27 C
Medan
Friday, December 6, 2024
spot_img

Nicholas dan Fredy Awali Perolehan Medali Sumut di Wushu

MERAUKE, SUMUTPOS.CO – Nicholas dan Fredy Wijaya mengawali perolehan medali Sumut dari cabor wushu PON XX/2021 setelah meraih medali perak dan perunggu nomor gabungan taijijian-taijiquan, Kamis (30/9) di GOR Dispora Merauke, Papua.

MEDALI: Sekum KONI Sumut, Chairul Azmi bersama peraih perak dan perunggu serta skuad wushu taolu Sumut. (ist)

Nicholas meraih medali perak setelah di nomor taijiquan mendapat nilai 9.57, sehingga total nilai yang didapatnya dari taijijian dan taijiquan 19.12. Sementara Sedangkan Fredy Wijaya yang sempat menempati peringkat kedua, turun ke peringkat ketiga atau meraih medali perunggu. Pada lomba taijiquan Kamis kemarin, ia sesungguhnya tampil baik, namun di jelang akhir aksinya mendapat pengurangan angka karena saat pendaratan sedikit agak goyang, sehingga ia hanya mendapat 9.31 atau total nilai 18.96.

Medali emas nomor gabungan taijijian-taijiquan diraih atlet Pelatnas Bobie Valentinus Gunawan (Jatim), total nilai 19.41.

Di nomor Jian Shu Putra, dua atlet Sumut, Wilbert Sanjaya dan Charles Sutanto sementara berada di peringkat empat dan lima dari sembilan peserta.

Penampilan Wilbert sesungguhnya sangat baik, bahkan mendapat simpati banyak penonton. Ia mendapat nilai 9.61. Aksi apik juga diperlihatkan Charles Sutanto. Hanya saja di pengujung lomba, aksesoris di ujung pedangnya terlepas sehingga ia mendapat pengurangan angka, atau harus puas dengan nilai 9.55.

Tampil di tempat pertama nomor ini M Daffa Golden Boy (Jatim) 9.72, disusul M Abdul Harist (DKI) 9.67 dan Erwein Wijayanto (DKI) 9.62.

Nilai nomor Jian Shu ini nantinya akan digabung dengan Qiang Shu. Sementara di Jian Shu dan Qiang Shu putri, Sumut tidak mengirim atletnya. Demikian juga di nomor gabungan Dao Shu / Gun Shu putra putri.

Medali Emas

Keberhasilan Nicholas dan Fredy meraih perak serta perunggu nomor Taijijian/Taijiquan, disambut syukur dan sukacita oleh Sekum Pengprov WI Sumut Heriyanto dan Tim Manajer Harianto Tan. Menurut mereka ini adalah sinyal positif bagi Wushu Sumut.

“Hari ini kita meraih perak dan perunggu. Semoga pada lomba besok ( Jumat hari ini red), harapan Sumut meraih medali emas dapat terwujud,” ujar Heriyanto.

Tim Manajer Harianto menjelaskan, harapan Sumut meraih emas di antaranya dari Juwita Niza Wazni yang sementara memimpin perolehan nilai Nanquan putri. “Semoga Niza kembali menjadi yang terbaik di nomor Nan Dao. Kami mohon doa seluruh masyarakat,” ujar Harianto Tan.

Selain Niza, harapan Harris Horatius merebut medali emas juga belum tertutup meski di nomor Nanquan putra kemarin, ia sementara menduduki peringkat tiga nilai 9.45. Tempat pertama sementara diduduki William (Jatim) 9.68 dan Yofan (Jateng) 9.46. “Kita berharap Harris bisa tampil maksimal di nomor Nan Gun sehingga ia bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya. (rel/dek)

MERAUKE, SUMUTPOS.CO – Nicholas dan Fredy Wijaya mengawali perolehan medali Sumut dari cabor wushu PON XX/2021 setelah meraih medali perak dan perunggu nomor gabungan taijijian-taijiquan, Kamis (30/9) di GOR Dispora Merauke, Papua.

MEDALI: Sekum KONI Sumut, Chairul Azmi bersama peraih perak dan perunggu serta skuad wushu taolu Sumut. (ist)

Nicholas meraih medali perak setelah di nomor taijiquan mendapat nilai 9.57, sehingga total nilai yang didapatnya dari taijijian dan taijiquan 19.12. Sementara Sedangkan Fredy Wijaya yang sempat menempati peringkat kedua, turun ke peringkat ketiga atau meraih medali perunggu. Pada lomba taijiquan Kamis kemarin, ia sesungguhnya tampil baik, namun di jelang akhir aksinya mendapat pengurangan angka karena saat pendaratan sedikit agak goyang, sehingga ia hanya mendapat 9.31 atau total nilai 18.96.

Medali emas nomor gabungan taijijian-taijiquan diraih atlet Pelatnas Bobie Valentinus Gunawan (Jatim), total nilai 19.41.

Di nomor Jian Shu Putra, dua atlet Sumut, Wilbert Sanjaya dan Charles Sutanto sementara berada di peringkat empat dan lima dari sembilan peserta.

Penampilan Wilbert sesungguhnya sangat baik, bahkan mendapat simpati banyak penonton. Ia mendapat nilai 9.61. Aksi apik juga diperlihatkan Charles Sutanto. Hanya saja di pengujung lomba, aksesoris di ujung pedangnya terlepas sehingga ia mendapat pengurangan angka, atau harus puas dengan nilai 9.55.

Tampil di tempat pertama nomor ini M Daffa Golden Boy (Jatim) 9.72, disusul M Abdul Harist (DKI) 9.67 dan Erwein Wijayanto (DKI) 9.62.

Nilai nomor Jian Shu ini nantinya akan digabung dengan Qiang Shu. Sementara di Jian Shu dan Qiang Shu putri, Sumut tidak mengirim atletnya. Demikian juga di nomor gabungan Dao Shu / Gun Shu putra putri.

Medali Emas

Keberhasilan Nicholas dan Fredy meraih perak serta perunggu nomor Taijijian/Taijiquan, disambut syukur dan sukacita oleh Sekum Pengprov WI Sumut Heriyanto dan Tim Manajer Harianto Tan. Menurut mereka ini adalah sinyal positif bagi Wushu Sumut.

“Hari ini kita meraih perak dan perunggu. Semoga pada lomba besok ( Jumat hari ini red), harapan Sumut meraih medali emas dapat terwujud,” ujar Heriyanto.

Tim Manajer Harianto menjelaskan, harapan Sumut meraih emas di antaranya dari Juwita Niza Wazni yang sementara memimpin perolehan nilai Nanquan putri. “Semoga Niza kembali menjadi yang terbaik di nomor Nan Dao. Kami mohon doa seluruh masyarakat,” ujar Harianto Tan.

Selain Niza, harapan Harris Horatius merebut medali emas juga belum tertutup meski di nomor Nanquan putra kemarin, ia sementara menduduki peringkat tiga nilai 9.45. Tempat pertama sementara diduduki William (Jatim) 9.68 dan Yofan (Jateng) 9.46. “Kita berharap Harris bisa tampil maksimal di nomor Nan Gun sehingga ia bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya. (rel/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/