26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Kapal Terbalik di Danau Toba Akibat Cuaca Buruk, Ini Nama Penumpang Selamat

Foto: Screenshot Video
Polisi mengevakuasi korban KM Sinar Bangun yang terbalik di Danau Toba, Senin (18/7/2018).

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang terbalik di perairan Danau Toba dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo-Samosir tujuan Tiga Ras, Senin (18/6) sekira pukul 17.30 Wib, terjadi akibat cuaca buruk. Ombak besar dan hujan turun deras menghempas kapal saat itu.

Informasi dari pihak kepolisian, kapal penumpang lainnya yang juga membawa penumpang dari Simanindo menuju Pelabuhan Tigaras, berhasil menyelamatkan 3 orang penumpang.

Empat orang penumpang yang selamat yakni Muhammad Fitri, umur 21 tahun, alamat di Indrapura; Heri Nainggolan, umur 23 tahun, alamat Panitongah Simalungun, Jamuda, umur 17 tahun, alamat Parbungabunga, dan Juita, warga Serbelawan.

Korban lainnya belum ditemukan, karena menurut jurumudi kapal penyelamat, posisi jarak cukup jauh dari lintasan kapal mereka dan cuaca tidak memungkinkan.

Adapun identitas penumpang yang ditemukan tewas baru diketahui seorang perempuan bernama Mrs Y.

Seperti diberitakan, kapal kayu KM Sinar Bangun mengangkut penumpang berjumlah sekitar 80 orang, dan sepeda motor sekitar 20 unit.

Hingga berita ini diturunkan, tiga orang penumpang ditemukan dalam keadaan tewas. Sementara belasan penumpang lainnya masih hilang, tetapi sebagian ditemukan selamat.

Informasi dihimpun Sumut Pos, kapal diperkirakan terbalik saat berlayar di perbatasan perairan Pelabuhan Tigaras dan Pelabuhan Simanindo-Samosir, Sumut.

Sebuah kapal lain melintas di lokasi kapal terbalik tersebut sekitar pukul 18.00 Wib dan berhasil menyelamatkan sebagian penumpang. Namun karena posisi jarak kapal jauh, sebagian penumpang belum ditemukan dan diperkirakan tenggelam. Sampai saat ini masih dilakukan pencarian.

Korban selamat dibawa ke Puskesmas Sipintuangin Kec. Dolok Pardamean Kab. Simalungun.

Dari sejumlah video yang beredar, para penumpang yang berhasil diselamatkan, bertangisan dan sebagian pingsan setelah tiba di Pelabuhan Tigaras.

Tangis histeris terdengar kuat dari para penumpang yang diselamatkan kapal yang melintas tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Samosir, Maher Tamba, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian terbaliknya kapal tersebut. “Benar ada kapal terbalik dalam perjalanan dari Simanindo menuju Tigaras,” katanya.

Tim Gabungan Basarnas, Marinir, dan Kepolisian diturunkan untuk melakukan pencarian. (Mea)

Foto: Screenshot Video
Polisi mengevakuasi korban KM Sinar Bangun yang terbalik di Danau Toba, Senin (18/7/2018).

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang terbalik di perairan Danau Toba dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo-Samosir tujuan Tiga Ras, Senin (18/6) sekira pukul 17.30 Wib, terjadi akibat cuaca buruk. Ombak besar dan hujan turun deras menghempas kapal saat itu.

Informasi dari pihak kepolisian, kapal penumpang lainnya yang juga membawa penumpang dari Simanindo menuju Pelabuhan Tigaras, berhasil menyelamatkan 3 orang penumpang.

Empat orang penumpang yang selamat yakni Muhammad Fitri, umur 21 tahun, alamat di Indrapura; Heri Nainggolan, umur 23 tahun, alamat Panitongah Simalungun, Jamuda, umur 17 tahun, alamat Parbungabunga, dan Juita, warga Serbelawan.

Korban lainnya belum ditemukan, karena menurut jurumudi kapal penyelamat, posisi jarak cukup jauh dari lintasan kapal mereka dan cuaca tidak memungkinkan.

Adapun identitas penumpang yang ditemukan tewas baru diketahui seorang perempuan bernama Mrs Y.

Seperti diberitakan, kapal kayu KM Sinar Bangun mengangkut penumpang berjumlah sekitar 80 orang, dan sepeda motor sekitar 20 unit.

Hingga berita ini diturunkan, tiga orang penumpang ditemukan dalam keadaan tewas. Sementara belasan penumpang lainnya masih hilang, tetapi sebagian ditemukan selamat.

Informasi dihimpun Sumut Pos, kapal diperkirakan terbalik saat berlayar di perbatasan perairan Pelabuhan Tigaras dan Pelabuhan Simanindo-Samosir, Sumut.

Sebuah kapal lain melintas di lokasi kapal terbalik tersebut sekitar pukul 18.00 Wib dan berhasil menyelamatkan sebagian penumpang. Namun karena posisi jarak kapal jauh, sebagian penumpang belum ditemukan dan diperkirakan tenggelam. Sampai saat ini masih dilakukan pencarian.

Korban selamat dibawa ke Puskesmas Sipintuangin Kec. Dolok Pardamean Kab. Simalungun.

Dari sejumlah video yang beredar, para penumpang yang berhasil diselamatkan, bertangisan dan sebagian pingsan setelah tiba di Pelabuhan Tigaras.

Tangis histeris terdengar kuat dari para penumpang yang diselamatkan kapal yang melintas tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Samosir, Maher Tamba, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian terbaliknya kapal tersebut. “Benar ada kapal terbalik dalam perjalanan dari Simanindo menuju Tigaras,” katanya.

Tim Gabungan Basarnas, Marinir, dan Kepolisian diturunkan untuk melakukan pencarian. (Mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/