26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Kursi DPRD Medan Diramaikan Caleg Muda Anak Pejabat & Pengusaha

Ayo memilih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa nama caleg muda diprediksi akan mengisi kursi DPRD Kota Medan periode 2019-2024. Para caleg muda generasi milenial tersebut umumnya anak dari tokoh-tokoh ternama di kota Medan, baik pejabat maupun pengusaha. Antara lain, M. Afri Rizki Lubis dari Partai Golkar Dapil Medan II, anak dari ketua DPD partai Golkar kota Medan, Syaf Lubis David Roni Ganda Sinaga dari PDI Perjuangan Dapil Medan IV, anak dari ketua wilayah PPTSB Sumut I sekaligus pengusaha ternama dikota Medan, JR Sinaga.

Dan Tengku Edriansyah Rendy dari partai Nasdem Dapil Medan II, anak dari Walikota Medan, Dzulmi Eldin.

Para caleg muda ini diharapkan mampu mewakili suara kaum milenial, dan memberikan perubahan dan penyegaran serta kemajuan dengan ide-ide cemerlang khas anak muda, di DPRD Medan.

Menanggapi fenomena itu, pengamat sosial politik dari Universitas Sumatera Utara, Prof. Suwardi Lubis, mengatakan para caleg muda itu merupakan generasi penerus dari ayahnya, yang telah berpengalaman, baik dalam dunia politik maupun organisasi.

“Rata-rata nama-nama tersebut didukung oleh orangtua yang merupakan tokoh-tokoh besar di kota Medan. Diangkat karena pengaruh besar nama sang ayah, ya wajar-wajar saja. Setiap orangtua pasti ingin anaknya menjadi penerus dirinya, bahkan lebih hebat dari dirinya,” ucap Suwardi, Senin (29/4).

Tantangannya, kata Suwardi, para caleg muda itu diminta membuktikan diri bahwa mereka memang pantas berada di jajaran para wakil rakyat, yang notabene memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat besar. Yakni memperjuangkan kepentingan masyarakat kota Medan.

“Kota Medan ini kota ketiga terbesar di Indonesia. Penduduknya pun salah satu yang terbanyak di Indonesia. Maka, tugas mereka tentu sangat berat. Ditambah kota Medan punya ‘PR’ yang menumpuk. Mereka harus bisa membuktikan diri bahwa generasi muda mampu melakukan tugas besar itu,” ujarnya.

Menurutnya, nama besar sang ayah bisa menjadi beban mental bagi para caleg muda itu, apabila mereka terpilih sebagai anggota dewan DPRD Medan.

“Kalau mereka tidak mampu, tentu menjadi sorotan bagi nama besar sang ayah yang sudah mendorongnya terjun ke dunia politik. Maka sekali lagi, nama besar bisa menguntungkan mereka untuk bisa terpilih. Namun di sisi lain menjadi beban mental bila mereka tidak berkualitas,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Sohibul, para caleg muda tersebut harus menjadikan ayah mereka sebagai mentor dalam berpolitik, yang berfikir serta bekerja untuk rakyat.

“Keuntungan lainnya, mereka bisa belajar langsung dari ayah mereka sendiri yang sudah sarat pengalaman dalam berorganisasi maupun berpolitik. Bagaimana cara bersikap, berfikir, dan bertindak secara matang, serta punya mental yang tangguh untuk kuat dalam mengurus kepentingan rakyat. Bukan bermental lemah dan cenderung tergesa-gesa dalam bersikap layaknya anak muda kebanyakan,” tutupnya.

PDIP Berpotensi Geser Demokrat

Untuk Kota Binjai, Partai PDI-Perjuangan meraih perolehan suara nomor 3 terbesar setelah Golkar dan Gerindra, berdasarkan data Tim Situng KPU Binjai. PDIP diprediksi meraih 4 kursi. Jumlah ini bertambah dari sebelum tahun 2014 lalu. Yakni sebanyak 3 kursi. Karenanya, PDIP berpotensi meraih kursi pimpinan DPRD Binjai, menggeser Partai Demokrat.

“PDIP berpotensi meraih kursi unsur pimpinan yakni Wakil Ketua DPRD Binjai. Tapi siapa sosok yang bakal mengisi kursi itu, itu urusan partai,” jelas Sekretaris PDI-Perjuangan Kota Binjai, Lazuardi ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (29/4).

Dia mengatakan, masih menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai. “Kita tunggu sajalah. Itu kepentingan partai. Tentu Dewan Pimpinan Pusat yang dominan menentukan,” kata Caleg nomor urut 1 dari Dapil Binjai 1 ini.

Menurut dia, PDI-Perjuangan pernah meraih kursi unsur pimpinan DPRD Binjai tahun 2009 lalu. “Kalau enggak salah Herman namanya,” ujar Lazuardi.

Disinggung siapa caleg yang memperoleh suara terbesar, Lazuardi belum dapat memastikan. “Belum semua C1 masuk. Kita tunggu sajalah. Kalau sudah ada data lengkap, enak,” pungkasnya. (mag-1/ted)

Ayo memilih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa nama caleg muda diprediksi akan mengisi kursi DPRD Kota Medan periode 2019-2024. Para caleg muda generasi milenial tersebut umumnya anak dari tokoh-tokoh ternama di kota Medan, baik pejabat maupun pengusaha. Antara lain, M. Afri Rizki Lubis dari Partai Golkar Dapil Medan II, anak dari ketua DPD partai Golkar kota Medan, Syaf Lubis David Roni Ganda Sinaga dari PDI Perjuangan Dapil Medan IV, anak dari ketua wilayah PPTSB Sumut I sekaligus pengusaha ternama dikota Medan, JR Sinaga.

Dan Tengku Edriansyah Rendy dari partai Nasdem Dapil Medan II, anak dari Walikota Medan, Dzulmi Eldin.

Para caleg muda ini diharapkan mampu mewakili suara kaum milenial, dan memberikan perubahan dan penyegaran serta kemajuan dengan ide-ide cemerlang khas anak muda, di DPRD Medan.

Menanggapi fenomena itu, pengamat sosial politik dari Universitas Sumatera Utara, Prof. Suwardi Lubis, mengatakan para caleg muda itu merupakan generasi penerus dari ayahnya, yang telah berpengalaman, baik dalam dunia politik maupun organisasi.

“Rata-rata nama-nama tersebut didukung oleh orangtua yang merupakan tokoh-tokoh besar di kota Medan. Diangkat karena pengaruh besar nama sang ayah, ya wajar-wajar saja. Setiap orangtua pasti ingin anaknya menjadi penerus dirinya, bahkan lebih hebat dari dirinya,” ucap Suwardi, Senin (29/4).

Tantangannya, kata Suwardi, para caleg muda itu diminta membuktikan diri bahwa mereka memang pantas berada di jajaran para wakil rakyat, yang notabene memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat besar. Yakni memperjuangkan kepentingan masyarakat kota Medan.

“Kota Medan ini kota ketiga terbesar di Indonesia. Penduduknya pun salah satu yang terbanyak di Indonesia. Maka, tugas mereka tentu sangat berat. Ditambah kota Medan punya ‘PR’ yang menumpuk. Mereka harus bisa membuktikan diri bahwa generasi muda mampu melakukan tugas besar itu,” ujarnya.

Menurutnya, nama besar sang ayah bisa menjadi beban mental bagi para caleg muda itu, apabila mereka terpilih sebagai anggota dewan DPRD Medan.

“Kalau mereka tidak mampu, tentu menjadi sorotan bagi nama besar sang ayah yang sudah mendorongnya terjun ke dunia politik. Maka sekali lagi, nama besar bisa menguntungkan mereka untuk bisa terpilih. Namun di sisi lain menjadi beban mental bila mereka tidak berkualitas,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Sohibul, para caleg muda tersebut harus menjadikan ayah mereka sebagai mentor dalam berpolitik, yang berfikir serta bekerja untuk rakyat.

“Keuntungan lainnya, mereka bisa belajar langsung dari ayah mereka sendiri yang sudah sarat pengalaman dalam berorganisasi maupun berpolitik. Bagaimana cara bersikap, berfikir, dan bertindak secara matang, serta punya mental yang tangguh untuk kuat dalam mengurus kepentingan rakyat. Bukan bermental lemah dan cenderung tergesa-gesa dalam bersikap layaknya anak muda kebanyakan,” tutupnya.

PDIP Berpotensi Geser Demokrat

Untuk Kota Binjai, Partai PDI-Perjuangan meraih perolehan suara nomor 3 terbesar setelah Golkar dan Gerindra, berdasarkan data Tim Situng KPU Binjai. PDIP diprediksi meraih 4 kursi. Jumlah ini bertambah dari sebelum tahun 2014 lalu. Yakni sebanyak 3 kursi. Karenanya, PDIP berpotensi meraih kursi pimpinan DPRD Binjai, menggeser Partai Demokrat.

“PDIP berpotensi meraih kursi unsur pimpinan yakni Wakil Ketua DPRD Binjai. Tapi siapa sosok yang bakal mengisi kursi itu, itu urusan partai,” jelas Sekretaris PDI-Perjuangan Kota Binjai, Lazuardi ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (29/4).

Dia mengatakan, masih menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai. “Kita tunggu sajalah. Itu kepentingan partai. Tentu Dewan Pimpinan Pusat yang dominan menentukan,” kata Caleg nomor urut 1 dari Dapil Binjai 1 ini.

Menurut dia, PDI-Perjuangan pernah meraih kursi unsur pimpinan DPRD Binjai tahun 2009 lalu. “Kalau enggak salah Herman namanya,” ujar Lazuardi.

Disinggung siapa caleg yang memperoleh suara terbesar, Lazuardi belum dapat memastikan. “Belum semua C1 masuk. Kita tunggu sajalah. Kalau sudah ada data lengkap, enak,” pungkasnya. (mag-1/ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/