27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Relawan Djoss Rekonsiliasi Strategi

DISKUSI: Suasana diskusi merancang program bersama relawan DJOSS dipandu Mangarimpun Parhusip di Sekretariat Komunitas Alumni SMANSA for DJOSS di Jalan Monginsidi, Medan, Kamis (24/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Belasan komunitas relawan cagub/cawagub Sumut Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djoss) menggelar acara berbuka bersama, sekaligus melakukan diskusi terbuka terkait rancangan kegiatan para relawan Djoss ke depan.

Misi rekonsiliasi strategi pemenangan DJOSS tersebut dipandu oleh Mangarimpun Parhusip dari Komunitas Alumni SMANSA Medan for DJOSS di sekretariat komunitas tersebut di Jalan Monginsidi No 45Q (belakang Hotel Pardede) Medan, Kamis (24/5).

Konklusi dari diskusi akhirnya membuahkan sejumlah program yang akan dikerjakan secara kolaboratif oleh para relawan Djoss. Program tersebut adalah program yang bermanfaat secara langsung kepada masyarakat yang lokasinya akan dipilih secara acak.

Adapun program aktivitas yang disepakati meliputi pembagian takjil di 16 titik di Kota Medan selama bulan Ramadan, foging atau pengasapan di sejumlah wilayah yang dianggap penting, pengobatan gratis, dan pemasangan alat peraga kampanye (APK).

Perlunya program blusukan ini disampaikan oleh Mangarimpun. Menurutnya, akan lebih efektif menyosialisasikan kecakapan Djoss kepada calon pemilih di Pilgub yang berlangsung pada 27 Juni mendatang.

“Dengan bertemu dan bertatap muka, para relawan memiliki waktu yang cukup untuk menyampaikan pikiran mereka tentang pasangan Djarot-Sihar. Ada interaksi di sana. Ada tanya-jawab dengan warga sehingga mereka paham untuk apa dan seperti apa manfaat jika pemerintahan Sumut kelak dipimpin oleh Pak Djarot dan Pak Sihar,” ungkap Mangarimpun.

 

Menurut Bernas Silalahi dari Komunitas Alumni SMANSA for DJOSS, berbagai kegiatan yang menyentuh masyarakat sebetulnya sudah dilakukan oleh para relawan, namun sifatnya masih sporadis dan belum terbilang sempurna. Dengan pelaksanaan secara kolaboratif, lanjut Bernas, efeknya diyakini akan lebih tajam dan memiliki daya kejut yang juga lebih besar. “Jangkauan skala program juga diperluas secara wilayah. Jumlah masyarakat yang menjadi sasaran program juga semakin banyak,” katanya.

Selain tuan rumah, dalam acara yang diakhiri dengan berbuka puasa bersama itu hadir para delegasi dari Relawan Jas, Relawan Duta Djoss, KAPT, Relawan ANNAS, Relawan Almisbat, Relawan DJAGO, Ra-DjaSihar, Djarot-Sihar Institute, Pagar Nusa, Komunitas Alumni USU for Djoss, dan pengurus DPD PDIP Sumut. (rel/val/azw)

DISKUSI: Suasana diskusi merancang program bersama relawan DJOSS dipandu Mangarimpun Parhusip di Sekretariat Komunitas Alumni SMANSA for DJOSS di Jalan Monginsidi, Medan, Kamis (24/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Belasan komunitas relawan cagub/cawagub Sumut Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djoss) menggelar acara berbuka bersama, sekaligus melakukan diskusi terbuka terkait rancangan kegiatan para relawan Djoss ke depan.

Misi rekonsiliasi strategi pemenangan DJOSS tersebut dipandu oleh Mangarimpun Parhusip dari Komunitas Alumni SMANSA Medan for DJOSS di sekretariat komunitas tersebut di Jalan Monginsidi No 45Q (belakang Hotel Pardede) Medan, Kamis (24/5).

Konklusi dari diskusi akhirnya membuahkan sejumlah program yang akan dikerjakan secara kolaboratif oleh para relawan Djoss. Program tersebut adalah program yang bermanfaat secara langsung kepada masyarakat yang lokasinya akan dipilih secara acak.

Adapun program aktivitas yang disepakati meliputi pembagian takjil di 16 titik di Kota Medan selama bulan Ramadan, foging atau pengasapan di sejumlah wilayah yang dianggap penting, pengobatan gratis, dan pemasangan alat peraga kampanye (APK).

Perlunya program blusukan ini disampaikan oleh Mangarimpun. Menurutnya, akan lebih efektif menyosialisasikan kecakapan Djoss kepada calon pemilih di Pilgub yang berlangsung pada 27 Juni mendatang.

“Dengan bertemu dan bertatap muka, para relawan memiliki waktu yang cukup untuk menyampaikan pikiran mereka tentang pasangan Djarot-Sihar. Ada interaksi di sana. Ada tanya-jawab dengan warga sehingga mereka paham untuk apa dan seperti apa manfaat jika pemerintahan Sumut kelak dipimpin oleh Pak Djarot dan Pak Sihar,” ungkap Mangarimpun.

 

Menurut Bernas Silalahi dari Komunitas Alumni SMANSA for DJOSS, berbagai kegiatan yang menyentuh masyarakat sebetulnya sudah dilakukan oleh para relawan, namun sifatnya masih sporadis dan belum terbilang sempurna. Dengan pelaksanaan secara kolaboratif, lanjut Bernas, efeknya diyakini akan lebih tajam dan memiliki daya kejut yang juga lebih besar. “Jangkauan skala program juga diperluas secara wilayah. Jumlah masyarakat yang menjadi sasaran program juga semakin banyak,” katanya.

Selain tuan rumah, dalam acara yang diakhiri dengan berbuka puasa bersama itu hadir para delegasi dari Relawan Jas, Relawan Duta Djoss, KAPT, Relawan ANNAS, Relawan Almisbat, Relawan DJAGO, Ra-DjaSihar, Djarot-Sihar Institute, Pagar Nusa, Komunitas Alumni USU for Djoss, dan pengurus DPD PDIP Sumut. (rel/val/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/