31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Dicari! Penjual Tiket Hercules

Jumlah Korban
Fakta lain yang tak kalah menarik adalah seputar jumlah penemuan jenazah. Kabidhumas Polda Sumut Kombespol Helfi Assegaf menyebutkan, kantong jenazah yang masuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan berjumlah 146 (yang utuh dan relatif utuh). Sedangkan delapan kantong berupa potongan-potongan.

Potongan-potongan itu, jelas perwira polisi asal Malang tersebut, bisa jadi bagian dari 146 kantong yang utuh itu. “Data lain yang masuk ke kami, korban di luar pesawat yang dilaporkan ada sembilan orang. Delapan pekerja BS Okup dan satu pekerja bangunan,” papar Helfi.

Jika dikalkulasi, jumlah korban yang dilaporkan 131 orang: 122 yang ada di pesawat dan 9 dari luar pesawat. Itu berarti ada selisih 15 dari jumlah kantong mayat yang utuh dan relatif utuh. Lalu, korban dari mana yang 15 tersebut” “Jangan tanya kami soal selisih itu. Tugas kami bukan itu. Tugas kami adalah melakukan identifikasi jenazah atau potongan-potongan tubuh yang masuk ke sini,” tegasnya.

Sampai pukul 17.00 WIB, sudah 114 jenazah yang berhasil teridentifikasi. Itu berarti masih ada 32 kantong jenazah utuh yang belum teridentifikasi. Tim DVI Mabes Polri masih akan melakukan identifikasi. Mereka pun mulai melakukan identifikasi dengan menggunakan data primer rekam medis gigi dan DNA. Sejauh ini sudah 29 keluarga korban yang melakukan tes DNA.

Di sisi lain, dua cold storage difungsikan untuk proses identifikasi. “Semakin lama proses identifikasi memang tidak mudah. Tapi, kami akan terus berusaha. Jalannya dengan tes DNA. Upaya lain adalah menyimpan mayat di cold storage untuk mencegah kondisi semakin rusak,” terang Direktur Eksekutif DVI Mabes Polri Kombespol Anton Castilani.

Kembali ke Helfi, dia menyebutkan ada jenazah yang teridentifikasi bernama Dame Marlina, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk yang ditemukan di saku celana yang dikenakan jenazah tersebut. Namun belum ada keluarga yang ‘mengklaim’. Dalam KTP itu, tercatat alamat Jalan Kemiri II Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota. Namun, disebut Helmi kalau KTP tersebut, sudah terpotong separuh, sehingga tidak terlihat alamat lengkapnya.

Berdasarkan informasi itu, Sumut Pos mendatangi Jalan Kemiri II Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota. Namun, sejumlah orang yang tinggal di sana, mengaku tidak mengenal nama Dame Merlina. Begitu juga saat Sumut Pos mendatangi Jamal, Kepala Lingkungan 8 Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota, mengaku tidak memiliki warga bernama Dame Merlina. “ Namun saya pastikan dulu ya. Di Jalan Kemiri II ini, ada 3 Lingkungan yaitu Lingkungan 8, 9 dan 11. Saya juga sudah telepon Kepala Lingkungan 9, katanya juga tidak ada, “ ungkap Jamal singkat.

Jumlah Korban
Fakta lain yang tak kalah menarik adalah seputar jumlah penemuan jenazah. Kabidhumas Polda Sumut Kombespol Helfi Assegaf menyebutkan, kantong jenazah yang masuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan berjumlah 146 (yang utuh dan relatif utuh). Sedangkan delapan kantong berupa potongan-potongan.

Potongan-potongan itu, jelas perwira polisi asal Malang tersebut, bisa jadi bagian dari 146 kantong yang utuh itu. “Data lain yang masuk ke kami, korban di luar pesawat yang dilaporkan ada sembilan orang. Delapan pekerja BS Okup dan satu pekerja bangunan,” papar Helfi.

Jika dikalkulasi, jumlah korban yang dilaporkan 131 orang: 122 yang ada di pesawat dan 9 dari luar pesawat. Itu berarti ada selisih 15 dari jumlah kantong mayat yang utuh dan relatif utuh. Lalu, korban dari mana yang 15 tersebut” “Jangan tanya kami soal selisih itu. Tugas kami bukan itu. Tugas kami adalah melakukan identifikasi jenazah atau potongan-potongan tubuh yang masuk ke sini,” tegasnya.

Sampai pukul 17.00 WIB, sudah 114 jenazah yang berhasil teridentifikasi. Itu berarti masih ada 32 kantong jenazah utuh yang belum teridentifikasi. Tim DVI Mabes Polri masih akan melakukan identifikasi. Mereka pun mulai melakukan identifikasi dengan menggunakan data primer rekam medis gigi dan DNA. Sejauh ini sudah 29 keluarga korban yang melakukan tes DNA.

Di sisi lain, dua cold storage difungsikan untuk proses identifikasi. “Semakin lama proses identifikasi memang tidak mudah. Tapi, kami akan terus berusaha. Jalannya dengan tes DNA. Upaya lain adalah menyimpan mayat di cold storage untuk mencegah kondisi semakin rusak,” terang Direktur Eksekutif DVI Mabes Polri Kombespol Anton Castilani.

Kembali ke Helfi, dia menyebutkan ada jenazah yang teridentifikasi bernama Dame Marlina, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk yang ditemukan di saku celana yang dikenakan jenazah tersebut. Namun belum ada keluarga yang ‘mengklaim’. Dalam KTP itu, tercatat alamat Jalan Kemiri II Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota. Namun, disebut Helmi kalau KTP tersebut, sudah terpotong separuh, sehingga tidak terlihat alamat lengkapnya.

Berdasarkan informasi itu, Sumut Pos mendatangi Jalan Kemiri II Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota. Namun, sejumlah orang yang tinggal di sana, mengaku tidak mengenal nama Dame Merlina. Begitu juga saat Sumut Pos mendatangi Jamal, Kepala Lingkungan 8 Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota, mengaku tidak memiliki warga bernama Dame Merlina. “ Namun saya pastikan dulu ya. Di Jalan Kemiri II ini, ada 3 Lingkungan yaitu Lingkungan 8, 9 dan 11. Saya juga sudah telepon Kepala Lingkungan 9, katanya juga tidak ada, “ ungkap Jamal singkat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/