Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam terbakar, Senin (28/9/2015).
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Sehari pasca dilalap si jago merah, pihak Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam langsung bersih-bersih dan melakukan pendataan pasien. Hasilnya, ada seorang pasien yang baru melahirkan bayinya menghilang dari rumah sakit. Zulfa Liswani (24) adalah nama pasien itu.
Sehari sebelum kebakaran, Zulfa melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin perempuan di sana. Hilangnya Zulfa dan bayinya sontak membuat pihak rumah sakit kelimpungan.
Setelah melakukan pencarian, ternyata Zulfa membawa sang bayi pulang ke rumahnya di Dusun III Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba. Beruntung, Zulfa dan bayinya ditemukan dalam keadaan sehat dan normal.
“Biasanya kalau bayi lahir operasi, perawatannya 3-4 hari. Tapi kalau sehat dan normal, perawatannya hanya dua hari dan bisa dibawa pulang. Bayi itu pasien BPJS, dan orangtuanya berkeinginan untuk merawat sendiri bayinya. Tak ada barang yang hilang, semuanya sudah aman dan terkendali, tak ada masalah lagi,” kata Humas RS Grand Medistra, Emra Sinaga SH saat ditemui, Selasa (29/9) siang.
Emra juga mengaku sudah membenahi ruang kerja direktur rumah sakit, dr Arif Sujatmiko yang terbakar. “Rencana ruang direktur mau direnovasi tapi masih menunggu instruksi dari pihak kepolisian karena police line masih terpasang di sekitar ruang direktur. Kalau ruang rapat secepatnya akan direnovasi. Biaya renovasi seluruhnya dari yayasan,” terang Emra
Untuk sementara direktur numpang ngantor di ruang yayasan menunggu renovasi selesai dilaksanakan. Pantauan di lokasi, police line masih terpasang di luar ruang direktur. Sejumlah karyawan terlihat membersihkan lantai ruang rapat dan puing-puing sisa kebakaran. Para pasien yang semula sempat dirawat di ruang praktek dokter sudah kembali ke ruang inap masing-masing. Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. (man/deo)
Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam terbakar, Senin (28/9/2015).
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Sehari pasca dilalap si jago merah, pihak Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam langsung bersih-bersih dan melakukan pendataan pasien. Hasilnya, ada seorang pasien yang baru melahirkan bayinya menghilang dari rumah sakit. Zulfa Liswani (24) adalah nama pasien itu.
Sehari sebelum kebakaran, Zulfa melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin perempuan di sana. Hilangnya Zulfa dan bayinya sontak membuat pihak rumah sakit kelimpungan.
Setelah melakukan pencarian, ternyata Zulfa membawa sang bayi pulang ke rumahnya di Dusun III Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba. Beruntung, Zulfa dan bayinya ditemukan dalam keadaan sehat dan normal.
“Biasanya kalau bayi lahir operasi, perawatannya 3-4 hari. Tapi kalau sehat dan normal, perawatannya hanya dua hari dan bisa dibawa pulang. Bayi itu pasien BPJS, dan orangtuanya berkeinginan untuk merawat sendiri bayinya. Tak ada barang yang hilang, semuanya sudah aman dan terkendali, tak ada masalah lagi,” kata Humas RS Grand Medistra, Emra Sinaga SH saat ditemui, Selasa (29/9) siang.
Emra juga mengaku sudah membenahi ruang kerja direktur rumah sakit, dr Arif Sujatmiko yang terbakar. “Rencana ruang direktur mau direnovasi tapi masih menunggu instruksi dari pihak kepolisian karena police line masih terpasang di sekitar ruang direktur. Kalau ruang rapat secepatnya akan direnovasi. Biaya renovasi seluruhnya dari yayasan,” terang Emra
Untuk sementara direktur numpang ngantor di ruang yayasan menunggu renovasi selesai dilaksanakan. Pantauan di lokasi, police line masih terpasang di luar ruang direktur. Sejumlah karyawan terlihat membersihkan lantai ruang rapat dan puing-puing sisa kebakaran. Para pasien yang semula sempat dirawat di ruang praktek dokter sudah kembali ke ruang inap masing-masing. Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. (man/deo)
