34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Densus 88 Tembak Mati Bomber Pilkada Serentak

Densus 88 Antiteror – Ilustrasi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menembak mati satu terduga teroris di Jalan E Tirtapraja Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan terduga teroris tersebut ditembak mati pada pukul 15.00 wib.

“Ditangkapnya pas di bawah flyover Pamanukan, inisial terduga teroris M yang berasal dari Subang, Jawa Barat,” kata Iqbal, Jumat (22/6).

Dari penyelidikan tim Densus 88, M tergabung dalam kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Haurgeulis Indramayu dan Subang. “Pelaku diduga merencanakan aksi amaliyah pada saat pilkada serentak tanggal 27 Juni 2018,” imbuh Iqbal.

Lanjut dia, pelaku terpaksa ditembak karena ketika hendak diamankan berupaya melawan petugas. “Pelaku melawan menggunakan pisau dan akan meraih tas yang berisikan bom, oleh tim penindak perlu dilakukan tindakan tegas dan terukur. Terduga pelaku meninggal pada saat perjalanan ke RS Polri Kramatjati,” terang dia.

Dari penangkapan itu, petugas berhasil menyita sebuah pisau dan ransel berisikan bom. “Barang bukti yang diduga bom sedang dilakukan analisa dengan menggunakan X-Ray oleh Tim Jibom Brimob Polda Jabar,” tandas dia. (mg1/jpnn)

Densus 88 Antiteror – Ilustrasi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menembak mati satu terduga teroris di Jalan E Tirtapraja Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan terduga teroris tersebut ditembak mati pada pukul 15.00 wib.

“Ditangkapnya pas di bawah flyover Pamanukan, inisial terduga teroris M yang berasal dari Subang, Jawa Barat,” kata Iqbal, Jumat (22/6).

Dari penyelidikan tim Densus 88, M tergabung dalam kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Haurgeulis Indramayu dan Subang. “Pelaku diduga merencanakan aksi amaliyah pada saat pilkada serentak tanggal 27 Juni 2018,” imbuh Iqbal.

Lanjut dia, pelaku terpaksa ditembak karena ketika hendak diamankan berupaya melawan petugas. “Pelaku melawan menggunakan pisau dan akan meraih tas yang berisikan bom, oleh tim penindak perlu dilakukan tindakan tegas dan terukur. Terduga pelaku meninggal pada saat perjalanan ke RS Polri Kramatjati,” terang dia.

Dari penangkapan itu, petugas berhasil menyita sebuah pisau dan ransel berisikan bom. “Barang bukti yang diduga bom sedang dilakukan analisa dengan menggunakan X-Ray oleh Tim Jibom Brimob Polda Jabar,” tandas dia. (mg1/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/