32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Beda Nasib Dua Timnas

JAKARTA-Dua Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan melakoni laga penting hari ini. Timnas senior akan bergelut dalam lanjutan Pra Piala Dunia, sedangan Timnas U-23 akan berlaga di SEA Games. Menariknya, kedua tim ini memiliki nasib yang berbeda Timnas senior Indonesia berada diambang kegagalan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Malam nanti Bambang Pamungkas dkk akan melakoni laga “hidup mati” melawan tuan rumah Qatar dalam lanjutan kualifikasi Grup E  (siaran langsung RCTI pukul 22.00 WIB).

Jika sampai kalah, maka pupus sudah peluang timnas Merah Putih untuk melaju ke babak selanjutnya. Sebab di tiga laga sebelumnya tim besutan Wim Rijsbergen itu selalu kalah. Masing-masing dari Iran ( away), Bahrain (home), dan Qatar (home). Tim Merah Putih saat ini terdampar di dasar klasemen sementara dengan tanpa poin.

Sedangkan untuk Garuda Muda, menang di laga pertama melawan Kamboja (6-0) membuat tim asuhan Rahmad Darmawan ini sedikit santai. Meski begitu, lawan Timnas siang ini bukanlah lawan gampang. Singapura adalah tim dengan pertahanan yang susah ditembus. Singapura juga memiliki serangan balik cepat dan berbahaya. Strategi itulah yang kini dipelajari tim pelatih Indonesia sebagai bekal skuad Garuda Muda menghadapi laga kedua SEA Games XXVI melawan Singapura (siaran langsung RCTI pukul 14.00 WIB).

Partai Indonesia melawan Singapura sendiri yang harus bermain di siang hari, Rahmad mengaku tidak mempermasalahkannya. Dalam beberapa kali sesi latihan terakhir, Egi Melgiansyah dkk juga digenjot latihan siang hari (mulai 13.30 WIB). “Tidak masalah harus main siang hari. Bisa jadi juga nanti cuacanya tidak panas seperti hari ini,” urai pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan. .

Sejatinya target yang diemban Garuda Muda cukup berat. Mereka wajib meraih medali emas dalam SEA Games XXVI. Ya, sebagai tuan rumah, Indonesia, memang menargetkan hasil maksimal dalam setiap cabang olah raga yang diikuti.
Nah, terkait dengan pembukaan SEA Games yang digelar hari ini, harapan maksimal tampaknya tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas. Pasalnya, venue cabang dayung SEA Games yang rencananya akan dimulai Kamis (10/11) akhirnya ditunda hingga Jumat (11/11). Hal  tersebut dilakukan  karena masih ada beberapa  pembangunan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana pendukung di arena dayung di Situ Cipule Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel hingga saat ini pengerjaannya belum selesai.

Pada kegiatan peninjauan kesiapan dayung kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, dirinya menegaskan bahwa veneu dayung akan selesai pengerjaannya Rabu (9/11) pada pukul 17.00 WIB. Namun  kenyataannya hingga Kamis (10/11) beberapa pekerja masih sibuk mengerjakan menara finish.

Sedianya Kamis (10/11)  dijadwalkan akan digunakan untuk dimulainya beberapa nomor pertandingan. Tetapi hal itu urung untuk dilakukan karena masih tampak pengerjaan pembangunan tower finish dan beberapa pekerja masih tampak mengelas tiang penyangga menara. Pekerja juga masih menyelesaikan pembangunan ruangan kontrol video.
Manajer Kompetisi Inasoc Muhammad Assyidiq mengatakan, belum rampungnya sarana pendukung di arena dayung SEA Games di Situ Cipule membuat repot panitia pelaksana. Sehingga  panitia memutuskan  untuk menunda dimulainya perlombaan dayung. “Masih adanya sarana yang dikerjakan membuat kami selaku panitia merasa direpotkan,” ungkap Muhammad Asyidiq Manager Kompetisi Dayung, Kamis (10/11).

Dikatakannya, belum rampungnya semua fasilitas pendukung seperti ruang sekretariat dan gedung serbaguna. Menurut dia sebetulnya bisa saja diantisipasi dengan menggunakan rencana B yaitu menggunakan alat serba manual. Namun, hal tersebut akan menimbulkan risiko yang tinggi karena yang dipertaruhkan nama baik negara dan bangsa.
Untuk mempercepat proses pembangunan sarana dan prasana venue cabor dayung SEA Games ke-26 di Cipule tersebut, sekitar 150 TNI anggota Kodim 0604 Karawang turut membantu pembangunan. Beberapa  prasana yang belum selesai dikerjakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan  yaitu hingga venue dayung siap digunakan untuk perlombaan.(bbs/kus/jpnn)

JAKARTA-Dua Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan melakoni laga penting hari ini. Timnas senior akan bergelut dalam lanjutan Pra Piala Dunia, sedangan Timnas U-23 akan berlaga di SEA Games. Menariknya, kedua tim ini memiliki nasib yang berbeda Timnas senior Indonesia berada diambang kegagalan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Malam nanti Bambang Pamungkas dkk akan melakoni laga “hidup mati” melawan tuan rumah Qatar dalam lanjutan kualifikasi Grup E  (siaran langsung RCTI pukul 22.00 WIB).

Jika sampai kalah, maka pupus sudah peluang timnas Merah Putih untuk melaju ke babak selanjutnya. Sebab di tiga laga sebelumnya tim besutan Wim Rijsbergen itu selalu kalah. Masing-masing dari Iran ( away), Bahrain (home), dan Qatar (home). Tim Merah Putih saat ini terdampar di dasar klasemen sementara dengan tanpa poin.

Sedangkan untuk Garuda Muda, menang di laga pertama melawan Kamboja (6-0) membuat tim asuhan Rahmad Darmawan ini sedikit santai. Meski begitu, lawan Timnas siang ini bukanlah lawan gampang. Singapura adalah tim dengan pertahanan yang susah ditembus. Singapura juga memiliki serangan balik cepat dan berbahaya. Strategi itulah yang kini dipelajari tim pelatih Indonesia sebagai bekal skuad Garuda Muda menghadapi laga kedua SEA Games XXVI melawan Singapura (siaran langsung RCTI pukul 14.00 WIB).

Partai Indonesia melawan Singapura sendiri yang harus bermain di siang hari, Rahmad mengaku tidak mempermasalahkannya. Dalam beberapa kali sesi latihan terakhir, Egi Melgiansyah dkk juga digenjot latihan siang hari (mulai 13.30 WIB). “Tidak masalah harus main siang hari. Bisa jadi juga nanti cuacanya tidak panas seperti hari ini,” urai pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan. .

Sejatinya target yang diemban Garuda Muda cukup berat. Mereka wajib meraih medali emas dalam SEA Games XXVI. Ya, sebagai tuan rumah, Indonesia, memang menargetkan hasil maksimal dalam setiap cabang olah raga yang diikuti.
Nah, terkait dengan pembukaan SEA Games yang digelar hari ini, harapan maksimal tampaknya tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas. Pasalnya, venue cabang dayung SEA Games yang rencananya akan dimulai Kamis (10/11) akhirnya ditunda hingga Jumat (11/11). Hal  tersebut dilakukan  karena masih ada beberapa  pembangunan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana pendukung di arena dayung di Situ Cipule Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel hingga saat ini pengerjaannya belum selesai.

Pada kegiatan peninjauan kesiapan dayung kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, dirinya menegaskan bahwa veneu dayung akan selesai pengerjaannya Rabu (9/11) pada pukul 17.00 WIB. Namun  kenyataannya hingga Kamis (10/11) beberapa pekerja masih sibuk mengerjakan menara finish.

Sedianya Kamis (10/11)  dijadwalkan akan digunakan untuk dimulainya beberapa nomor pertandingan. Tetapi hal itu urung untuk dilakukan karena masih tampak pengerjaan pembangunan tower finish dan beberapa pekerja masih tampak mengelas tiang penyangga menara. Pekerja juga masih menyelesaikan pembangunan ruangan kontrol video.
Manajer Kompetisi Inasoc Muhammad Assyidiq mengatakan, belum rampungnya sarana pendukung di arena dayung SEA Games di Situ Cipule membuat repot panitia pelaksana. Sehingga  panitia memutuskan  untuk menunda dimulainya perlombaan dayung. “Masih adanya sarana yang dikerjakan membuat kami selaku panitia merasa direpotkan,” ungkap Muhammad Asyidiq Manager Kompetisi Dayung, Kamis (10/11).

Dikatakannya, belum rampungnya semua fasilitas pendukung seperti ruang sekretariat dan gedung serbaguna. Menurut dia sebetulnya bisa saja diantisipasi dengan menggunakan rencana B yaitu menggunakan alat serba manual. Namun, hal tersebut akan menimbulkan risiko yang tinggi karena yang dipertaruhkan nama baik negara dan bangsa.
Untuk mempercepat proses pembangunan sarana dan prasana venue cabor dayung SEA Games ke-26 di Cipule tersebut, sekitar 150 TNI anggota Kodim 0604 Karawang turut membantu pembangunan. Beberapa  prasana yang belum selesai dikerjakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan  yaitu hingga venue dayung siap digunakan untuk perlombaan.(bbs/kus/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/