31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Mobil Rental Tabrak Truk Sampah, Bayi Ini Tewas

Foto: Reza/PM Sopir mobil rental yang menabrak sampah, saat dimintai keterangan oleh polisi.
Foto: Reza/PM
Sopir mobil rental yang menabrak sampah, saat dimintai keterangan oleh polisi.

Terpisah, menurut sopir, Deddy Indra Syahpurta Lumbangaol (21) warga Kebun Harapan I, Paluta, dia menyopiri Avanza BK 1535 ZV silver. “Itu mobil Lae aku, dia yang suruh bawa. Karena aku nganggur, jadi aku yang bawa,” ucapnya, Selasa (17/3) di Satlantas Polresta Medan.

Dia membawa 4 orang dewasa dan 3 balita. “Aku nggak tau mereka mau kemana cuma tujuannya medan,” sambungnya. Setibanya di Batu Bara mereka pun singgah di rumah makan. “Pertama singgah di Cikampak baru di Batu Bara,” jelasnya. Setibanya di Medan, anak ke 3 dari 4 bersaudara ini memang sudah merasa tak enak membawa mobil warna silver tersebut.

“Memang sampai di Medan perasaan aku sudah tak enak,” ucapnya. Pas di Jalan SM Raja Km 9,5 tepatnya di depan PT. Dow Agro Sciences, Dedy melihat sepeda motor di sampingnya dan mencoba mengelak. Alhasil, karena tak dapat mendahuluinya mobilnya menabrak truk sampah yang sedang mengangkut sampah. “Truk sampah itu berhenti, aku tabrak dari belakang. Posisinya, bayi itu di bangku tengah,” ucapnya.

Foto: Rizky/PM Balita yang tewas dalam kecelakaan mobil rental menabrak truk sampah di Simpang Limun Medan, dikafani di RS Pirngadi Medan, Selasa (17/3/2015).
Foto: Rizky/PM
Balita yang tewas dalam kecelakaan mobil rental menabrak truk sampah di Simpang Limun Medan, dikafani di RS Pirngadi Medan, Selasa (17/3/2015).

Akibatnya, mobil seharga ratusan juta itupun ringsek. “Posisi bayi itu di samping mamaknya, langsung terjatuh,” katanya.

Melihat itu, salah seorang satpam mencoba menolongnya dan Dedy pun berhasil keluar. “Gitu aku keluar ditolong satpam, aku bawa bayi itu naik betor ke RS Estomihi. Hidung sama telinganya sudah berdarah,” bebernya.

Nahas, bayi yang masih berumur 15 bulan itu akhirnya meninggal dunia. “Baru kali ini aku bawa keluar kota, biasanya dekat-dekat situ aja. SIM aku ada, aku bawa mobil itu karena tak ada kerjaan,” ucap pria tamatan SMA ini.

Data dihimpun, korban tewas setelah terpental dari jok mobil dan menghantam rem tangan mobil. “Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan guna proses lebih lanjut,” tandas kanit laka Polresta Medan, AKP Taslim pada Posmetro Medan.(mag3/eza/gib/trg)

Foto: Reza/PM Sopir mobil rental yang menabrak sampah, saat dimintai keterangan oleh polisi.
Foto: Reza/PM
Sopir mobil rental yang menabrak sampah, saat dimintai keterangan oleh polisi.

Terpisah, menurut sopir, Deddy Indra Syahpurta Lumbangaol (21) warga Kebun Harapan I, Paluta, dia menyopiri Avanza BK 1535 ZV silver. “Itu mobil Lae aku, dia yang suruh bawa. Karena aku nganggur, jadi aku yang bawa,” ucapnya, Selasa (17/3) di Satlantas Polresta Medan.

Dia membawa 4 orang dewasa dan 3 balita. “Aku nggak tau mereka mau kemana cuma tujuannya medan,” sambungnya. Setibanya di Batu Bara mereka pun singgah di rumah makan. “Pertama singgah di Cikampak baru di Batu Bara,” jelasnya. Setibanya di Medan, anak ke 3 dari 4 bersaudara ini memang sudah merasa tak enak membawa mobil warna silver tersebut.

“Memang sampai di Medan perasaan aku sudah tak enak,” ucapnya. Pas di Jalan SM Raja Km 9,5 tepatnya di depan PT. Dow Agro Sciences, Dedy melihat sepeda motor di sampingnya dan mencoba mengelak. Alhasil, karena tak dapat mendahuluinya mobilnya menabrak truk sampah yang sedang mengangkut sampah. “Truk sampah itu berhenti, aku tabrak dari belakang. Posisinya, bayi itu di bangku tengah,” ucapnya.

Foto: Rizky/PM Balita yang tewas dalam kecelakaan mobil rental menabrak truk sampah di Simpang Limun Medan, dikafani di RS Pirngadi Medan, Selasa (17/3/2015).
Foto: Rizky/PM
Balita yang tewas dalam kecelakaan mobil rental menabrak truk sampah di Simpang Limun Medan, dikafani di RS Pirngadi Medan, Selasa (17/3/2015).

Akibatnya, mobil seharga ratusan juta itupun ringsek. “Posisi bayi itu di samping mamaknya, langsung terjatuh,” katanya.

Melihat itu, salah seorang satpam mencoba menolongnya dan Dedy pun berhasil keluar. “Gitu aku keluar ditolong satpam, aku bawa bayi itu naik betor ke RS Estomihi. Hidung sama telinganya sudah berdarah,” bebernya.

Nahas, bayi yang masih berumur 15 bulan itu akhirnya meninggal dunia. “Baru kali ini aku bawa keluar kota, biasanya dekat-dekat situ aja. SIM aku ada, aku bawa mobil itu karena tak ada kerjaan,” ucap pria tamatan SMA ini.

Data dihimpun, korban tewas setelah terpental dari jok mobil dan menghantam rem tangan mobil. “Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan guna proses lebih lanjut,” tandas kanit laka Polresta Medan, AKP Taslim pada Posmetro Medan.(mag3/eza/gib/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/