31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Liu Target Menuju London

DAEGU – Pelari gawang asal Tiongkok, Liu Xiang membawa dua ambisi ke Kejuaraan Dunia Atletik 2011 di Daegu, Korsel. Dia menargetkan kemenangan di even dua tahunan itu serta berharap mampu kembali ke prestasi puncak dengan meraih medali emas di Olimpiade London 2012.

Liu merupakan mantan pemegang rekor dunia untuk nomor 110 meter. Dia meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 dan menjadi juara dunia di Osaka pada 2007. Namun, Liu gagal membela negaranya saat mengalami cedera tendon achilles menjelang berlangsungnya Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Di usia 28 tahun, Liu yang pernah menjadi simbol keperkasaan atletik Tiongkok masih berharap mencapai prestasi puncaknya. Mei lalu, dia menjuarai Diamond League di Shanghai dengan catatan waktu 13,07 detik. Bulan lalu, dia juga meraih medali emasnya yang keempat di Kejuaraan Atletik Asia.

“Saya menjadi juara di Olimpiade Athena, tetapi saat ini saya masih ingin merasakan hal serupa di London pada tahun depan,” kata Liu seperti dikutip Reuters. Namun, tantangan lebih berat akan menghadangnya di Daegu. Dia kini harus bersaing dengan nama-nama seperti David Oliver (AS) yang mencatat 12,94 detik di Oregon.(jpnn)
serta pemegang rekor dunia asal Kuba, Dayron Robles. (ady/jpnn)

DAEGU – Pelari gawang asal Tiongkok, Liu Xiang membawa dua ambisi ke Kejuaraan Dunia Atletik 2011 di Daegu, Korsel. Dia menargetkan kemenangan di even dua tahunan itu serta berharap mampu kembali ke prestasi puncak dengan meraih medali emas di Olimpiade London 2012.

Liu merupakan mantan pemegang rekor dunia untuk nomor 110 meter. Dia meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 dan menjadi juara dunia di Osaka pada 2007. Namun, Liu gagal membela negaranya saat mengalami cedera tendon achilles menjelang berlangsungnya Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Di usia 28 tahun, Liu yang pernah menjadi simbol keperkasaan atletik Tiongkok masih berharap mencapai prestasi puncaknya. Mei lalu, dia menjuarai Diamond League di Shanghai dengan catatan waktu 13,07 detik. Bulan lalu, dia juga meraih medali emasnya yang keempat di Kejuaraan Atletik Asia.

“Saya menjadi juara di Olimpiade Athena, tetapi saat ini saya masih ingin merasakan hal serupa di London pada tahun depan,” kata Liu seperti dikutip Reuters. Namun, tantangan lebih berat akan menghadangnya di Daegu. Dia kini harus bersaing dengan nama-nama seperti David Oliver (AS) yang mencatat 12,94 detik di Oregon.(jpnn)
serta pemegang rekor dunia asal Kuba, Dayron Robles. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/