26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

AC Milan vs Arsenal: Ambisi Si Badak

Pelatih AC Milan Gennari Gattuso melanjutkan ambisinya kala menjamu Arsenal, Jumat (9/3) dini hari.

MILAN, SUMUTPOS.CO – Bila melihat tren pertandingan terakhir AC Milan dan Arsenal, maka bentrokan keduanya di leg pertama 16 besar Liga Europa dini hari nanti sudah pasti milik Rossoneri. Bagaimana tidak.

Milan di bawah polesan Gennaro Gattuso tidak terkalahkan di 13 laga terakhir mereka. Sedangkan The Gunners kalah beruntun di 4 matchweek Premier League terakhir mereka. Padahal, di awal musim saat dibesut Vincenzo Montella, Milan sama sekali tidak menunjukkan karakter tim yang dibangun dengan dana sekitar Rp3 triliun.

Apalagi, kondisi fisik Leonardo Bonucci dkk membaik lantaran mendapat tambahan jatah waktu untuk recovery. Itu setelah Derby della Madonnina yang sejatinya digeber Senin dini hari (5/3) harus ditunda karena kematian kapten Fiorentina Davide Astori. ”Kami harus tetap seperti ini (membumi, Red). Meski berpenampilan lusuh, namun kami selalu haus kemenangan. itu yang terpenting,” kata Rino seperti dilansir Football Italia.

Pernyataan pelatih 40 tahun itu merujuk kepada karir kepelatihannya yang masih sangat hijau dibanding tactician Arsenal Arsene Wenger. Dia juga belum teruji di ajang Eropa musim ini dengan hanya memimpin Milan di tiga pertandingan dengan dua kemenangan dan satu kalah.

Lolosnya Rossoneri ke 16 besar Liga Europa juga dipandang biasa. Sebab, lawan yang dihadapi sejak kualifikasi hingga 32 besar memang bukan tandingan rival sekota Inter Milan itu. Bisa dibilang, The Gunners adalah tes sebenarnya bagi Milan dan Gattuso.

Apalagi, saat masih menjadi pemain Milan musim sejak 1999-2000, Gattuso juga inferior setiap kali bersua tim Inggris. Dari 19 pertandingan, Milan yang diperkuat Gattuso hanya mengecap lima kemenangan.

Pelatih AC Milan Gennari Gattuso melanjutkan ambisinya kala menjamu Arsenal, Jumat (9/3) dini hari.

MILAN, SUMUTPOS.CO – Bila melihat tren pertandingan terakhir AC Milan dan Arsenal, maka bentrokan keduanya di leg pertama 16 besar Liga Europa dini hari nanti sudah pasti milik Rossoneri. Bagaimana tidak.

Milan di bawah polesan Gennaro Gattuso tidak terkalahkan di 13 laga terakhir mereka. Sedangkan The Gunners kalah beruntun di 4 matchweek Premier League terakhir mereka. Padahal, di awal musim saat dibesut Vincenzo Montella, Milan sama sekali tidak menunjukkan karakter tim yang dibangun dengan dana sekitar Rp3 triliun.

Apalagi, kondisi fisik Leonardo Bonucci dkk membaik lantaran mendapat tambahan jatah waktu untuk recovery. Itu setelah Derby della Madonnina yang sejatinya digeber Senin dini hari (5/3) harus ditunda karena kematian kapten Fiorentina Davide Astori. ”Kami harus tetap seperti ini (membumi, Red). Meski berpenampilan lusuh, namun kami selalu haus kemenangan. itu yang terpenting,” kata Rino seperti dilansir Football Italia.

Pernyataan pelatih 40 tahun itu merujuk kepada karir kepelatihannya yang masih sangat hijau dibanding tactician Arsenal Arsene Wenger. Dia juga belum teruji di ajang Eropa musim ini dengan hanya memimpin Milan di tiga pertandingan dengan dua kemenangan dan satu kalah.

Lolosnya Rossoneri ke 16 besar Liga Europa juga dipandang biasa. Sebab, lawan yang dihadapi sejak kualifikasi hingga 32 besar memang bukan tandingan rival sekota Inter Milan itu. Bisa dibilang, The Gunners adalah tes sebenarnya bagi Milan dan Gattuso.

Apalagi, saat masih menjadi pemain Milan musim sejak 1999-2000, Gattuso juga inferior setiap kali bersua tim Inggris. Dari 19 pertandingan, Milan yang diperkuat Gattuso hanya mengecap lima kemenangan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/