” pungkasnya. (ris/ris/ila)

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/