28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Didominasi Pelari Kenya, Toraja Marathon 2017 Berlangsung Sukses

Peserta lomba lari Toraja Marathon 2017 Plaza Taman Rakyat Kolam Makale, 30 Juli 2017 didominasi pelari Kenya.

TORAJA UTARA, SUMUTPOS.CO – Sport tourism yang selalu menjadi andalan Menpar Arief Yahya untuk memperkenalkan destinasi wisata di tanah air selalu membawa sukses. Kali ini terjadi di event Toraja Marathon 2017 yang melibatkan dua kabupaten itu.

“Sukses dan harus solid! Kompak! Maju bersama, berjuang bersama, saling support, saling memperkuat! Itulah Indonesia Incorporated!” papar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, melepas secara resmi ratusan peserta lomba lari Toraja Marathon 2017 Plaza Taman Rakyat Kolam Makale, 30 Juli 2017 itu. Sementara Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan melepas pelari dari Hotel Toraja Heritage.

“Kolaborasi yang hebat, pasti akan menghasilkan produk event yang solid juga!” cerus Menpar Arief.

Peserta yang dilepas Nicodemus adalah mereka yang mengikuti kategori 5K (lima kilometer) dan 10K (sepuluh kilometer). Sedangkan untuk kategori 21 K dan 42K dilepas Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan di Lapangan Bakti Rantepao. Semua peserta Toraja Marathon finis di Plaza Taman Rakyat Kolam Makale.

Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, dalam sambutannya menyatakan akan terus mengembangkan sports tourism karena alam dan kekayaan budaya Toraja harus dikombinasikan demi mengangkat pamor Toraja yang mendunia.

“Di tengah persaingan sports tourism yang dikembangkan provinsi dan kabupaten lain di Indonesia, Toraja punya keunggulan dan keunikan dibanding daerah lain lewat alam dan budaya. Pemerintah pusat pun sudah mendukung agar Toraja bisa masuk dalam empat destinasi utama Indonesia dan mulai tahun depan sudah mendapat alokasi dana,” jelas Kalatiku Paembonan, Sabtu (29/7).

Lomba lari Marathon ini diikuti 500an peserta dari Indonesia dan mancanegara seperti Kenya, Australia, Korea, Swedia, Perancis, Jerman, Inggris, China dan Malaysia. Pelari asal Kenya mengusai podium pemenang Toraja Marathon 2017 dengan start di Karassik dan finis di Makale Tana Toraja, Sulsel, Sabtu setelah James Munyi Maregu menjadi tercepat di sektor putra dan Margaret Njuguna di sektor putri .

Maregu membukukan catatan waktu 02:28:24 untuk menempuh jarak 41, 195 km. Di posisi dua ditempati rekan satu negaranya, Kipotich Seurei Julius dengan catatan waktu 02:30:28 dan Posisi tiga ditempati pelari asal Kenya lainnya Mwangi Ngare Joseph dengan waktu 02:30:45.

Pada nomor ini, pelari tuan rumah tercepat dipegang Elius Palunsu dengan waktu 03:01:25 disusul Ade Putra Katume dengan waktu 03:03:17 dan Muhammad Januar dengan waktu 03:12:15.

Untuk sektor putri, Margaret Njuguna yang membukukan catatan waktu 03:11:22 ditemani rekan satu negaranya yaitu Rebecca Nakuwa dengan catatan waktu 03:17:12 dan posisi ke tiga direbut oleh Docus Jebotip Tarus dengan catatan waktu. 03:22:04.

Peserta lomba lari Toraja Marathon 2017 Plaza Taman Rakyat Kolam Makale, 30 Juli 2017 didominasi pelari Kenya.

TORAJA UTARA, SUMUTPOS.CO – Sport tourism yang selalu menjadi andalan Menpar Arief Yahya untuk memperkenalkan destinasi wisata di tanah air selalu membawa sukses. Kali ini terjadi di event Toraja Marathon 2017 yang melibatkan dua kabupaten itu.

“Sukses dan harus solid! Kompak! Maju bersama, berjuang bersama, saling support, saling memperkuat! Itulah Indonesia Incorporated!” papar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, melepas secara resmi ratusan peserta lomba lari Toraja Marathon 2017 Plaza Taman Rakyat Kolam Makale, 30 Juli 2017 itu. Sementara Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan melepas pelari dari Hotel Toraja Heritage.

“Kolaborasi yang hebat, pasti akan menghasilkan produk event yang solid juga!” cerus Menpar Arief.

Peserta yang dilepas Nicodemus adalah mereka yang mengikuti kategori 5K (lima kilometer) dan 10K (sepuluh kilometer). Sedangkan untuk kategori 21 K dan 42K dilepas Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan di Lapangan Bakti Rantepao. Semua peserta Toraja Marathon finis di Plaza Taman Rakyat Kolam Makale.

Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, dalam sambutannya menyatakan akan terus mengembangkan sports tourism karena alam dan kekayaan budaya Toraja harus dikombinasikan demi mengangkat pamor Toraja yang mendunia.

“Di tengah persaingan sports tourism yang dikembangkan provinsi dan kabupaten lain di Indonesia, Toraja punya keunggulan dan keunikan dibanding daerah lain lewat alam dan budaya. Pemerintah pusat pun sudah mendukung agar Toraja bisa masuk dalam empat destinasi utama Indonesia dan mulai tahun depan sudah mendapat alokasi dana,” jelas Kalatiku Paembonan, Sabtu (29/7).

Lomba lari Marathon ini diikuti 500an peserta dari Indonesia dan mancanegara seperti Kenya, Australia, Korea, Swedia, Perancis, Jerman, Inggris, China dan Malaysia. Pelari asal Kenya mengusai podium pemenang Toraja Marathon 2017 dengan start di Karassik dan finis di Makale Tana Toraja, Sulsel, Sabtu setelah James Munyi Maregu menjadi tercepat di sektor putra dan Margaret Njuguna di sektor putri .

Maregu membukukan catatan waktu 02:28:24 untuk menempuh jarak 41, 195 km. Di posisi dua ditempati rekan satu negaranya, Kipotich Seurei Julius dengan catatan waktu 02:30:28 dan Posisi tiga ditempati pelari asal Kenya lainnya Mwangi Ngare Joseph dengan waktu 02:30:45.

Pada nomor ini, pelari tuan rumah tercepat dipegang Elius Palunsu dengan waktu 03:01:25 disusul Ade Putra Katume dengan waktu 03:03:17 dan Muhammad Januar dengan waktu 03:12:15.

Untuk sektor putri, Margaret Njuguna yang membukukan catatan waktu 03:11:22 ditemani rekan satu negaranya yaitu Rebecca Nakuwa dengan catatan waktu 03:17:12 dan posisi ke tiga direbut oleh Docus Jebotip Tarus dengan catatan waktu. 03:22:04.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/