31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

KPK OTT Pejabat Ditjen Perkeretaapian 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Senarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4). Diduga giat tangkap tangan ini adanya praktik dugaan suap terkait proyek perkeretaapian.

“Benar hari ini (11/4) KPK lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di wilayah Balai Perkertaapian DJKA Jawa Tengah,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Selasa (11/4).

Juru bicara KPK bidang penindakan ini menyampaikan, pihaknya mengamankan penyelenggara negara dan pihak swasta dalam operasi senyap ini. Namun, Ali belum menjelaskan secara rinci terkait identitas pihak-pihak yang diamankan.”Ada beberapa pihak yang diamankan baik penyelenggara negara maupun swasta,” ucap Ali.

Ia berjanji, akan mengumumkan pihak-pihak yang diamankan setelah melakukan pemeriksaan 1×24 jam. Hal ini untuk menentukan status hukum dari sejumlah pihak tersebut.

“Tim KPK segera lakukan permintaan keterangan terhadap pihak dimaksud. Kami nanti akan update kembali kegiatan tersebut,” tegas Ali.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan, pihaknya melakukan giat tangkap tangan di Semarang dan Jakarta. Lembaga antirasuah mengamankan sejumlah pihak yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. “Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan siang tadi di Semarang dan Jakarta,” ucap Ghufron.

Pimpinan KPK berlatar belakang akademisi masih enggan menjelaskan secara rinci terkait pihak-pihak yang diamankan dalam giat tangkap tangan kali ini. Sebab, pihak-pihak yang diamankan tengah dalam pemeriksaan.

“Sementara kami masih memeriksa mohon bersabar setelah terang duduk perkaranya kami infokan lebih lengkap,” tegas Ghufron.

Berdasarkan informasi yang dihimpum, diduga salah satu pihak yang diamankan merupakan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pejabat itu diduga menerima suap dari pihak swasta terkait proyek track layout stasiun Tegal. (jpc/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Senarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4). Diduga giat tangkap tangan ini adanya praktik dugaan suap terkait proyek perkeretaapian.

“Benar hari ini (11/4) KPK lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di wilayah Balai Perkertaapian DJKA Jawa Tengah,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Selasa (11/4).

Juru bicara KPK bidang penindakan ini menyampaikan, pihaknya mengamankan penyelenggara negara dan pihak swasta dalam operasi senyap ini. Namun, Ali belum menjelaskan secara rinci terkait identitas pihak-pihak yang diamankan.”Ada beberapa pihak yang diamankan baik penyelenggara negara maupun swasta,” ucap Ali.

Ia berjanji, akan mengumumkan pihak-pihak yang diamankan setelah melakukan pemeriksaan 1×24 jam. Hal ini untuk menentukan status hukum dari sejumlah pihak tersebut.

“Tim KPK segera lakukan permintaan keterangan terhadap pihak dimaksud. Kami nanti akan update kembali kegiatan tersebut,” tegas Ali.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan, pihaknya melakukan giat tangkap tangan di Semarang dan Jakarta. Lembaga antirasuah mengamankan sejumlah pihak yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. “Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan siang tadi di Semarang dan Jakarta,” ucap Ghufron.

Pimpinan KPK berlatar belakang akademisi masih enggan menjelaskan secara rinci terkait pihak-pihak yang diamankan dalam giat tangkap tangan kali ini. Sebab, pihak-pihak yang diamankan tengah dalam pemeriksaan.

“Sementara kami masih memeriksa mohon bersabar setelah terang duduk perkaranya kami infokan lebih lengkap,” tegas Ghufron.

Berdasarkan informasi yang dihimpum, diduga salah satu pihak yang diamankan merupakan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pejabat itu diduga menerima suap dari pihak swasta terkait proyek track layout stasiun Tegal. (jpc/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/