28.9 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Berkonsep Pasar Pariwisata

Foto: PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
SILATURAHMI: Dirut PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya (tengah) didampingi Dirop Yohny Anwar dan Direktur Keuangan Osman Manalu, bersilaturahmi dengan kalangan asosiasi pedagang di Kota Medan, di kantor PD Pasar lantai III Pasar Petisah Medan, Kamis (16/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Program revitalisasi pasar tradisional di Kota Medan terus dimatangkan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan. Setidaknya dalam waktu dekat, ada tiga pasar yang bakal dirancang berkonsep sebagai pasar pariwisata di Medan. Yakni Pasar Petisah, Pusat Pasar dan Pringgan.

Demikian terungkap dalam pertemuan antara direksi PD Pasar Medan, dengan sejumlah asosiasi pedagang pasar tradisional Kota Medan, di Ruang Rapat PD Pasar Medan, Lantai III Pasar Petisah, Kamis (16/11).

“Jadi ke depan, kita ingin buat sesuatu yang bisa dibanggakan di Kota Medan dengan rencana membuat pasar berkonsep pariwisata. Percontohan itu akan kita buat di Pusat Pasar, Petisah dan Pringgan,” kata Direktur Utama PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya didampingi Direktur Operasional Yohny Anwar dan Direktur Keuangan Osman Manalu.

Di hadapan sejumlah asosiasi pedagang pasar tradisional seperti Organisasi Pedagang Pasar Sumatera Utara (OP2SU), Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B), APPSINDO, Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3SU), dan kalangan mahasiswa, Rusdi mengungkapkan Kota Medan memiliki potensi besar untuk pengembangan pasar pariwisata ini. Ia mencontohkan, salah satu strategis di Pusat Pasar dimana barang-barang yang dijual tergolong lengkap dengan variasi harga yang mencakup semua strata sosial.”Bayangkan seperti di Pusat Pasar, kita dengan mudah bisa mencari pakaian dari harga Rp50 ribu sampai Rp50 juta. Pilihannya juga banyak. Kalau di Petisah ini rencana kita mau dijadikan ikon percontohan pasar di Medan, dengan segmen kuliner. Apalagi Medan kan terkenal dengan kulinernya. Untuk Pringgan pun begitu, pelan-pelan akan kita benahi,” paparnya.

Kata Rusdi, PD Pasar tentu tak bisa kerja sendiri mewujudkan konsep pasar wisata ini. Pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan, dengan meminta dukungan atas rencana ini. Namun sayang, lanjut dia, sampai sekarang belum ada tanggapan atas surat yang disampaikan tersebut.

“Padahal di Pusat Pasar itu kami sudah rancang parkirnya di sisi belakang dekat tugu. Kemudian untuk konsepnya butuh masukan dan dukungan dari Dinas Pariwisata, sehingga bisa dipromosikan dalam setiap kegiatan Pemko Medan,” paparnya.

Foto: PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
SILATURAHMI: Dirut PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya (tengah) didampingi Dirop Yohny Anwar dan Direktur Keuangan Osman Manalu, bersilaturahmi dengan kalangan asosiasi pedagang di Kota Medan, di kantor PD Pasar lantai III Pasar Petisah Medan, Kamis (16/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Program revitalisasi pasar tradisional di Kota Medan terus dimatangkan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan. Setidaknya dalam waktu dekat, ada tiga pasar yang bakal dirancang berkonsep sebagai pasar pariwisata di Medan. Yakni Pasar Petisah, Pusat Pasar dan Pringgan.

Demikian terungkap dalam pertemuan antara direksi PD Pasar Medan, dengan sejumlah asosiasi pedagang pasar tradisional Kota Medan, di Ruang Rapat PD Pasar Medan, Lantai III Pasar Petisah, Kamis (16/11).

“Jadi ke depan, kita ingin buat sesuatu yang bisa dibanggakan di Kota Medan dengan rencana membuat pasar berkonsep pariwisata. Percontohan itu akan kita buat di Pusat Pasar, Petisah dan Pringgan,” kata Direktur Utama PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya didampingi Direktur Operasional Yohny Anwar dan Direktur Keuangan Osman Manalu.

Di hadapan sejumlah asosiasi pedagang pasar tradisional seperti Organisasi Pedagang Pasar Sumatera Utara (OP2SU), Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B), APPSINDO, Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3SU), dan kalangan mahasiswa, Rusdi mengungkapkan Kota Medan memiliki potensi besar untuk pengembangan pasar pariwisata ini. Ia mencontohkan, salah satu strategis di Pusat Pasar dimana barang-barang yang dijual tergolong lengkap dengan variasi harga yang mencakup semua strata sosial.”Bayangkan seperti di Pusat Pasar, kita dengan mudah bisa mencari pakaian dari harga Rp50 ribu sampai Rp50 juta. Pilihannya juga banyak. Kalau di Petisah ini rencana kita mau dijadikan ikon percontohan pasar di Medan, dengan segmen kuliner. Apalagi Medan kan terkenal dengan kulinernya. Untuk Pringgan pun begitu, pelan-pelan akan kita benahi,” paparnya.

Kata Rusdi, PD Pasar tentu tak bisa kerja sendiri mewujudkan konsep pasar wisata ini. Pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan, dengan meminta dukungan atas rencana ini. Namun sayang, lanjut dia, sampai sekarang belum ada tanggapan atas surat yang disampaikan tersebut.

“Padahal di Pusat Pasar itu kami sudah rancang parkirnya di sisi belakang dekat tugu. Kemudian untuk konsepnya butuh masukan dan dukungan dari Dinas Pariwisata, sehingga bisa dipromosikan dalam setiap kegiatan Pemko Medan,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/