26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

2 Persebaya v PSMS 0: Semakin Terpuruk

Pemain Persebaya Surabaya David Da Silva berebut bola dengan Reinaldo Rodrigues De Oliviera Lobo pemain PSMS Medan pada saat pertandingan Liga 1 Gojek Traveloka di Gelora Bung Tomo Surabaya, kemarin, Rabu (18/7/2018). Dalam pertandingan ini dimenangkan oleh tim tuan rumah Persebaya Surabaya atas PSMS Medan dengan kedudukan akhir 2-0.FOTO:Dipta Wahyu/Jawa Pos

SUMUTPOS.CO – PSMS semakin terpuruk di dasar klasemen Liga 1. Kekalahan 0-2 dari Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (18/7) malam, menegaskan tren negatif PSMS di markas lawan. Kekalahan ini membuat PSMS dipastikan tanpa poin dari laga away di putaran pertama.

Kekalahan ini juga merupakan yang kelima kali beruntun diderita PSMS. Pasukan Peter Butler saat ini menghuni posisi 18 klasemen dengan koleksi 15 poin. Total PSMS sudah 11 kali kalah di putaran pertama.

Pada laga itu PSMS dipimpin pelatih barunya, Peter Butler yang belum sama sekali memimpin latihan PSMS. Tidak banyak perubahan skema dari sebelumnya. PSMS masih mengandalkan Wilfried Yessoh di depan ditemani Antoni Putro Nugroho dan Erwin Ramdani.

PSMS sempat menyiapkan Suhandi untuk turun di posisi starting eleven. Namun ketika pemanasan, Suhandi justru cedera dan PSMS menurunkan Dilshod.

Pertarungan terbuka pun tersaji. PSMS lebih dulu mengancam lewat peluang Wilfreid Yessoh, di depan gawang Persebaya. Namun bola hasil tendangannya masih bisa diblok kiper Persebaya, Miswar Saputra.

Persebaya juga beberapa kali mengancam gawang Abdul Rohim. Akhirnya Bajul Ijo unggul lebih dulu menit ke-35. Irfan Jaya berhasil membobol gawang PSMS dengan sepakannya setelah menerima umpan silang matang dari Ruben Sanadi. Dua center back PSMS, Roby dan Reinaldo Lobo gagal mengantisipasi umpan silang tersebut. Skor pun berubah 1-0.

PSMS yang tertinggal satu gol mencoba tampil lebih agresif. Tapi Persebaya juga tak mengendurkan serangan mereka. Namun hingga babak pertama berakhir, belum ada lagi gol yang tercipta.

PSMS yang tertinggal satu gol mencoba tampil menggebrak lebih dulu. Tekanan demi tekanan dilancarkan skuat yang kini dilatih Peter Butler tersebut.Namun beberapa kali mampu diredam dengan baik oleh para penggawa tim Bajul Ijo.

Pemain Persebaya Surabaya David Da Silva berebut bola dengan Reinaldo Rodrigues De Oliviera Lobo pemain PSMS Medan pada saat pertandingan Liga 1 Gojek Traveloka di Gelora Bung Tomo Surabaya, kemarin, Rabu (18/7/2018). Dalam pertandingan ini dimenangkan oleh tim tuan rumah Persebaya Surabaya atas PSMS Medan dengan kedudukan akhir 2-0.FOTO:Dipta Wahyu/Jawa Pos

SUMUTPOS.CO – PSMS semakin terpuruk di dasar klasemen Liga 1. Kekalahan 0-2 dari Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (18/7) malam, menegaskan tren negatif PSMS di markas lawan. Kekalahan ini membuat PSMS dipastikan tanpa poin dari laga away di putaran pertama.

Kekalahan ini juga merupakan yang kelima kali beruntun diderita PSMS. Pasukan Peter Butler saat ini menghuni posisi 18 klasemen dengan koleksi 15 poin. Total PSMS sudah 11 kali kalah di putaran pertama.

Pada laga itu PSMS dipimpin pelatih barunya, Peter Butler yang belum sama sekali memimpin latihan PSMS. Tidak banyak perubahan skema dari sebelumnya. PSMS masih mengandalkan Wilfried Yessoh di depan ditemani Antoni Putro Nugroho dan Erwin Ramdani.

PSMS sempat menyiapkan Suhandi untuk turun di posisi starting eleven. Namun ketika pemanasan, Suhandi justru cedera dan PSMS menurunkan Dilshod.

Pertarungan terbuka pun tersaji. PSMS lebih dulu mengancam lewat peluang Wilfreid Yessoh, di depan gawang Persebaya. Namun bola hasil tendangannya masih bisa diblok kiper Persebaya, Miswar Saputra.

Persebaya juga beberapa kali mengancam gawang Abdul Rohim. Akhirnya Bajul Ijo unggul lebih dulu menit ke-35. Irfan Jaya berhasil membobol gawang PSMS dengan sepakannya setelah menerima umpan silang matang dari Ruben Sanadi. Dua center back PSMS, Roby dan Reinaldo Lobo gagal mengantisipasi umpan silang tersebut. Skor pun berubah 1-0.

PSMS yang tertinggal satu gol mencoba tampil lebih agresif. Tapi Persebaya juga tak mengendurkan serangan mereka. Namun hingga babak pertama berakhir, belum ada lagi gol yang tercipta.

PSMS yang tertinggal satu gol mencoba tampil menggebrak lebih dulu. Tekanan demi tekanan dilancarkan skuat yang kini dilatih Peter Butler tersebut.Namun beberapa kali mampu diredam dengan baik oleh para penggawa tim Bajul Ijo.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/