35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Dua Jenazah Ditemukan, Satu Warga Binjai

Tim SAR menemukan dua jenazah, diduga penumpang kapal tenggelam, Rabu (20/6/2018) sekira pukul 10.30 WIB.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Hari ketiga pascatenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Tim SAR menemukan dua jenazah, diduga penumpang kapal tenggelam, Rabu (20/6/2018) sekira pukul 10.30 WIB.

Kedua jenazah itu berjenis kelamin perempuan. Salah satunya berciri-ciri rambut pirang, baju hitam, jacket jeans, celana jeans warna biru, umur lebih kurang 23 tahun.

Tim SAR selanjutnya membawa jenazah ke Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Jenazah dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa dengan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Rondahaim, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.

Mayat pertama atas nama Fahrianti, warga Binjai, sesuai kartu identitas yang melekat di jenazah. Fahrianti masuk daftar orang hilang posko Dinas Kominfo Samosir. Sedangkan satu jenazah lagi belum teridentifikasi.

Kadis Kominfo Samosir, Tombor Simbolon saat dikonfirmasi membenarkan temuan dua mayat tersebut, satu atas nama Fahrianti, warga Binjai.

Posko DVI yang sebelumnya berada di Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir kini sudah dipindah ke Pelabuhan Tigaras.

Sampai pukul 10.50 WIB (20/8/18), korban tewas yang sudah dievakuasi sebanyak 3 orang. Yang pertama atas nama Tri Suci Wulandari (24), warga Kabupaten Aceh Tamiang.

Kapal kayu berpenumpang berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) tujuan Tigaras (Simalungun) terbalik dan tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.15 Wib. Tidak diketahui pasti jumlah penumpang, namun data yang tercatat ada 185 orang. Sebanyak 21 orang sudah berhasil dievakuasi, 18 dalam kondisi hidup, 3 meninggal dunia. Sekitar 165 penumlang lagi masih hilang. (mb/sc/mea)

Tim SAR menemukan dua jenazah, diduga penumpang kapal tenggelam, Rabu (20/6/2018) sekira pukul 10.30 WIB.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Hari ketiga pascatenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Tim SAR menemukan dua jenazah, diduga penumpang kapal tenggelam, Rabu (20/6/2018) sekira pukul 10.30 WIB.

Kedua jenazah itu berjenis kelamin perempuan. Salah satunya berciri-ciri rambut pirang, baju hitam, jacket jeans, celana jeans warna biru, umur lebih kurang 23 tahun.

Tim SAR selanjutnya membawa jenazah ke Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Jenazah dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa dengan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Rondahaim, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.

Mayat pertama atas nama Fahrianti, warga Binjai, sesuai kartu identitas yang melekat di jenazah. Fahrianti masuk daftar orang hilang posko Dinas Kominfo Samosir. Sedangkan satu jenazah lagi belum teridentifikasi.

Kadis Kominfo Samosir, Tombor Simbolon saat dikonfirmasi membenarkan temuan dua mayat tersebut, satu atas nama Fahrianti, warga Binjai.

Posko DVI yang sebelumnya berada di Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir kini sudah dipindah ke Pelabuhan Tigaras.

Sampai pukul 10.50 WIB (20/8/18), korban tewas yang sudah dievakuasi sebanyak 3 orang. Yang pertama atas nama Tri Suci Wulandari (24), warga Kabupaten Aceh Tamiang.

Kapal kayu berpenumpang berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) tujuan Tigaras (Simalungun) terbalik dan tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.15 Wib. Tidak diketahui pasti jumlah penumpang, namun data yang tercatat ada 185 orang. Sebanyak 21 orang sudah berhasil dievakuasi, 18 dalam kondisi hidup, 3 meninggal dunia. Sekitar 165 penumlang lagi masih hilang. (mb/sc/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/