26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Kecelakaan, Setnov Disebut Gegar Otak

Setya Novanto disebut mengalami gegar otak karena kecelakaan tabrak tiang listrik yang dialaminya.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Drama terkait Ketua DPR Setya Novanto kembali berlanjut. Ketua Umum Partai Golongan Karya itu tiba-tiba berbicara di salah satu media televisi bahwa dirinya akan menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, tersangka kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik itu urung menyerahkan diri karena lebih dulu mengalami kecelakaan lalu lintas dan harus menjalani perawatan medis.

Kabar bahwa Setnov akan menyerahkan diri dan berlanjut ke peristiwa kecelakaan berlangsung dalam waktu singkat. Sekitar pukul 18.30 WIB kemarin (16/11), Setnov melalui percakapan telepon kepada sebuah media menyatakan akan menyerahkan diri ke KPK. Namun, tidak lama kemudian, ketua Umum Partai Golongan Karya itu dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau akibat mengalami kecelakaan.

Bersamaan dengan kabar kecelakaan itu, beredar viral video Toyota Fortuner berplat nomor B 1732 ZLO mengalami kecelakaan menabrak tiang listrik. Mobil itu disebut ditumpangi Setnov. Berdasarkan penelusuran Jawa Pos (grup Sumut Pos), kecelakaan itu berlokasi di Jalan Permata Berlian, kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Lokasi kecelakaan itu disebut-sebut tidak jauh dari kediaman Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Setnov langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara sekitar pukul 20.00 WIB. Di sana, sudah terlihat pengacara Setnov Frederich Yunadi yang tampak mondar mandir. Yunadi menyebut menunggu kehadiran Deisti Novanto, istri Setnov yang meluncur dari kediamannya. ”Sebentar saya sedang menunggu Ibu,” kata Yunadi.

Sekitar pukul 20.30, Deisti dengan menumpang mobil Alphard Hitam tiba di RS Medika. Dengan pengawalan ketat, Deisti langsung dibawa menuju lantai 3 RS Medika, tempat Setnov dirawat. Kepada wartawan, Yunadi menjelaskan bahwa dirinya mendapat telepon dari ajudan Setnov bahwa kliennya akan ke KPK untuk menyerahkan diri. Sebelum menyerahkan diri, Setnov sedianya akan dibawa untuk wawancara dengan salah satu stasiun televisi.

”Tapi di perjalan ajudan ajudan ngasih tau, Pak kita kecelakaan, mobil kaca depan hancur, beliau luka, langsung pingsan,” kata Yunadi.

Yunadi tidak tahu persis lokasi kecelakaan. Dirinya memastikan bahwa ajudan menelepon dirinya mendekati pukul 20.00. Ajudan menyebut bahwa Setnov terburu-buru karena mau mengejar waktu untuk secepat mungkin ke KPK. ”Karena kemarin KPK datang kebetulan beliau lagi ada tugas sama orang penting, jadi beliau dari sana langsung balik,” ujar Yunadi tanpa menyebut asal muasal hilangnya Setnov.

Setya Novanto disebut mengalami gegar otak karena kecelakaan tabrak tiang listrik yang dialaminya.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Drama terkait Ketua DPR Setya Novanto kembali berlanjut. Ketua Umum Partai Golongan Karya itu tiba-tiba berbicara di salah satu media televisi bahwa dirinya akan menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, tersangka kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik itu urung menyerahkan diri karena lebih dulu mengalami kecelakaan lalu lintas dan harus menjalani perawatan medis.

Kabar bahwa Setnov akan menyerahkan diri dan berlanjut ke peristiwa kecelakaan berlangsung dalam waktu singkat. Sekitar pukul 18.30 WIB kemarin (16/11), Setnov melalui percakapan telepon kepada sebuah media menyatakan akan menyerahkan diri ke KPK. Namun, tidak lama kemudian, ketua Umum Partai Golongan Karya itu dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau akibat mengalami kecelakaan.

Bersamaan dengan kabar kecelakaan itu, beredar viral video Toyota Fortuner berplat nomor B 1732 ZLO mengalami kecelakaan menabrak tiang listrik. Mobil itu disebut ditumpangi Setnov. Berdasarkan penelusuran Jawa Pos (grup Sumut Pos), kecelakaan itu berlokasi di Jalan Permata Berlian, kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Lokasi kecelakaan itu disebut-sebut tidak jauh dari kediaman Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Setnov langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara sekitar pukul 20.00 WIB. Di sana, sudah terlihat pengacara Setnov Frederich Yunadi yang tampak mondar mandir. Yunadi menyebut menunggu kehadiran Deisti Novanto, istri Setnov yang meluncur dari kediamannya. ”Sebentar saya sedang menunggu Ibu,” kata Yunadi.

Sekitar pukul 20.30, Deisti dengan menumpang mobil Alphard Hitam tiba di RS Medika. Dengan pengawalan ketat, Deisti langsung dibawa menuju lantai 3 RS Medika, tempat Setnov dirawat. Kepada wartawan, Yunadi menjelaskan bahwa dirinya mendapat telepon dari ajudan Setnov bahwa kliennya akan ke KPK untuk menyerahkan diri. Sebelum menyerahkan diri, Setnov sedianya akan dibawa untuk wawancara dengan salah satu stasiun televisi.

”Tapi di perjalan ajudan ajudan ngasih tau, Pak kita kecelakaan, mobil kaca depan hancur, beliau luka, langsung pingsan,” kata Yunadi.

Yunadi tidak tahu persis lokasi kecelakaan. Dirinya memastikan bahwa ajudan menelepon dirinya mendekati pukul 20.00. Ajudan menyebut bahwa Setnov terburu-buru karena mau mengejar waktu untuk secepat mungkin ke KPK. ”Karena kemarin KPK datang kebetulan beliau lagi ada tugas sama orang penting, jadi beliau dari sana langsung balik,” ujar Yunadi tanpa menyebut asal muasal hilangnya Setnov.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/