31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Mahasiswa Desak KPUD Netral

MEDAN- Puluhan massa yang mengatasnamakan Jaringan Mahasiswa Peduli Pemilu (JMPP) Sumut melakukan aksi di depan sekretariat KPUD Sumut, Jumat (25/1). Massa meminta KPUD bersikap netral dalam pelaksanaan Pilgubsu Maret 2013.

Ilustrasi KPUD
Ilustrasi KPUD

“Siapapun terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur harus melalui tahapan yang bersih dan  adil. Sehingga terpilih pemimpin yang terbaik sesuai pilihan rakyat,” ungkap Korlap JMPP Sumut, Hadi Kurniawan Tambunan.

Dikatakan Hadi, KPUD sebagai penyelenggara dituntut bekerja arif dan bijaksana agar perhelatan demokrasi di Sumut berjalan sesuai harapan publik. Apalagi pelaksanaan Pilgubsu tahun ini menguras dana hingga Rp700 miliar lebih.

“DPT yang sudah ditetapkan KPUD masih banyak bermasalah. Mulai banyaknya masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih tetap, pemilih ganda, dan berbagai masalah lain. Kami minta KPUD memaksimalkan sosialisasi Pilgubsu sehingga masyarakat mendapatkan informasi dengan baik dan memilih sesuai hati nurani,” ujarnya.

Massa juga mengingatkan agar dalam pemilihan KPPS tak ada intervensi dari tim sukses kandidat. “Kami desak KPUD segera melakukan validasi DPT sehingga tak ada masyarakat kehilangan hak pilih. Kami juga menuntut transparansi pengelolaan seluruh dana Pilgubsu, dan pelaksanaan Pilkada yang bersih dan elegan dari black campaign,” tukas Hadi.

Massa diterima oleh anggota KPUD Sumut Rajin Sitepu. ‘’Kami apresiasi aksi mahasiswa yang peduli demokrasi dan mengawal penyelenggaraan Pilgubsu,” katanya. (far)

MEDAN- Puluhan massa yang mengatasnamakan Jaringan Mahasiswa Peduli Pemilu (JMPP) Sumut melakukan aksi di depan sekretariat KPUD Sumut, Jumat (25/1). Massa meminta KPUD bersikap netral dalam pelaksanaan Pilgubsu Maret 2013.

Ilustrasi KPUD
Ilustrasi KPUD

“Siapapun terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur harus melalui tahapan yang bersih dan  adil. Sehingga terpilih pemimpin yang terbaik sesuai pilihan rakyat,” ungkap Korlap JMPP Sumut, Hadi Kurniawan Tambunan.

Dikatakan Hadi, KPUD sebagai penyelenggara dituntut bekerja arif dan bijaksana agar perhelatan demokrasi di Sumut berjalan sesuai harapan publik. Apalagi pelaksanaan Pilgubsu tahun ini menguras dana hingga Rp700 miliar lebih.

“DPT yang sudah ditetapkan KPUD masih banyak bermasalah. Mulai banyaknya masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih tetap, pemilih ganda, dan berbagai masalah lain. Kami minta KPUD memaksimalkan sosialisasi Pilgubsu sehingga masyarakat mendapatkan informasi dengan baik dan memilih sesuai hati nurani,” ujarnya.

Massa juga mengingatkan agar dalam pemilihan KPPS tak ada intervensi dari tim sukses kandidat. “Kami desak KPUD segera melakukan validasi DPT sehingga tak ada masyarakat kehilangan hak pilih. Kami juga menuntut transparansi pengelolaan seluruh dana Pilgubsu, dan pelaksanaan Pilkada yang bersih dan elegan dari black campaign,” tukas Hadi.

Massa diterima oleh anggota KPUD Sumut Rajin Sitepu. ‘’Kami apresiasi aksi mahasiswa yang peduli demokrasi dan mengawal penyelenggaraan Pilgubsu,” katanya. (far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/