32.9 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Parkir Ramadan Fair Jadi Ajang Rebutan OKP

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah jukir yang memakai badan jalan sebagai tempat parkir pengunjung Ramadhan Fair, tahun lalu

SUMUTPOS.CO – Event Ramadan Fair yang digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan tak jarang memicu konflik atau persoalan, salah satu yang terjadi terkait pengelolaan parkir. Sebab, pengelolaan parkir di sana tidak jelas lantaran dikuasai sejumlah organisasi kepemudaan (OKP).

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Ramadan Fair XV di Balai Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, baru-baru ini. Dalam rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan Setdako Medan Mussadad, dihadiri organisasi perangkat daerah, Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang hingga Wakapolsek Medan Kota, AKP Parulian Lubis.

Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang mengatakan, berdasarkan pengalamannya bersama Polsek Medan Kota tahun sebelumnya, parkir selalu menjadi ajang keributan. Parkir yang memicu konflik terjadi di luar karena adanya mandat yang tidak jelas. Sedangkan yang di dalam terlalu bermasalah. “Kalau memang ada mandat, tolong disampaikan kepada kami siapa saja yang mengelola,” ujarnya.

Lantaran tidak tahu mandatnya siapa saja yang mengelola, lanjut Edi, maka ia menyampaikan kepada Polsek Medan Kota agar menangkap saja ketika terjadi keributan. “Tahun lalu, ada beberapa yang kita tangkap dan apa boleh buat. Bahkan, sempat menjadi viral di media sosial karena korbannya sempat berlumuran darah. Hal ini gara-gara mandat parkir yang tidak jelas,” bebernya.

Oleh sebab itu, sambung dia, ia memita Dinas Perhubungan Medan tolong membantu dan menyampaikan bagaimana sebenarnya mandat parkir di sana. Terkhusus, yang ada di Jalan Sisingamangaraja depan Masjid Raya dan Hotel Madani.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah jukir yang memakai badan jalan sebagai tempat parkir pengunjung Ramadhan Fair, tahun lalu

SUMUTPOS.CO – Event Ramadan Fair yang digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan tak jarang memicu konflik atau persoalan, salah satu yang terjadi terkait pengelolaan parkir. Sebab, pengelolaan parkir di sana tidak jelas lantaran dikuasai sejumlah organisasi kepemudaan (OKP).

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Ramadan Fair XV di Balai Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, baru-baru ini. Dalam rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan Setdako Medan Mussadad, dihadiri organisasi perangkat daerah, Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang hingga Wakapolsek Medan Kota, AKP Parulian Lubis.

Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang mengatakan, berdasarkan pengalamannya bersama Polsek Medan Kota tahun sebelumnya, parkir selalu menjadi ajang keributan. Parkir yang memicu konflik terjadi di luar karena adanya mandat yang tidak jelas. Sedangkan yang di dalam terlalu bermasalah. “Kalau memang ada mandat, tolong disampaikan kepada kami siapa saja yang mengelola,” ujarnya.

Lantaran tidak tahu mandatnya siapa saja yang mengelola, lanjut Edi, maka ia menyampaikan kepada Polsek Medan Kota agar menangkap saja ketika terjadi keributan. “Tahun lalu, ada beberapa yang kita tangkap dan apa boleh buat. Bahkan, sempat menjadi viral di media sosial karena korbannya sempat berlumuran darah. Hal ini gara-gara mandat parkir yang tidak jelas,” bebernya.

Oleh sebab itu, sambung dia, ia memita Dinas Perhubungan Medan tolong membantu dan menyampaikan bagaimana sebenarnya mandat parkir di sana. Terkhusus, yang ada di Jalan Sisingamangaraja depan Masjid Raya dan Hotel Madani.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/