Kemarin, Jumat (3/7) pagi hingga sore puluhan pasukan TNI masih tampak berjaga-jaga di lokasi kejadian. Sebagian lagi sibuk bekerja membersihkan sisa-sisa puing pesawat dan reruntuhan bangunan. Dalam membersihkan sisa puing, petugas menggunakan empat unit alat berat berupa satu eskavator dan tiga traktor untuk meratakan lokasi pesawat jatuh tersebut. Sisa puing kemudian diangkut menggunakan truk dan selanjutnya dikirim ke Lanud Soewondo Medan.
Sebelum mengangkut sisa puing, sejumlah personel TNI mencari amunisi dan senjata yang belum ditemukan. Petugas TNI akhirnya menemukan amunisi sebanyak 300 butir.
“Untuk amunisi sudah kita temukan sebanyak 300 butir. Jadi, diharapkan hari ini (kemarin, Red) selesai proses evakuasinya,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0201 Kodam I Bukit Barisan, Letkol Infanteri M Ridwan. Menurut M Ridwan, proses evakuasi hari keempat merupakan penyempurnaan. Diperoleh satu potongan tubuh manusia lagi berupa kaki. Untuk dua senjata, belum juga ditemukan. (fim/c9/kim/jpnn/ain/ris/bal/rbb)
Kemarin, Jumat (3/7) pagi hingga sore puluhan pasukan TNI masih tampak berjaga-jaga di lokasi kejadian. Sebagian lagi sibuk bekerja membersihkan sisa-sisa puing pesawat dan reruntuhan bangunan. Dalam membersihkan sisa puing, petugas menggunakan empat unit alat berat berupa satu eskavator dan tiga traktor untuk meratakan lokasi pesawat jatuh tersebut. Sisa puing kemudian diangkut menggunakan truk dan selanjutnya dikirim ke Lanud Soewondo Medan.
Sebelum mengangkut sisa puing, sejumlah personel TNI mencari amunisi dan senjata yang belum ditemukan. Petugas TNI akhirnya menemukan amunisi sebanyak 300 butir.
“Untuk amunisi sudah kita temukan sebanyak 300 butir. Jadi, diharapkan hari ini (kemarin, Red) selesai proses evakuasinya,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0201 Kodam I Bukit Barisan, Letkol Infanteri M Ridwan. Menurut M Ridwan, proses evakuasi hari keempat merupakan penyempurnaan. Diperoleh satu potongan tubuh manusia lagi berupa kaki. Untuk dua senjata, belum juga ditemukan. (fim/c9/kim/jpnn/ain/ris/bal/rbb)
