33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Djanur Bidik Amunisi Baru

Kepala pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman akan menambah pemain baru.

SUMUTPOS.CO – Kekalahan 1-2 dari PSIS Semarang pada laga perdananya di babak 16 besar Liga 2 membuat PSMS harus segera berbenah menyambut lima partai sisa jika ingin lolos ke delapan besar. Salah satunya adalah upaya menambah amunisi baru. Sejauh ini PSMS masih belum ada penambahan pemain dari babak penyisihan grup.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan PSMS tidak perlu melakukan perombakan pemain. Namun cukup menambah pemain untuk menambal beberapa lini yang masih lemah. “Kalau perombakan pemain mungkin belum yah. Tapi bakalan penambahan beberapa pemain mungkin ada. Tapi saya akan lihat dulu dan adaptasi dengan tim ini,” ujar Djanur, Jumat (22/9).

Djanur sudah membidik beberapa nama. Baik dari lini belakang, tengah dan lini depan. Untuk posisi stoper mereka berencana datangkan pemain eks Persibangga dan PSBL Langsa. Selain itu ada pemain dari Papua serta striker asal Tangerang dan Medan.

“Posisi bek, sayap sampai depan sudah ada. Satu stoper rencananya dalam waktu dekat ini merapat. Kemudian yang lain akan menyusul,” ungkapnya.

Lini depan menjadi lini yang cukup krusial. Pasalnya hanya sedikit stok penyerang. Selain Dimas Drajad, ada Reza Fahlevi dan Dwi. Namun dua nama terakhir minim kesempatan main, sehingga praktis PSMS hanya mengandalkan Dimas Drajad. Namun kondisi teranyar, Dimas mengalami cedera dan ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir saat bersua PSIS Semarang. Artinya PSMS harus bergerak cepat mendatangkan striker baru.

Sebelumnya PSMS sempat mendatangkan dua pemain seleksi. Satu pemain adalah Luis Irsandi yang berposisi sebagai bek dan Axel asal Persih Tembilahan. Namun Luis dicoret meski baru satu hari seleksi. Sementara Axel yang sempat ikut berlatih sehari jelang keberangkatan tim ke Semarang terlihat berlatih sendirian di Kebun Bunga beberapa hari ini.

Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan ada faktor non teknis yang menjadi pertimbangan manajemen. “Ya memang Luis saya yang panggil karena saya sudah tahu kualitas dia. Tapi ada faktor non teknis dan akhirnya memang gagal bergabung.Kalau pemain yang baru ini dari Persih Tembilahan nanti akan dinilai coach Djanur langsung,” kata Edy beberapa waktu lalu.

Sementara pengurus sendiri menyerahkan sepenuhnya urusan penambahan pemain kepada pelatih. Karena itu di sisa waktu ini, PSMS harus bergerak cepat memburu pemain. “Kalau pemain biar pelatih yang menentukan karena itu kita tunggu bang Djanur ke Medan. Saya yakin dia juga cepat beradaptasi dengan tim karena bukan orang baru di Medan,” kata Ketua Harian PSMS, Kisharianto Pasaribu.

PSMS akan melakoni laga kontra Persita Tangerang di Stadion Teladan, pada Senin (25/9). Pasca laga kontra PSIS Semarang, skuad Ayam Kinantan langsung bertolak menuju Medan. Sabtu (22/9) sore ini, PSMS akan kembali memulai latihan persiapan dipimpin Djanur.

Syukurnya pada laga kontra Persita nanti, PSMS bisa kembali menurunkan bek andalannya, Hardiantono yang menjalani sanksi akumulasi kartu kuning sehingga absen pada laga sebelumnya. (don)

 

Kepala pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman akan menambah pemain baru.

SUMUTPOS.CO – Kekalahan 1-2 dari PSIS Semarang pada laga perdananya di babak 16 besar Liga 2 membuat PSMS harus segera berbenah menyambut lima partai sisa jika ingin lolos ke delapan besar. Salah satunya adalah upaya menambah amunisi baru. Sejauh ini PSMS masih belum ada penambahan pemain dari babak penyisihan grup.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan PSMS tidak perlu melakukan perombakan pemain. Namun cukup menambah pemain untuk menambal beberapa lini yang masih lemah. “Kalau perombakan pemain mungkin belum yah. Tapi bakalan penambahan beberapa pemain mungkin ada. Tapi saya akan lihat dulu dan adaptasi dengan tim ini,” ujar Djanur, Jumat (22/9).

Djanur sudah membidik beberapa nama. Baik dari lini belakang, tengah dan lini depan. Untuk posisi stoper mereka berencana datangkan pemain eks Persibangga dan PSBL Langsa. Selain itu ada pemain dari Papua serta striker asal Tangerang dan Medan.

“Posisi bek, sayap sampai depan sudah ada. Satu stoper rencananya dalam waktu dekat ini merapat. Kemudian yang lain akan menyusul,” ungkapnya.

Lini depan menjadi lini yang cukup krusial. Pasalnya hanya sedikit stok penyerang. Selain Dimas Drajad, ada Reza Fahlevi dan Dwi. Namun dua nama terakhir minim kesempatan main, sehingga praktis PSMS hanya mengandalkan Dimas Drajad. Namun kondisi teranyar, Dimas mengalami cedera dan ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir saat bersua PSIS Semarang. Artinya PSMS harus bergerak cepat mendatangkan striker baru.

Sebelumnya PSMS sempat mendatangkan dua pemain seleksi. Satu pemain adalah Luis Irsandi yang berposisi sebagai bek dan Axel asal Persih Tembilahan. Namun Luis dicoret meski baru satu hari seleksi. Sementara Axel yang sempat ikut berlatih sehari jelang keberangkatan tim ke Semarang terlihat berlatih sendirian di Kebun Bunga beberapa hari ini.

Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan ada faktor non teknis yang menjadi pertimbangan manajemen. “Ya memang Luis saya yang panggil karena saya sudah tahu kualitas dia. Tapi ada faktor non teknis dan akhirnya memang gagal bergabung.Kalau pemain yang baru ini dari Persih Tembilahan nanti akan dinilai coach Djanur langsung,” kata Edy beberapa waktu lalu.

Sementara pengurus sendiri menyerahkan sepenuhnya urusan penambahan pemain kepada pelatih. Karena itu di sisa waktu ini, PSMS harus bergerak cepat memburu pemain. “Kalau pemain biar pelatih yang menentukan karena itu kita tunggu bang Djanur ke Medan. Saya yakin dia juga cepat beradaptasi dengan tim karena bukan orang baru di Medan,” kata Ketua Harian PSMS, Kisharianto Pasaribu.

PSMS akan melakoni laga kontra Persita Tangerang di Stadion Teladan, pada Senin (25/9). Pasca laga kontra PSIS Semarang, skuad Ayam Kinantan langsung bertolak menuju Medan. Sabtu (22/9) sore ini, PSMS akan kembali memulai latihan persiapan dipimpin Djanur.

Syukurnya pada laga kontra Persita nanti, PSMS bisa kembali menurunkan bek andalannya, Hardiantono yang menjalani sanksi akumulasi kartu kuning sehingga absen pada laga sebelumnya. (don)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/