31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Tetangga: Ibadahnya Bagus, makanya Masih Dilindungi…

Kepada Jon, Abdi sempat curhat tentang kondisi kesehatan ibundanya. “Kemarin pulang, ngasih daging sama ibunya,” kata dia.

Abdi merupakan alumni SMAN 3 Medan. Sejak lulus sekolah dia langsung coba ikut seleksi Secapa.

“Waktu pulang kemarin, kurang lebih dia seminggu di Medan,” ungkap Jon.

Berselang satu rumah dari rumah Abdi, terdapat rumah Kepling XII, Mirnawati (40). Dia masih kerabat dekat Abdi. Mirnawati juga mengungkapkan kalau Abdi anak yang pintar dan baik.

“Lulus murni dia itu, daftar sendiri ke Kodam I/BB waktu buka penerimaan,” ungkapnya.

Dia menilai, ketaatan Abdi kepada agama, membuatnya masih selamat dari insiden tersebut. “Saya berpikir gini, karena ibadahnya bagus, masih dilindungi. Bayangin saja, ibunya saja sudah pasrah,” sambung Mirna.

Mirna sempat sesaat mengenangkan kebaikan Abdi yang masih ada hubungan saudara dengannya. “Anak saya sering diberikan baju,” tambah Mirna.

Abdi baru dikarunia seorang putra yang menikah dengan Zahrina sekira dua tahun lalu. Melepas lajang, Abdi pindah dari Medan. Dia menetap cukup lama di Aceh, karena sang isteri asal Aceh.

“Saya tahunya dari ibu saya, Jumat (25/11) malam nonton tv. Sempat ragu juga awalnya,” kata Mirna.

Keesokan harinya (26/11), Babinsa Kelurahan bernama Basir menemui Mirna untuk menyampaikan kabar tentang Abdi. Kepada Mirna, Basir sebut kalau Abdi di dalam Heli yang mengalami lost contact saat mengangkut logistik ke perbatasan Indonesia-Malaysia itu.

Abdi dinas terakhir di Skuadron 21 Pondok Cabe, Jakarta. Mirna menambahkan, kalau dirinya akan mengantarkan sang ibunda Abdi, Hasnah bersama dua anaknya Haris dan Indra akan berangkat ke Jakarta, yang terbang melalui Bandara Internasional Kualanamu, Selasa (29/11) pagi.

“Pak Basir kroscek kediaman. Ibu Hasnah (orangtua Abdi) tahu dari saya karena Pak Basir. Cuma saya enggak menginzinkan Pak Basir ngobrol sama Ibu Hasnah, karena kondisinya,” tandas Mirna. (dod/byu/jpg/ted/adz)

Kepada Jon, Abdi sempat curhat tentang kondisi kesehatan ibundanya. “Kemarin pulang, ngasih daging sama ibunya,” kata dia.

Abdi merupakan alumni SMAN 3 Medan. Sejak lulus sekolah dia langsung coba ikut seleksi Secapa.

“Waktu pulang kemarin, kurang lebih dia seminggu di Medan,” ungkap Jon.

Berselang satu rumah dari rumah Abdi, terdapat rumah Kepling XII, Mirnawati (40). Dia masih kerabat dekat Abdi. Mirnawati juga mengungkapkan kalau Abdi anak yang pintar dan baik.

“Lulus murni dia itu, daftar sendiri ke Kodam I/BB waktu buka penerimaan,” ungkapnya.

Dia menilai, ketaatan Abdi kepada agama, membuatnya masih selamat dari insiden tersebut. “Saya berpikir gini, karena ibadahnya bagus, masih dilindungi. Bayangin saja, ibunya saja sudah pasrah,” sambung Mirna.

Mirna sempat sesaat mengenangkan kebaikan Abdi yang masih ada hubungan saudara dengannya. “Anak saya sering diberikan baju,” tambah Mirna.

Abdi baru dikarunia seorang putra yang menikah dengan Zahrina sekira dua tahun lalu. Melepas lajang, Abdi pindah dari Medan. Dia menetap cukup lama di Aceh, karena sang isteri asal Aceh.

“Saya tahunya dari ibu saya, Jumat (25/11) malam nonton tv. Sempat ragu juga awalnya,” kata Mirna.

Keesokan harinya (26/11), Babinsa Kelurahan bernama Basir menemui Mirna untuk menyampaikan kabar tentang Abdi. Kepada Mirna, Basir sebut kalau Abdi di dalam Heli yang mengalami lost contact saat mengangkut logistik ke perbatasan Indonesia-Malaysia itu.

Abdi dinas terakhir di Skuadron 21 Pondok Cabe, Jakarta. Mirna menambahkan, kalau dirinya akan mengantarkan sang ibunda Abdi, Hasnah bersama dua anaknya Haris dan Indra akan berangkat ke Jakarta, yang terbang melalui Bandara Internasional Kualanamu, Selasa (29/11) pagi.

“Pak Basir kroscek kediaman. Ibu Hasnah (orangtua Abdi) tahu dari saya karena Pak Basir. Cuma saya enggak menginzinkan Pak Basir ngobrol sama Ibu Hasnah, karena kondisinya,” tandas Mirna. (dod/byu/jpg/ted/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/