26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ahok, Agus, dan Anies Bakal Bertarung Sengit

Foto: ANDREAN KRISTIANTO/JAWA POS Pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta dari koalisi Cikeas Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendaftar di KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusar, Jumat (23/9). Pasangan ini didukung oleh empat partai yakni Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Foto: ANDREAN KRISTIANTO/JAWA POS
Pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta dari koalisi Cikeas Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendaftar di KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusar, Jumat (23/9). Pasangan ini didukung oleh empat partai yakni Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.

Dalam jumpa pers di DPP Demokrat setelah didaftarkan, Agus yang disandingkan dengan Anak buah Ahok, Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni. Agus mengatakan dua hari belakangan cukup melelahkan baginya. “Hari yang panjang, tidak mudah tapi bersejarah,” ujarnya.

Agus menyatakan, dirinya sangat menyayangi dunia militer. Dia merasa punya masa depan yang baik dan panjang di dalam kesatuan TNI. Namun, dia harus dihadapkan pada dorongan maju dari empat partai dan masyarakat. Akhirnya memilih menerima tantangan maju ke medan politik. Dia mengucapkan terima kasih kepada para senior dan semua rekannya di TNI. “Institusi TNI telah melahirkan dan menempa saya,” ujar Agus dengan raut sedih.

Selanjutnya Agus menyatakan siap memimpin DKI, jika memang masyarakat menghendaki. “Apabila Allah mengizinkan, masyarakat Jakarta memberikan kepercayaan kada saya dan Bu Sylviana, saya bertekad akan bekerja sekuat tenaga,” kata dia.

Yang terpenting baginya, masyarakat makin sejahtera, kesenjangan sosial berkurang, hukum dan keadilan tegak lurus. “Kejahatan harus kita perangi,” ucap dia.

Mengenai kompetisi, dia mengatakn, dirinya dan pasangannya siap bertarung secara fair. “Sehat dan demokratis,” jelas dia.

Sementara itu, Sylviana menampakkan kepercayaan diri sepanjang mengikuti rangkaian pendaftaran hingga jumpa pers. “Besok sudah tes kesehatan. Ya saya jalani,” kata dia.

Mengenai statusnya sebagai PNS, Syilvi menyatakan tak memiliki keraguan untuk mundur. Sebab amanat yang ada di pundaknya kini, juga dari masyarakat Jakarta.

Sementara itu, tidak ada masalah dalam pendaftaran Agus dan Sylvi. KPU memproses pendaftaram tersebut dengan cepat dan cermat. Semua berkas yang diberikan ke KPU dibacakan secara jelas. “Kalau ada kekurangan nanti akan kami lengkapi,” kata Eko Hendro Purnomo, ketua DPW PAN DKI, ketika mendaftarakan Agus -Sylvi di KPU DKI.

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) saat mendeklarasikan pencalonan di Kediaman orang tua Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9). Gerindra dan PKS menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.
FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) saat mendeklarasikan pencalonan di Kediaman orang tua Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9). Gerindra dan PKS menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sementara itu, Anies Baswedan memastikan, pesta demokrasi di Jakarta harus menyenangkan seluruh warga DKI. Pilgub 2017 jangan sampai membuat warga ibu kota tegang. “Pilgub harus penuh kegembiraan,” kata Anies.

Anies mengungkapkan, apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap KPU DKI Jakarta sebagai lembaga demokrasi. Indonesia, memiliki lembaga penyelenggara pemilu yang sering terlupakan.

Dia menjelaskan, ada lembaga ekonomi, lembaga hukum dan ada beberapa lembaga negara lainnya. “Nah, yang sering terlupakan adalah KPU. Ini lembaga pencipta pemimpin dan berjalannya demokrasi yang baik. Yakni, KPU,” terangnya.

Anies menegaskan, memulai ikhtiar untuk membangun Jakarta, bukan hanya infrastrutur kota yang harus diperbaiki dari Jakarta. Tetapi, masyarakat ibu kota yang lebih baik. “Jakarta yang lebih baik bukan sekedar kotanya tapi masyarakatnya merasa lebih bahagia merasakan gotong royong, hangat, hadir di sebuah negeri yang katanya gemah ripah lohjinawi,” ucap Anies.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Gerindra DKO Muhamad Taufik menjelaskan, Anies Baswedan dipilih sebagai bakal cagub oleh partainya dan PKS secara intens. Taufik menyatakan, komunikasi antara Gerindra dan PKS sudah sepakat untuk tidak lagi mengajukan Mardani sebagai pendamping Sandiaga. “Kami berjiwa besar untuk menjadikan Sandiaga sebagai wakil,” kata dia.

Anies yang bukan kader Gerindra dan PKS dipilih sebagai cagub, kata Taufik, karena figur Anies yang telah dikenal warga Jakarta. “Keistimewaannya, Anies memiliki kapabilitas, integritas serta pribadi Anies yang positif. Kami yakin dengan pasangan ini menang,” tandasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Mohamad Ongen Sangaji menyatakan, pihaknya tidak pernah menganggap lawan lemah. Sebab, mereka pasti sudah memiliki perhitungan matang untuk berperang pada Pilgub DKI 2017. “Tapi, kami yakin dapat menang satu putaran,” terangnya. (riz/bay/dyn/bbs/jpg/ril)

Foto: ANDREAN KRISTIANTO/JAWA POS Pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta dari koalisi Cikeas Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendaftar di KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusar, Jumat (23/9). Pasangan ini didukung oleh empat partai yakni Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Foto: ANDREAN KRISTIANTO/JAWA POS
Pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta dari koalisi Cikeas Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendaftar di KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusar, Jumat (23/9). Pasangan ini didukung oleh empat partai yakni Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.

Dalam jumpa pers di DPP Demokrat setelah didaftarkan, Agus yang disandingkan dengan Anak buah Ahok, Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni. Agus mengatakan dua hari belakangan cukup melelahkan baginya. “Hari yang panjang, tidak mudah tapi bersejarah,” ujarnya.

Agus menyatakan, dirinya sangat menyayangi dunia militer. Dia merasa punya masa depan yang baik dan panjang di dalam kesatuan TNI. Namun, dia harus dihadapkan pada dorongan maju dari empat partai dan masyarakat. Akhirnya memilih menerima tantangan maju ke medan politik. Dia mengucapkan terima kasih kepada para senior dan semua rekannya di TNI. “Institusi TNI telah melahirkan dan menempa saya,” ujar Agus dengan raut sedih.

Selanjutnya Agus menyatakan siap memimpin DKI, jika memang masyarakat menghendaki. “Apabila Allah mengizinkan, masyarakat Jakarta memberikan kepercayaan kada saya dan Bu Sylviana, saya bertekad akan bekerja sekuat tenaga,” kata dia.

Yang terpenting baginya, masyarakat makin sejahtera, kesenjangan sosial berkurang, hukum dan keadilan tegak lurus. “Kejahatan harus kita perangi,” ucap dia.

Mengenai kompetisi, dia mengatakn, dirinya dan pasangannya siap bertarung secara fair. “Sehat dan demokratis,” jelas dia.

Sementara itu, Sylviana menampakkan kepercayaan diri sepanjang mengikuti rangkaian pendaftaran hingga jumpa pers. “Besok sudah tes kesehatan. Ya saya jalani,” kata dia.

Mengenai statusnya sebagai PNS, Syilvi menyatakan tak memiliki keraguan untuk mundur. Sebab amanat yang ada di pundaknya kini, juga dari masyarakat Jakarta.

Sementara itu, tidak ada masalah dalam pendaftaran Agus dan Sylvi. KPU memproses pendaftaram tersebut dengan cepat dan cermat. Semua berkas yang diberikan ke KPU dibacakan secara jelas. “Kalau ada kekurangan nanti akan kami lengkapi,” kata Eko Hendro Purnomo, ketua DPW PAN DKI, ketika mendaftarakan Agus -Sylvi di KPU DKI.

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) saat mendeklarasikan pencalonan di Kediaman orang tua Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9). Gerindra dan PKS menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.
FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) saat mendeklarasikan pencalonan di Kediaman orang tua Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9). Gerindra dan PKS menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sementara itu, Anies Baswedan memastikan, pesta demokrasi di Jakarta harus menyenangkan seluruh warga DKI. Pilgub 2017 jangan sampai membuat warga ibu kota tegang. “Pilgub harus penuh kegembiraan,” kata Anies.

Anies mengungkapkan, apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap KPU DKI Jakarta sebagai lembaga demokrasi. Indonesia, memiliki lembaga penyelenggara pemilu yang sering terlupakan.

Dia menjelaskan, ada lembaga ekonomi, lembaga hukum dan ada beberapa lembaga negara lainnya. “Nah, yang sering terlupakan adalah KPU. Ini lembaga pencipta pemimpin dan berjalannya demokrasi yang baik. Yakni, KPU,” terangnya.

Anies menegaskan, memulai ikhtiar untuk membangun Jakarta, bukan hanya infrastrutur kota yang harus diperbaiki dari Jakarta. Tetapi, masyarakat ibu kota yang lebih baik. “Jakarta yang lebih baik bukan sekedar kotanya tapi masyarakatnya merasa lebih bahagia merasakan gotong royong, hangat, hadir di sebuah negeri yang katanya gemah ripah lohjinawi,” ucap Anies.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Gerindra DKO Muhamad Taufik menjelaskan, Anies Baswedan dipilih sebagai bakal cagub oleh partainya dan PKS secara intens. Taufik menyatakan, komunikasi antara Gerindra dan PKS sudah sepakat untuk tidak lagi mengajukan Mardani sebagai pendamping Sandiaga. “Kami berjiwa besar untuk menjadikan Sandiaga sebagai wakil,” kata dia.

Anies yang bukan kader Gerindra dan PKS dipilih sebagai cagub, kata Taufik, karena figur Anies yang telah dikenal warga Jakarta. “Keistimewaannya, Anies memiliki kapabilitas, integritas serta pribadi Anies yang positif. Kami yakin dengan pasangan ini menang,” tandasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Mohamad Ongen Sangaji menyatakan, pihaknya tidak pernah menganggap lawan lemah. Sebab, mereka pasti sudah memiliki perhitungan matang untuk berperang pada Pilgub DKI 2017. “Tapi, kami yakin dapat menang satu putaran,” terangnya. (riz/bay/dyn/bbs/jpg/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/