Libur panjang akhir pekan ini dimanfaatkan Mohammad Mahfud MD untuk berkemas. Mengangkut sisa barang pribadi dari kantor dan rumah dinas seiring dengan habisnya masa jabatan sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 1 April 2013.
Tidak banyak barang yang harus diangkut Mahfud dari kantornya di lantai 15 gedung MK di kawasan jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, itu. Sedangkan barang-barang di rumah dinasnya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, sudah sejak beberapa hari lalu mulai dikemas.
“Yang di rumah ini sudah beres-beres, tinggal dibawa saja. Kalau yang di kantor, ini tidak banyak. Tidak butuh truk lah, mobil biasa saja. Besok (29/03) saya angkut semua,” kata Mahfud saat ditemui di hari terakhirnya berada di ruang kerja kantor MK, Kamis (28/03) petang.
Mahfud mengaku tidak ada rasa berat sedikit pun kehilangan berbagai fasilitas yang dia terima selama menjadi ketua MK; rumah dinas di kawasan perumahan mewah para pejabat negara, kantor sangat nyaman, mobil dinas beserta pengawalannya, dan sebagainya. “Tidak. Bahkan saya sudah cukup lama menunggu 1 April (masa akhir jabatannya) ini,” katanya. (gen/jpnn)
Libur panjang akhir pekan ini dimanfaatkan Mohammad Mahfud MD untuk berkemas. Mengangkut sisa barang pribadi dari kantor dan rumah dinas seiring dengan habisnya masa jabatan sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 1 April 2013.
Tidak banyak barang yang harus diangkut Mahfud dari kantornya di lantai 15 gedung MK di kawasan jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, itu. Sedangkan barang-barang di rumah dinasnya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, sudah sejak beberapa hari lalu mulai dikemas.
“Yang di rumah ini sudah beres-beres, tinggal dibawa saja. Kalau yang di kantor, ini tidak banyak. Tidak butuh truk lah, mobil biasa saja. Besok (29/03) saya angkut semua,” kata Mahfud saat ditemui di hari terakhirnya berada di ruang kerja kantor MK, Kamis (28/03) petang.
Mahfud mengaku tidak ada rasa berat sedikit pun kehilangan berbagai fasilitas yang dia terima selama menjadi ketua MK; rumah dinas di kawasan perumahan mewah para pejabat negara, kantor sangat nyaman, mobil dinas beserta pengawalannya, dan sebagainya. “Tidak. Bahkan saya sudah cukup lama menunggu 1 April (masa akhir jabatannya) ini,” katanya. (gen/jpnn)
