25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Manajer PSMS Ditolak Masuk Kongres PSSI

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perwakilan PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang mengelola PSMS ditolak untuk mengikuti Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/22). PT KMI sendiri diwakili Manajer PSMS Mulyadi Simatupang dan Direktur Hukum Bambang Abimanyu.

“Pertama kami sangat terkejut, mandat kami tidak diproses sejak Minggu (29/5) malam. Mandat kami diterima panitia kongres bagian registrasi, tapi mereka seperti kebingungan. Kita heran dan bertanya ada apa ini,” kata Mulyadi mengawali ceritanya, saat dihubungi awak media, Senin (30/5/22).

Karena tak direspon, salah satu penanggung jawab registrasi kongres sempat meminta pihaknya menunggu.

“Ternyata setelah kita tunggu, kita baru tahu kalau ada oknum yang mengaku PSMS yang lebih dulu meregistrasi dan sudah mendaftar melalui SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI) yang sudah disetujui,” bebernya.

“Kita tahu itu dari akun kita di SIAP itu. Kita terkejut dan kita tanyakan, tak ada satu panitia pun yang bisa menjawab, sampai kami tunggu jam 12 malam,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Mulyadi menyayangkan dan mempertanyakan sikap PSSI yang diam seribu bahasa tak memberikan penjelasan rinci kepada pihaknya.

“Maka dari itu kami ingin pertanyakan kepada PSSI apa alasannya, tapi tidak ada satupun yang bisa kita jumpai. Sehingga kami tak bisa masuk ke kongres,” ucapnya.

“Jadi kita sebenarnya tidak ada urusan dengan oknum yang mengaku PSMS ini. Jadinya kita ada urusan dengan PSSI, kenapa kami tak bisa masuk dan tak ada jawaban. Tak ada transparansi. Karena tak respon dari PSSI, jam 12 malam kami tinggalkan tempat kongres,” sambungnya.

Ketika disinggung perihal langkah pihaknya, Mulyadi menyebut pihaknya akan melakukan upaya melalui Direktur Hukum, Bambang Abimanyu.

“Nanti saat kembali pulang, ini akan diserahkan ke direktur hukum kita. Karena kami lihat ada kejanggalan-kejanggalan ini,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perwakilan PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang mengelola PSMS ditolak untuk mengikuti Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/22). PT KMI sendiri diwakili Manajer PSMS Mulyadi Simatupang dan Direktur Hukum Bambang Abimanyu.

“Pertama kami sangat terkejut, mandat kami tidak diproses sejak Minggu (29/5) malam. Mandat kami diterima panitia kongres bagian registrasi, tapi mereka seperti kebingungan. Kita heran dan bertanya ada apa ini,” kata Mulyadi mengawali ceritanya, saat dihubungi awak media, Senin (30/5/22).

Karena tak direspon, salah satu penanggung jawab registrasi kongres sempat meminta pihaknya menunggu.

“Ternyata setelah kita tunggu, kita baru tahu kalau ada oknum yang mengaku PSMS yang lebih dulu meregistrasi dan sudah mendaftar melalui SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI) yang sudah disetujui,” bebernya.

“Kita tahu itu dari akun kita di SIAP itu. Kita terkejut dan kita tanyakan, tak ada satu panitia pun yang bisa menjawab, sampai kami tunggu jam 12 malam,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Mulyadi menyayangkan dan mempertanyakan sikap PSSI yang diam seribu bahasa tak memberikan penjelasan rinci kepada pihaknya.

“Maka dari itu kami ingin pertanyakan kepada PSSI apa alasannya, tapi tidak ada satupun yang bisa kita jumpai. Sehingga kami tak bisa masuk ke kongres,” ucapnya.

“Jadi kita sebenarnya tidak ada urusan dengan oknum yang mengaku PSMS ini. Jadinya kita ada urusan dengan PSSI, kenapa kami tak bisa masuk dan tak ada jawaban. Tak ada transparansi. Karena tak respon dari PSSI, jam 12 malam kami tinggalkan tempat kongres,” sambungnya.

Ketika disinggung perihal langkah pihaknya, Mulyadi menyebut pihaknya akan melakukan upaya melalui Direktur Hukum, Bambang Abimanyu.

“Nanti saat kembali pulang, ini akan diserahkan ke direktur hukum kita. Karena kami lihat ada kejanggalan-kejanggalan ini,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/