25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Peras Ortu Pencuri Satu Juta, Brigadir Polisi Ditangkap

Di sisi lain, soal Kapolsek Medang Deras, AKP Jhoni Siregar yang terjaring Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) oleh Tim Saber Pungli bentukan Bid Propam Polda Sumut, dianggap santai oleh Kapolres Batubara, AKBP Bonaparte Silalahi. Ditemui awak koran ini di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan, Medan, Bonaparte yang dicecar pertanyaan terkait anggotanya terjaring dalam OPP, justru mengajak wartawan bercanda. “Mau tahu aja,” ujarnya.

Namun, Bonaparte akhirnya menyatakan akan mengecek kebenaran informasi tersebut. Ditanya apakah ada bertemu dengan AKP Jhoni, Bonapart mengakui, kalau dirinya masih ada bertemu dengan yang bersangkutan. Namun saat ditanya mendalam mengenai praktik pungli sudah berapa lama, ia tak menjawabnya.

Sementara, Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Ahmelza Dahniel mengakui, jika tim sapu bersih pungutan liar ada melakukan operasi tangkap tangan (OTT), terhadap Kapolsek Medang Deras. Saat ini, sambung Rycko, penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumut masih melakukan pemeriksaan secara intesif terhadap yang bersangkutan.

“Kita tunggu prosesnya ya,” ujar Kapolda Sumut.

Sebelumnya, Kapolsek Medang Deras Resort Batubara, AKP Jhoni Andreas Siregar terjaring dalam operasi pemberantasan pungli (OPP) oleh tim yang dibentuk Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut. Jhoni terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Diduga, yang bersangkutan saat itu tengah melakukan pemerasan terhadap pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pagurawan, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Batubara. Dari tangan Jhoni, Timsus Saber Pungli Polda Sumut menyita barang bukti uang tunai senilai Rp500 ribu. (sor/ted/jpg/rbb)

Di sisi lain, soal Kapolsek Medang Deras, AKP Jhoni Siregar yang terjaring Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) oleh Tim Saber Pungli bentukan Bid Propam Polda Sumut, dianggap santai oleh Kapolres Batubara, AKBP Bonaparte Silalahi. Ditemui awak koran ini di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan, Medan, Bonaparte yang dicecar pertanyaan terkait anggotanya terjaring dalam OPP, justru mengajak wartawan bercanda. “Mau tahu aja,” ujarnya.

Namun, Bonaparte akhirnya menyatakan akan mengecek kebenaran informasi tersebut. Ditanya apakah ada bertemu dengan AKP Jhoni, Bonapart mengakui, kalau dirinya masih ada bertemu dengan yang bersangkutan. Namun saat ditanya mendalam mengenai praktik pungli sudah berapa lama, ia tak menjawabnya.

Sementara, Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Ahmelza Dahniel mengakui, jika tim sapu bersih pungutan liar ada melakukan operasi tangkap tangan (OTT), terhadap Kapolsek Medang Deras. Saat ini, sambung Rycko, penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumut masih melakukan pemeriksaan secara intesif terhadap yang bersangkutan.

“Kita tunggu prosesnya ya,” ujar Kapolda Sumut.

Sebelumnya, Kapolsek Medang Deras Resort Batubara, AKP Jhoni Andreas Siregar terjaring dalam operasi pemberantasan pungli (OPP) oleh tim yang dibentuk Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut. Jhoni terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Diduga, yang bersangkutan saat itu tengah melakukan pemerasan terhadap pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pagurawan, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Batubara. Dari tangan Jhoni, Timsus Saber Pungli Polda Sumut menyita barang bukti uang tunai senilai Rp500 ribu. (sor/ted/jpg/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/