28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Kandung Kemihnya Terbalik & Tertutup Daging

Foto: Amri/PM/JPNN Valentina dan bayinya yang tidak punya alat kelamin saat di ruang inkubator RSU Adam Malik.
Foto: Amri/PM/JPNN
Valentina dan bayinya yang tidak punya alat kelamin saat di ruang inkubator RSU Adam Malik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit H Adam Malik, Medan berencana akan mengambil kromosom Hotmaria Butarbutar, bayi yang lahir tanpa kelamin. Hal itu guna mengetahui jenis kelamin bayi malang yang lahir 7 Februari 2014 di Porsea tersebut untuk kemudian dilakukan operasi.

“Untuk mengetahui jenis kelamin sang bayi kami rumah sakit Adam Malik akan mengambil kromosom bayi tersebut dan akan kita kirim ke Jakarta biar tau jenis kelaminnya apa,” terang Humas RSUD Adam Malik, dr Sairi Saragih terkait kelanjutan penanganan bayi pasangan Valentina Nadapdap (24) dan Gonggong Butarbutar (34) itu.

Terkait penyebab Hotmaria tak memiliki alat kelamin, hasil pemeriksaan phak RS H Adam Malik, menyebutkan jika kandung kemih sang bayi tidak terletak pada posisi normal. Namun kandung kemihnya berada di dalam perut terbalik dan karena hal itu yang menyebabkan tak ada tampak alat kelamin. Pasalnya tertutup daging yang menyatu ke dubur.

“Dia dirawat di sini karena ada kelainan kandung kemih yang tidak normal dan karena itulah penyebab alat kelaminnya tidak nampak,” ujar Sairi kepada awak koran ini.

Pantauan di ruang inkubator Adam Malik tampak Hotmaria tersenyum saat Valentina mengelus tangannya ke wajah bayi mungil itu. Penanganan Hotmaria sendiri tampak tak dirawat secara khusus, melainkan hanya dimasukan ke dalam inkubator dan diberi infus serta dipakaikan popok saja.

Menurut sang ibu pihak rumah sakit akan mengoperasi anaknya namun menunggu hasil rapat hari Sabtu nanti. “Mereka akan operasi anak saya nanti keputusannya setelah rapat bang mereka hari Sabtu,” ujar Valentina.

Menghadapi masa operasi anaknya, Valentina mengaku pusing tujuh keliling. Namun demi kesembuhan Hotmaria, ia akan mengupayakan dananya. “Aku takut nanti seandainya anakku dioperasi dan biayanya diluar bantuan dana BPJS. Kami gak ada biaya sama sekali dan pikiran kami selalu tertuju kesana,” curhat Natalia.

Di tengah wawancara dengan Valentina, tiba-tiba handphonenya berdering. Setelah dilihat, ternyata sang suami menghubunginya dari Porsea. Dalam sambungan telepon tersebut suaminya mengutarakan dirinya barusan menjual kakao dan uang baru terkumpul Rp1.5 juta. “Baru kujual cokelat, aku baru ngumpuli uang, baru satu juta lima ratus uangku,” ujar sang suami Gonggong Butarbutar.

Selama menunggu perawatan anaknya, Valentina bersama ibunya tidur di emperan lantai ruang B, tempat perawatan anaknya. “Aku anak ku laki laki ada 4 kalau ini pun laki laki nhgak papa yang penting dia sehat dan selamat nantinya,” tekad Natalia.

Kondisi Hotmaria sendiri terlihat sehat, sesekali terdengar menangis merengek minta susu. Besar harapan Valentina ada dermawan yang meringankan bebannya menyembuhkan anaknya. (mri/bd)

Foto: Amri/PM/JPNN Valentina dan bayinya yang tidak punya alat kelamin saat di ruang inkubator RSU Adam Malik.
Foto: Amri/PM/JPNN
Valentina dan bayinya yang tidak punya alat kelamin saat di ruang inkubator RSU Adam Malik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit H Adam Malik, Medan berencana akan mengambil kromosom Hotmaria Butarbutar, bayi yang lahir tanpa kelamin. Hal itu guna mengetahui jenis kelamin bayi malang yang lahir 7 Februari 2014 di Porsea tersebut untuk kemudian dilakukan operasi.

“Untuk mengetahui jenis kelamin sang bayi kami rumah sakit Adam Malik akan mengambil kromosom bayi tersebut dan akan kita kirim ke Jakarta biar tau jenis kelaminnya apa,” terang Humas RSUD Adam Malik, dr Sairi Saragih terkait kelanjutan penanganan bayi pasangan Valentina Nadapdap (24) dan Gonggong Butarbutar (34) itu.

Terkait penyebab Hotmaria tak memiliki alat kelamin, hasil pemeriksaan phak RS H Adam Malik, menyebutkan jika kandung kemih sang bayi tidak terletak pada posisi normal. Namun kandung kemihnya berada di dalam perut terbalik dan karena hal itu yang menyebabkan tak ada tampak alat kelamin. Pasalnya tertutup daging yang menyatu ke dubur.

“Dia dirawat di sini karena ada kelainan kandung kemih yang tidak normal dan karena itulah penyebab alat kelaminnya tidak nampak,” ujar Sairi kepada awak koran ini.

Pantauan di ruang inkubator Adam Malik tampak Hotmaria tersenyum saat Valentina mengelus tangannya ke wajah bayi mungil itu. Penanganan Hotmaria sendiri tampak tak dirawat secara khusus, melainkan hanya dimasukan ke dalam inkubator dan diberi infus serta dipakaikan popok saja.

Menurut sang ibu pihak rumah sakit akan mengoperasi anaknya namun menunggu hasil rapat hari Sabtu nanti. “Mereka akan operasi anak saya nanti keputusannya setelah rapat bang mereka hari Sabtu,” ujar Valentina.

Menghadapi masa operasi anaknya, Valentina mengaku pusing tujuh keliling. Namun demi kesembuhan Hotmaria, ia akan mengupayakan dananya. “Aku takut nanti seandainya anakku dioperasi dan biayanya diluar bantuan dana BPJS. Kami gak ada biaya sama sekali dan pikiran kami selalu tertuju kesana,” curhat Natalia.

Di tengah wawancara dengan Valentina, tiba-tiba handphonenya berdering. Setelah dilihat, ternyata sang suami menghubunginya dari Porsea. Dalam sambungan telepon tersebut suaminya mengutarakan dirinya barusan menjual kakao dan uang baru terkumpul Rp1.5 juta. “Baru kujual cokelat, aku baru ngumpuli uang, baru satu juta lima ratus uangku,” ujar sang suami Gonggong Butarbutar.

Selama menunggu perawatan anaknya, Valentina bersama ibunya tidur di emperan lantai ruang B, tempat perawatan anaknya. “Aku anak ku laki laki ada 4 kalau ini pun laki laki nhgak papa yang penting dia sehat dan selamat nantinya,” tekad Natalia.

Kondisi Hotmaria sendiri terlihat sehat, sesekali terdengar menangis merengek minta susu. Besar harapan Valentina ada dermawan yang meringankan bebannya menyembuhkan anaknya. (mri/bd)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru