Sementara, setelah ditemukannya 2 ABK oleh Tim Gabungan, Kamis (26/3) kemarin, mayat kedua yang ditemukan di dalam kapal adalah Sutimin (53) warga Mojosongo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah. Dia adalah nahkoda kapal tersebut. Sedangkan, mayat yang pertama belum teridentifikasi. “Saat ini masih menunggu data-data dari tim Dokkes dan DVI disana. Karena sampai sekarang nama salah seorang korban yang ditemukan belum ada. Dan, masih mencari data pembandingnya agar mengetahui identitasnya,” ujar Kapoldasu, Irjen Eko Hadi Sutedjo, Jumat (27/3) siang.
Hingga hari keempat pasca tenggelamnya kapal kargo tersebut, Poldasu belum berencana menambah bantuan, untuk melakukan upaya pencarian 7 ABK yang belum ditemukan. Kapoldasu menilai, jika tim gabungan yang saat ini diterjunkan, masih mampu melakukan upaya-upaya pencarian. “Belum berencana menambah bantuan. Karena yang lama masih dipersiapkan, kita sifatnya aplusan saja,” bebernya.
“Saat ini DVI dan Dokkes Poldasu masih terus disiagakan diposko,” tukasnya.
Sebelumnya, kapal kargo Kumala Endah GT 454 yang mengangkut besi seberat 710 Ton besi itu, saat melintas diperairan Belawan, menabrak bangkai kapal yang menumpuk di perlintasan, 1 mil dari bibir pantai dengan posisi 0.3 derajat 54 menit 52 detik North. Diperkirakan saat kejadian kedalaman kapal sekitar 6 meter dari permukaan.
Hal senada juga di ungkapan Kasubag Humas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Martobu Purba. “Tim SAR Gabungan berangkat pagi untuk mencari kapal yang tenggelam beserta awaknya di 4 lokasi pencarian,” kata AKP Martobu Purba di Posko Penanganan Bencana Kapal Tenggelam di Kantor Syahbandar Kelas Utama Belawan, Jumat (27/3).
Ke empat titik lokasi pencarian tersebut,kata AKP Martobu Purba, pencarian di titik A berada pada 03 derajat, 45 menit, 27 detik Lintang Utara (LU) dan 098 derajat, 34 menit, 16 detik Bujur Timur (BT). Kemudian pencarian di titik B berada pada 04 derajat, 10 menit, 50 detik LU dan 098 derajat, 56 menit, 48 detik BT.Pencarian di titik C berada pada 04 derajat, 45 menit, 27 detik LU dan 098 derajat, 56 menit, 48 detik BT.Pencarian di titik D berada pada 03 derajat, 45 menit, 27 detik LU dan 098 derajat, 56 menit, 48 detik BT. Untuk luas wilayah pencarian, sebut AKP Martobu Purba, diperluas menjadi 572 notical mile, sedangkan hari sebelumnya luas pencarian 400 notical mile. (cr2/trg)

