27.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Aliong: Dana Itu Sudah Disetor ke Tamin

TAMIN SUKARDI
TAMIN SUKARDI

SUMUTPOS.CO – Aliong saat dihubungi wartawan mengaku sedang berada di Surabaya. Namun dia menerangkan, dana yang dihimpun dari warga Jalan Metal sudah diserahkannya kepada Sami alias Kong Chen alias Fat Nyen, juga warga setempat. Selanjutnya uang Rp6 miliar itu mereka setor kepada Tamin Sukardi.

“Kalau masalah itu, baiknya tanya ke Pak Sami. Tamin Sukardi waktu itu ’kan urus tanah ini. Jadi ada permintaan supaya tiap warga dimintai dana 30% dari harga tanahnya. Selanjutnya uangnya diserahkan ke Tamin Sukardi supaya diuruskan sertifikat,” kata Aliong.

Namun untuk lebih jelasnya, kata Aliong, dia menyarankan wartawan menemui Sami di gedung PTM Jl. Metal V. “Pak Sami sedang di luar. Bagusnya bapak datang janjian dulu,” ujar Akiong, pria yang mengaku disuruh hanya untuk mengutip dana tersebut. Ditemui tak jauh dari Gedung PTM Metal, seorang warga bernama Juklim membenarkan adanya keresahan yang terjadi di lingkungan mereka.

Bahkan katanya, beberapa warga sudah mau membuat laporan ke polisi atas penipuan. “Tapi karena kita mau menjaga kebersamaan, kita cegah supaya tidak usah sampai ke jalur hukum bang,” katanya.

Disebutkannya, warga hanya akan membayarkan dana apabila sertifikat dijamin bisa kelar. “Tapi ini kan nggak jelas. Memangnya pengutipan dana itu, apa dasarnya? Bisa mereka tunjukkan bukti bahwa mereka berhak atas lahan yang sudah ditempati ribuan orang ini?” ujarnya.

Disambangi ke rumahnya, Kepala Lorong Metal, Aman Ceria juga mengamini hal serupa. “Keadaan ekonomi warga di sini kan beragam bang. Nggak semua punya duit. Jadi kalau diminta lagi dana 30 % dari nilai tanah, ya wajar warga di sini bertanya-tanya. Tapi kalau ditanya, kita malah diancam nggak akan diselesaikan urusan sertifikatnya. Malah ada yang mau diusir kabarnya. Kan nggak betul lagi itu. Kita di sini itu sudah seperti keluarga semua, jadi janganlah ada upaya merusak keharmonisan yang ada selama ini. Apalagi sekarang katanya Tamin Sukardi sedang bermasalah, ya tambah cemaslah kita. Karena katanya semua dana itu disetorkan ke dia,” ujarnya. (jon/gib/deo)

TAMIN SUKARDI
TAMIN SUKARDI

SUMUTPOS.CO – Aliong saat dihubungi wartawan mengaku sedang berada di Surabaya. Namun dia menerangkan, dana yang dihimpun dari warga Jalan Metal sudah diserahkannya kepada Sami alias Kong Chen alias Fat Nyen, juga warga setempat. Selanjutnya uang Rp6 miliar itu mereka setor kepada Tamin Sukardi.

“Kalau masalah itu, baiknya tanya ke Pak Sami. Tamin Sukardi waktu itu ’kan urus tanah ini. Jadi ada permintaan supaya tiap warga dimintai dana 30% dari harga tanahnya. Selanjutnya uangnya diserahkan ke Tamin Sukardi supaya diuruskan sertifikat,” kata Aliong.

Namun untuk lebih jelasnya, kata Aliong, dia menyarankan wartawan menemui Sami di gedung PTM Jl. Metal V. “Pak Sami sedang di luar. Bagusnya bapak datang janjian dulu,” ujar Akiong, pria yang mengaku disuruh hanya untuk mengutip dana tersebut. Ditemui tak jauh dari Gedung PTM Metal, seorang warga bernama Juklim membenarkan adanya keresahan yang terjadi di lingkungan mereka.

Bahkan katanya, beberapa warga sudah mau membuat laporan ke polisi atas penipuan. “Tapi karena kita mau menjaga kebersamaan, kita cegah supaya tidak usah sampai ke jalur hukum bang,” katanya.

Disebutkannya, warga hanya akan membayarkan dana apabila sertifikat dijamin bisa kelar. “Tapi ini kan nggak jelas. Memangnya pengutipan dana itu, apa dasarnya? Bisa mereka tunjukkan bukti bahwa mereka berhak atas lahan yang sudah ditempati ribuan orang ini?” ujarnya.

Disambangi ke rumahnya, Kepala Lorong Metal, Aman Ceria juga mengamini hal serupa. “Keadaan ekonomi warga di sini kan beragam bang. Nggak semua punya duit. Jadi kalau diminta lagi dana 30 % dari nilai tanah, ya wajar warga di sini bertanya-tanya. Tapi kalau ditanya, kita malah diancam nggak akan diselesaikan urusan sertifikatnya. Malah ada yang mau diusir kabarnya. Kan nggak betul lagi itu. Kita di sini itu sudah seperti keluarga semua, jadi janganlah ada upaya merusak keharmonisan yang ada selama ini. Apalagi sekarang katanya Tamin Sukardi sedang bermasalah, ya tambah cemaslah kita. Karena katanya semua dana itu disetorkan ke dia,” ujarnya. (jon/gib/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/