26 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 14241

Yesho Resto Ayam Pandan Mentega di Yesho

MEDAN- Daging ayam masih menjadi makanan favorit banyak orang. Bukan hanya kandungan proteinnya saja, rasa renyah pun menjadikan alas an orang untuk mengkonsumsinya. Tidakheranbilabanyakjenismakanan yang menggunakan daging ayam sebagai bahan pelengkap. Seperti yang tersaji di restoran Yesho Resto di Jalan Karakatau Medan. Yesho menyediakan ayam pandan mentega menjadi menu andalan.

Sesuai namanya, ayam pandan mentega ini sudah pasti diramu dengan daun pandan. Alasannya, daun pandan memiliki aroma yang bisa menambah selera makan.

“Daun pandan yang kita sediakan, selain menambah selera makan bisa juga membuat tampilanmakananlebihmenarik,” ujar pemilik Yesho Resto, Sofyan Yusuf. Digorengdenganmentegaayam akan menjadi empuk dan gurih, tapi ayam harus direbus dulu, setelah itu dipotong dengan ukuran kecil, untuk lebih memudahkan untuk menikmati makanan ayam goreng tersebut. “Makanya daging ayam kami terasa lebih lembut,” tambah Sofyan.

Untuk menambah cita rasa daging, koki Yesho Resto memberinya bumbu dapur. Seperti bawang merah, bawang putih, cabe, dan lainnya. Bumbu yang digunakan merupakan bumbu asli yang segar dengan ukuran yang pas, sehinggaayampandanmentegatidak ada rasa yang dominan.

“Semua rasa ada, seperti asin yang berasal dari mentega, manis dari kecap, pedas dari cabe dan lainnya,” paparnya.. Kokimemangdituntutmemberi bumbu dari sayur-sayuran yang masih segar agar terasa lebih enak dan gurih. “Selain demi menjaga kesehatan konsumen,” imbuhnya. Kata Sofyan, rasa pedas pada ayam pandan mentega tidak terlalu menggigit, dan cocok bila disantap untuk anak-anak. Apalagi dengan rasa manis pada daging. Harga Rp25 ribu, ayam ini cocok disantap dengan keluarga.(ram)

Saatnya Untuk Bangkit

Sevilla vs Real Madrid

MADRID-Presiden Real Madrid Florentino Perez berharap skuad asuhan Jose Mourinho segera bangkit usai menelan kekalahan dari Barcelona di Santiago Bernabeu dalam laga bertajuk El Clasico.
Oleh karena itu, Florentino langsung menghampiri ruang ganti Madrid di akhir pertandingan dan memberikan ‘ceramah’ kepada punggawa Madrid agar mereka tetap termotivasi dan melupakan kekalahan tersebut.

“Kita harus tetap berjuang dan berjuang. Bangkitlah. Kita harus segera pulih karena banyak yang memberi dukungan dan kita masih dapat memenangkan gelar juara Primera Liga Spanyol,” ujar Florentino kala itu.

“Kalian harus mendapatkan kembali tenaga kalian karena tim ini adalah tim yang sangat bagus,” tambahnya.

Beruntung imbauan sang presiden di dukung oleh seluruh punggawa Real Madrid. Tak hanya itu seluruh pemain pun telah bertekad untuk menebus kekalahan atas Barcelona dengan mengalahkan Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, dinihari nanti.

Mengalahkan Sevilistas penting bagi Los Merengues untuk kembali mendongkrak posisi mereka ke puncak klasemen pasca dibekap Los Blaugranas pekan lalu.

“Kami akan menuju Sevilla dengan hasrat mengambil kembali peringkat pertama di klasemen. Menundukan Ponferradina di ajang Copa del Rey merupakan pencapaian penting. Itu modal berharga menatap laga menghadapi Sevilla,” kata Kaka, playmaker Real Madrid kepada AS.

Sementara itu di pihak tuan rumah Sevilla didapati fakta jika gelandang asal Argentina Diego Perotti dan kiper Andres Palop Valenciano belum dapat dimainkan karena masih cedera. (jun)

Guardiola Tetap Tunggu Kepulihan Villa

BARCELONA-Sesuai prediksi, David Villa akan absen membela Barcelona selama sekitar lima bulan. Sebelum menjalani masa rehabilitasi, dia lebih dulu akan naik meja operasi.

Villa mengerang kesakitan saat Barca bertemu Al Sadd di semifinal Piala Dunia Antarklub, Kamis (15/12). Dia terlihat memegangi kakinya dan langsung mengangkat tangan sebagai tanda ada yang tak beres. Tim medis Barca yang mendatanginya kemudian memberi perawatan singkat sebelum menandunya ke luar lapangan.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kondisi Villa cukup parah. Tulang kering penyerang berusia 30 tahun itu mengalami keretakan.
Villa akan segera meninggalkan Jepang dan pulang ke Barcelona. Di sana, dia akan naik meja operasi.

“Dalam beberapa jam ke depan, Villa akan kembali ke Barcelona, lewat Frankfurt, untuk dioperasi. Dia akan ditemani oleh dokter Ricard Pruna dan Manel Estiarte,” demikian keterangan di situs resmi klub.

Seusai dioperasi, mantan pemain Real Zaragoza dan Valencia itu harus menjalani masa pemulihan yang cukup lama. “Perkiraan waktu dia akan absen adalah sekitar empat dan lima bulan,” bunyi sumber tadi.

Dengan kondisi ini, Villa terancam tak bisa lagi membela Barca hingga musim ini berakhir. Partisipasinya bersama Spanyol di Piala Eropa 2012 pun masih dalam tanda tanya.
Meski Villa bakal absen cukup lama, namun Pep Guardiola, entrenador Barcelona tak ingin mencari penggantinya.

Pep mencoba untuk bersimpati atas musibah yang menimpa Villa. Dia pun memberi sinyal tidak akan mendatangkan pemain anyar untuk menggantikan Villa.
“Mari kita menjadi sensitif di sini. Ada beberapa orang yang akan kembali ke Barcelona bersama seorang pemain yang cedera, dan saya pikir dia akan absen cukup lama,” ucap Pep di situs resmi klub.

“Tolong jangan bicarakan soal pengganti. David adalah seorang pribadi yang populer dan sensitif. Para pemain kecewa. Kehilangan ini membuat Anda sakit, tidak senang, kosong,” ujarnya.
“Saya sangat sedih, dan kami harus menghiburnya. Saya ingin dia tahu bahwa kami sedang menunggunya,” tutupnya. (bbs/jpnn)

Bukti Baru Terry Dibahas CPS

Majelis Crown Prosecution Service (CPS) mengonfiirmasi telah menerima bukti baru dalam persidangan kasus hinaan berbau rasial yang dilancarkan bek Chelsea John Terry terhadap pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand.
Seperti dilansir Guardian, bukti baru tersebut diyakini berupa rekaman baru video insiden yang terjadi pada pertandingan Chelsea melawan QPR, 23 Oktober lalu.

“CPS dapat meminta dan menerima bukti tambahan dari penyidik selama kasus sedang dikaji. Bukti tambahan untuk kasus ini diterima CPS pada 13 Desember,” bunyi pernyataan resminya.
“Seperti semua kasus yang dibahas CPS, tidak tepat kiranya mengomentari materi bukti yang berkaitan. Kami tidak bisa memberikan indikasi kapan keputusan akan diumumkan, tapi kami akan melakukannya secepat mungkin,” tuntas sumber tadi. (net/jpnn)

Kenapa Pas Natalan Kam Pergi Anakku…

Truk Seruduk Lima Rumah Warga di Sibolangit, Tiga Tewas

MEDAN-Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Jamin Ginting KM 39-40 Dusun II Desa Sibolangit, Sibolangit, Deliserdang, Jumat (16/12) dini hari pukul 02.30 WIB. Satu unit truk BK 8535 DS yang dikemudikan Pandapotan Tambunan (38) warga Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan III, Tanjung Mulia, Medan, menyeruduk lima rumah milik warga yang mengkibatkan tiga orang tewas.

Data yang berhasil dihimpun, saat itu truk beroda sepuluh tanpa muatan tersebut melaju dari Karo menuju Medan. Namun, begitu tiba di KM 39-40, Pandapotan yang diduga mengantuk tidak bisa mengendalikan truk yang dikemudikannya. Sehingga, truk tergelincir ke kiri jalan dan langsung menyeruduk lima rumah warga.

Naas bagi penghuni rumah yang dalam keadaan terlelap. Tiga orang seketika tewas di tempat, termasuk supir truk Mereka adalah Agustiani br Ginting (30) dan anaknya Micaris Barus (5) dan sang supir, Pandapotan Tambunan, yang tewas terjepit di dalam truk. Sedangkan kernet, hingga saat ini belum diketahui identitasnya masih kritis di IGD RSUP H Adam Malik, Medan. Selain itu, warga lain bernama Job Rasman Barus (45) mengalami luka-luka. Sedangkan, Reapin Katriel Barus (10), hanya mengalami luka ringan.

Ternyata, kejadian tersebut bukan kali pertama. Diketahui sudah tiga kali kejadian seperti itu. Sekira satu tahun setengah lalu, Agustiani br Ginting (korban tewas) juga sempat menjadi korban. Namun, saat itu Agustina berhasil selamat dari maut walau mengalami cacat di bagian kaki. Kala itu, yang ‘bertamu’ ke rumah Agustina adalah truk juga.

Seorang pemilik rumah yang juga menjadi korban, Melani br Tarigan (39), menyebutkan saat kejadian tersebut dia sedang berada di dalam rumah. “Saya sedang tertidur di lantai dua rumah saya dengan anak saya. Tiba-tiba saja saya dikejutkan dengan dentuman keras. Dan setelah terbangun, ternyata kejadian yang terjadi begitu cepat sekali itu, saya sudah berada di dalam bak truk itu bersama dengan anak saya. Takut sekali saya saat itu dan saya pun langsung meraih anak saya yang selamat. Saya berusaha keluar di mana pada saat itu gelap kali,” tutur Melani.

Kejadian kecelakaan tunggal yang menghebohkan warga tersebut mengakibatkan kemacetan panjang. Pihak polisi lalu lintas Polsekta Pancurbatu berupaya mengevakuasi truk dengan menggunakan dua alat derek. Tidak hanya itu, suka duka pun memecahkan konsentrasi warga setelah truk berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan semi permanen itu.

Dua unit mobil ambulans pun tiba dengan membawa dua korban jiwa yang tewas ke rumah duka. Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Agustini dan Micaris. “Kenapa saat Natalan ini kam pergi anakku… Kenapa bisa begini yang terjadi Tuhan… Aduh…” tangis salah seorang wanita.

Hingga saat ini kondisi kelima rumah tersebut sama sekali tidak dapat dihuni para pemiliknya lagi karena rusak berat. Sebagian perabotan rumah warga porak poranda termasuk rumah milik Melani br Tarigan, dimana pernak-pernik menyambut Natal ikut rusak termasuk pohon natal. Satu unit sepeda motor juga tertimpa reruntuhan bagunan.

Kapolsekta Pancurbatu AKP Ruruh Wicaksono SIK melalui Kanit Lantas AKP Tony Simanjuntak SH mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan dari saksi-saksi. “Barang bukti truk yang ringsek kita amankan di Pos untuk dilakukan penyidikan dan kita juga memintai keterangan dari saksi-saksi. Untuk kernet, kondisinya masih kritis dan identitasnya belum kita ketahui,” katanya.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Sairi Saragih mengatakan, korban masih dirawat di IGD dan belum bisa ditemui karena kondisinya masih kritis. “Korban masih dirawat intensif,” ucapnya.

Sementara, Maimunah (35), istri dari Pandapotan Tambunan, warga Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan III, Tanjung Mulia, Medan, terlihat menangis di depan pintu masuk ruang instalasi jenazah RSUP H Adam Malik, Jumat siang. “Kenapa dirimu pergi suamiku. Bagaimana dengan anak kita ini suamiku,” isaknya di dekat jenazah suaminya.

Maimunah menuturkan, sebelum berangkat kerja tidak ada mengatakan apa-apa. “Dia berangkat bekerja seperti biasa dan saya tidak ada firasat buruk. Dia berangkat kerja seperti biasa dan tidak ada berkata-kata sedikit pun,” ucapnya.

Sambil menitikkan air mata, Maimunah menerangkan, dia baru mengetahui kabarnya Jumat pagi. “Saya mengetahui kabarnya tadi pagi pukul 07.00 WIB dari pihak keluarga dan polisi,” kata ibu beranak satu ini sambil berlalu masuk mobil ambulans.(jon/mag-5)

APBD Deliserdang 2012 Disinyalir Langgar Aturan

Tak Dibahas, Langsung Disahkan

MEDAN-Muncul keanehan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deliserdang 2012 yang telah disahkan dan bernilai Rp2,1 triliun. Selain tidak dibahas oleh eksekutif maupun legislatif dan tak dihadiri Bupati Deliserdang, Kamis (15/12), rentang waktu pembahasan dan pengesahan pun hanya berkisar 15 hari.

Diketahui tanpa ada pembahasan diungkapkan Wakil Ketua DPRD Deliserdang Dwi Andi Syahputra Lubis. “Saya tidak pernah tahu kapan pembahasan, waktu dan tempatnya saya tak diberi tahu,” ucapnya kepada Sumut Pos, Selasa (13/12) lalu.

Menariknya, walau mengaku tak mengetahui jadwal dan tempat pembahasan R-APBD 2012 tersebut, Andi sebagai Wakil Ketua DPRD Deliserdang tetap menandatangani pengesahan R-APBD menjadi APBD Deliserdang tahun 2012 bersama dengan dua wakil lainnya, H Wagirin Arman dan Ruben Tarigan serta wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars.

“APBD 2012 Deliserdang tidak pernah dibahas dan langsung disahkan karena tidak mampu menjawab pandangan fraksi PDIP terhadap rancangan peraturan daerah tentang anggaran pandapatan dan belanja daerah (R-APBD),” tegas Ketua Fraksi PDIP DPRD Deliserdang, Apoan Simanungkalit, Jumat (16/12).

Dalam pandangan fraksi PDIP yang dibacakan Apoan Simanungkalit 7 Desember silam, diingatkan adanya saran dan rekomendasi BPK RI pada LHP BPK RI terhadap laporan keuangan Pemkab Deliserdang 2010 yang menegaskan agar Pemkab melakukan penghematan biaya pada setiap SKPD sehingga dapat terkumpul anggaran yang dihemat untuk membayar utang Juga, adanya surat evaluasi Gubsu tentang P APBD 2011 yang mengintruksikan penyelesaian utang. Hal itu sampai saat ini belum pernah dijelaskan oleh Pemkab. Lalu, Pemkab tidak mampu menjelaskan secara terperinci, kapan, untuk kepentingan apa, serta kepada siapa dana hibah sekitar Rp42 miliar akan diberikan.

Indikasi lain adanya dugaan mark up jumlah perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, semula dalam rencana kerja direncanakan 1.000 unit rumah tetapi bertambah menjadi 1500 unit rumah dengan biaya Rp25 miliar.
“Lain lagi dengan laporan utang konstruksi Rp50.494.966.459. Namun, tidak dijelaskan asal usul utang; kepada siapa dibayarkan serta untuk kegiatan apa,” tambah Apoan.

Menurut Apoan, penetapan APBD Ta 2012 tidak sesuai dengan Permendagri No 22 tahun 2011 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2012. Dalam uraiannya, penyusunan Rencana Keuangan Pemerintah Daerah (RKPD) akhir Mei. Penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA)  dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) oleh Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kepada kepala daerah di pekan pertama Juni.

Kemudian, penyampaian KUA dan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD pertengahan Juni. KUA dan PPAS disepakati antara kepala daerah kepada DPRD akhir Juni. Setelah selesai disepakati terbit surat edaran kepala daerah perihal pedoman Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) awal Agustus.

Pada akhir September, penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD dan Rencana Kerja dan Anggaran  Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (RKA-PPDK) serta penyusunan rancangan APBD, di awal Oktober dilakukan penyampaian rancangan APBD kepada DPRD. Pembahasan bersama ekskutif dan legislatif di awal Desember. Pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah, kemudian dievaluasi rancangan APBD (15 hari).

“Anehnya Badan Anggaran legislatif bersama eksekutif tidak pernah menyusun dan membahasan RKA-SKPD dan RKA-PPDK, tetapi APBD 2012 langsung disahkan,” tegas Apoan.
“Saya mohon Gubsu mengevaluasi APBD 2012 Deliserdang yang disinyalir melanggar aturan itu,” tambahnya.

Menyikapi hal itu, pengamat kebijakan dan anggaran Elfenda Ananda kepada Sumut Pos mengutarakan, apa yang dilakukan Fraksi PDIP mempersoalkan dan menyoroti hal itu, merupakan sebuah kewajaran dan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Negara. “Saya lebih kurang sekitar satu setengah bulan lalu, sudah menerima ajuan rancangan pembahasan hal itu. Kendati demikian, tetap saja hal itu bisa ditelusuri di bagian Sekretariat Dewan (Sekwan),” ungkapnya.

Elfanda juga menyoroti soal maksimal atau tidaknya pembahasan itu. “Pengajuan KUA-PPAS sudah dimulai sejak Juni lalu. Dan, idealnya memang sudah harus diserahkan ke legislatif pada bulan itu. Menurut saya, bukan masalah tahapan yang harus dipertanyakan, karena kabupaten/kota lainnya di Sumut dan Pemprovsu sendiri juga pengajuan rancangannya tidak pada Bulan Juni.

Dari persoalan ini saja, apa daerah-daerah itu patuh. Yang menjadi persoalan sebenarnya, apakah pembahasan yang dilakukan itu maksimal atau tidak. Karena dari kenyataan yang ada, sempat ada pembahasan di Hotel Madani, ada juga di ruang paripurna,” ulasnya.

Bagaimana dengan desakan anggota DPRD Deliserdang, khususnya Fraksi PDI P yang meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu mengevaluasi APBD Deliserdang 2012 tersebut?
Menyikapi hal itu, Elfenda menegaskan, Plt Gubsu memang harus melakukan evaluasi terhadap APBD Deliserdang yang telah disahkan itu.

“Memang harus dilakukan Plt Gubsu. Ada dua hal yang harus diperhatikan dan digarisbawahi dalam pengevaluasian APBD tersebut. Pertama apakah ada ketentuan-ketentuan yang menabrak atau bertentangan dengan Undang-undang. Kedua, apakah ada mata anggaran yang bertentangan dengan orang banyak,” tegasnya.

Sementara itu, pengamat politik asal Universitas Sumatera Utara (USU) Ridwan Rangkuti menyatakan APBD Deliserdang 2012 yang baru disahkan itu sarat muatan dan kepentingan politis. “Semestinya diajukan lebih cepat. Saya memang tidak tahu persis keterlambatannya seperti apa. Kalau di dewan, biasanya karena ada tarik menarik kepentingan antara anggota dewan itu sendiri.

Sebenarnya masalah anggaran sudah direncanakan lebih awal, hanya legal formal atau pengesahannya saja yang diperlambat. Jadi, APBD Deliserdang itu tetap dibahas hanya saja pembahasannya yang penting dan besar-besar saja dan ada tidak proyeknya atau lainnya,” ungkapnya.

Karena kenyataan seperti itulah, Ridwan Rangkuti sangat menyayangkannya. Menurutnya, pola pikir yang berkembang dan terpatri di pikiran anggota dewan, khususnya DPRD Deliserdang hanya berpikiran secara sempit. Dalam arti kata, hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan Daerah Pemilihan (dapil)-nya saja.

“Inilah yang disayangkan. Anggota dewan itu hanya memandang kepentingannya dan kepentingan dapilnya saja, tanpa mementingkan kepentingan yang lebih luas yaitu pembangunan Deliserdang, Sumut dan bangsa ini,” tegasnya.(btr/ari)

Italian Job Duo London

Drawing Babak 16 Besar Liga Champions

NYON-Liga Champions musim ini boleh dibilang kurang bersahabat bagi klub-klub Inggris. Duo Manchester, United dan City, lebih dulu kandas di fase grup. Sedangkan dua wakil tersisa, yakni duo London Arsenal dan Chelsea, harus menghadapi laga berat di babak 16 besar.

Berdasar drawing yang dilangsungkan di Nyon, Swiss, tadi malam (16/12), Arsenal yang finalis musim 2005-2006 akan menghadapi jawara tujuh kali AC Milan Sedangkan Chelsea yang prestasi terbaiknya juga finalis (musim 2007-2008) juga harus melakoni Italian Job melawan Napoli.

Arsenal versus Milan merupakan ulangan babak yang sama pada musim 2007-2008. Kala itu The Gunners, sebutan Arsenal, menjadi yang terbaik setelah menang 2-0 di San Siro, kandang Milan, sesudah bermain tanpa gol di kandang sendiri.

“Undian berat, tapi Anda dituntut mengalahkan tim terbaik untuk memenangi ajang ini,” tulis gelandang Arsenal, Jack Wilshere di akun Twitter.

“Arsenal tidak menjalani start bagus musim ini, tapi mereka melakukan recovery dengan baik dan akan semakin kompetitif dalam pertandingan kami nanti. Kami harus dalam performa terbaik untuk mengalahkan mereka,” sahut Massimiliano Allegri, allenatore Milan, di situs resmi tim.

Di sisi lain, kubu Chelsea maupun Napoli sama-sama antusias karena akan bentrok untuk kali pertama. “Ini akan menjadi sebuah petualangan baru. Setidaknya, kami lega karena menjalani pertandingan (dalam suhu) lebih hangat daripada apabila bertemu klub Rusia,” kata David Barnard, sekretaris Chelsea, di situs resmi UEFA.

Sekalipun Chelsea kontra Napoli akan menjadi duel perdana bagi kedua tim, tidak demikian halnya bagi Andrea Dossena. Bek kiri Napoli itu pernah beberapa kali menghadapi Chelsea semasa masih membela Liverpool. “Di perempat final musim 2008-2009, Liverpool menahan 4-4 Chelsea di kandang lawan, tapi kalah 1-3 di kandang sendiri,” kenangnya. “Saya pikir Chelsea adalah tim ketiga yang paling dihindari selain dua klub Spanyol,” imbuh dia.

Dua klub Spanyol yang dimaksud Dossena tak lain adalah Barcelona dan Real Madrid. Dalam drawing tadi malam, dua klub tersebut mendapatkan lawan-lawan yang relatif ringan. Barca yang kini tengah mengikuti ajang Piala Dunia Antarklub di Jepang hanya dihadang wakil Bundesliga Bayer Leverkusen, sedangkan Real ditantang wakil Rusia CSKA Moskow.

“Saya bahagia Barca berhadapan dengan lawan mana pun karena di level ini Anda harus mempersiapkan diri menghadapi siapa pun,” tutur Presiden Barca Sandro Rosell di situs resmi klub.
Selain Barca-Real, favorit juara Bayern Munchen juga bertemu lawan mudah, yakni FC Basel dari Swiss. Bayern menargetkan lolos ke final di Liga Champions musim ini mengingat partai pemuncak bakal digelar di kandang mereka, Allianz Arena, 19 Mei mendatang.

Terlempar dari Liga Champions ke Europa League bukan berarti duo Manchester, City dan United, menghadapi tantangan lebih ringan. Keduanya tetap menghadapi tantangan terjal karena rute yang lebih panjang dan melelahkan.

Lihat saja lawan yang dihadapi City maupun United di babak 32 besar. Betapa tidak beruntungnya mereka karena hasil drawing tadi malam mempertemukan The Citizens – sebutan City – adalah juara Portugal FC Porto, sedangkan Setan Merah – sebutan United dihadang juara Eredivisie Ajax Amsterdam .

Tidak beruntung – Ya, Porto dan Ajax bernasib sama seperti duo Manchester. Kedua tim juga terlempar dari Liga Champions. Tidak hanya itu, Porto dan Ajax memiliki sejarah bagus di ajang antarklub Eropa. Keduanya tidak hanya pernah juara Liga Champions, tapi juga pernah memenangi Europa League atau semasa masih bernama Piala UEFA.

Porto pernah memenanginya dua kali, pada 2003 di era Jose Mourinho dan tahun lalu saat ditangani Andre Villas-Boas. Sedangkan Ajax kampiun edisi 1992. Bandingkan dengan City maupun United yang dalam sejarah mereka belum pernah memenanginya.
“Berhadapan dengan juara bertahan (Porto) adalah laga menakjubkan,” sindir Brian Marwood, kepala operasional sepak bola City, kepada Sky Sports.

Marwood berkata seperti itu sebagai ekspresi kekecewaan karena selalu tidak beruntung dalam drawing Eropa. “Kami berada di grup tersulit di Liga Champions dan kini kami harus menghadapi juara bertahan,” jelasnya.

“Namun, selalu ada sisi positif. Kami akan tampil serius seperti yang sudah dikatakan Roberto Mancini (pelatih City, Red) karena kami menginginkan hasil terbaik di setiap ajang yang diikuti,” jelasnya lagi.

Di kesempatan terpisah, pelatih United Sir Alex Ferguson tidak sabar berhadapan dengan Ajax. “Saya belum pernah berhadapan dengan mereka dan menarik menanti pertemuan pertama kami,” ungkapnya sebagaimana dikutip MUTV.

Sedangkan tactician Ajax Frank de Boer menyebut klub Inggris selalu menyulitkan di ajang Eropa. “United adalah lawan fantastis dan saya lebih senang menghadapi mereka di Liga Champions. Saya pikir kami tetap memiliki kesempatan, apalagi jika mereka tidak bermain dengan kekuatan terbaiknya,” tuturnya.

Jika Ferguson belum pernah menghadapi Ajax, De Boer sebaliknya. “Saya pernah menghadapi mereka dalam uji coba dengan Peter Schmeichel masih menjadi kipernya. Jika saya tidak salah, saya mencetak gol dari free kick kala itu,” tutur mantan defender Ajax dan Barcelona itu.

Selain 32 besar, drawing 16 besar juga dilangsungkan kemarin. Bagi City, seandainya mampu melewati Porto, mereka memungkinkan bertemu klub Portugal lainnya, Sporting Lisbon. United – Lokomotiv Moskow atau Athletic Bilbao adalah calon lawan di 16 besar seandainya Setan Merah mampu melewati Ajax.
“Saya lebih dulu fokus dengan Porto dan akan membahas mengenai 16 besar di lain waktu,” ujar Marwood.

Sementara itu, undian kurang menguntungkan juga dialami dua wakil Italia. Lazio harus menghadapi jawara 2010 Atletico Madrid, sedangkan Udinese ditantang PAOK Salonika. Klub Yunani itu tidak terkalahkan di fase grup dan finis teratas. (dns/c9/ttg/jpnn)

Bukti Demokrat Pecah

Kisruh PD Pematangsiantar di Mata Pengamat

MEDAN- Terpilihnya Wali Kota Siantar Hulman Sitorus sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Siantar, dinilai tidak fair oleh kader Partai Demokrat Siantar. Kader Demokrat Siantar menilai, ada rekayasa dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Siantar tersebut.

Karena hal itu, kader Demokrat Siantar meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk membatalkan hasil Muscab. Menyikap hal itu, sejumlah anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat yang dimintai tanggapannya oleh Sumut Pos, Jumat (16/12), bungkam.

“Saya tidak mengetahui masalah itu. Belum ada koordinasi dengan DPP Sumut dan belum ada informasi dari pusat. Jadi saya tidak bisa memberi komentar,” ungkap anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat yang juga anggota Dewan Pertimbangan DPD Demokrat Sumut Arifin Nainggolan.
Hal senada diungkapkan Koordinator Pengembangan dan Pemberdayaan DPD Partai Demokrat Sumut, Nurhasanah SSos. “Aduh, saya tidak bisa mengomentari masalah itu,’n
jawabnya.

Sementara, nomor handphone Ketua DPD Demokrat Sumut HT Milwan dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut Tahan Manahan Panggabean, tidak aktif, sehingga tidak bisa dikonfirmasi Sumut Pos.

Terkait persoalan itu, pengamat politik asal Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio SS MA menilai, apa yang terjadi di Siantar, merupakan bukti nyata adanya perpecahan di tubuh Partai Demokrat. Dan itu tidak hanya berdampak di Siantar, tapi juga di Sumut dan pusat.
“Ini menunjukkan adanya faksi-faksi di tubuh Demokrat. Dan bukan hanya di Siantar, tapi juga di Sumut dan pusat. Ini menunjukkan Demokrat tidak solid,” katanya.

Lebih lanjut Warjio mengatakan, munculnya persoalan ini juga akan memberi dampak negatif pada pemilu yang akan datang, baik Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. “Suara Demokrat akan terpecah. Peluang Demokrat relatif akan berkurang,” tegasnya.

Maka dari itu, lanjutnya, sebaiknya DPP Partai Demokrat tanpa terkecuali DPD Tingkat I Partai Demokrat Sumut untuk turun tangan, mengatasi persoalan itu.(ari)

Pasang Taring, Langsung Tancap Gas

KPK Baru Resmi Dilantik

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi memiliki pimpinan baru. Pelantikan pimpinan KPK dilaksanakan di Istana Negara, Jumat (16/12) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan jajaran kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II.

Dr Abraham Samad, resmi dilantik Presiden SBY menjadi memimpin KPK periode jabatan 2011-2015. Muhammad Busyro Muqoddas SH Mhum, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua saat ini menjabat sebagai wakil ketua KPK.
Adapun dua pimpinan KPK lainnya yang dilantik adalah Dr Bambang Widjojanto, Zulkarnain SH MH dan Adnan Pandu Praja SH SpN LLM menjabat sebagai wakil ketua.

Pelantikan pimpinan KPK baru juga dihadiri oleh pimpinan KPK yang lama. Terlihat hadir Bibit Samad Riyanto, Chandra M Hamzah, dan Mochamad Jasin. Sedangkan Haryono Umar berhalangan hadir karena sedang bertugas luar negeri. Usai pelantikan, rencananya serah terima dari pimpinan lama ke pimpinan akan digelar pada Senin (19/12) mendatang.

Usai dilantik, Abraham Samad mulai pasang taring. Ditegaskannya, tidak ada satu pihak pun yang bisa melakukan intervensi pada lembaga yang dipimpinnya. Termasuk untuk kasus-kasus besar seperti Wisma Atlet yang menyeret nama beberapa petinggi negara ini.

“Kalau ada alat bukti, kita lanjutkan. Tidak ada alasan untuk mempeti-eskan atau menyembunyikan orang-orang yang terlibat,” tegas Abraham pada wartawan di Istana Negara, Jumat (16/12) usai pelantikan.

“Pimpinan KPK ini kan ada 5. Saya, Pak Bambang, Pak Pandu, Pak Busyro dan Pak Zulkarnain adalah orang-orang yang kuat, punya integritas. Jadi tidak perlu khawatir. Kita tidak bisa diintervensi. KPK kali ini adalah KPK yang berani, tangguh dan profesional,” tambah Abraham berpromosi.
Bahkan Abraham siap menghukum saudara bahkan anaknya sendiri, sesuai dengan aturan hukum, bila memang terlibat kasus. Ditanya mengenai indikasi penyidik KPK yang nakal, pihaknya berjanji akan menegakkan aturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengenai target kerja, Abraham meminta waktu satu tahun untuk memberikan bukti. Meski tidak berjanji akan menyelesaikan semua kasus dalam waktu singkat, paling tidak dalam setahun katanya wajib ada satu kasus besar yang terungkap dan pelakunya ditindak.

“Tidak ada kerja 100 hari, karena kita bukan Superman. Kalau penegakan hukum, minimal satu tahun. Melanjutkan kasus-kasus yang ditinggalkan teman-teman KPK jilid II,” tegasnya.


Tidak menunggu waktu lama. Usai dilantik, pimpinan KPK baru, langsung menggelar rapat pimpinan. “Sore ini akan langsung digelar rapat pimpinan,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, Jumat (16/12), tanpa merinci agenda rapat.

Diduga, dalam rapat ini akan langsung membahas prioritas kasus yang akan dikerjakan dalam satu tahun pertama. Sebagaimana pernyataan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajnto saat konferensi pers.
“Kami akan mengembangkan pemetaan potensi korupsi di semua lembaga, penegak hukum ada lembaga negara, kami juga akan melakukan pemetaan modus operandi. Ini akan lebih mudah untuk dilakukan pencegahan tindak pidana korupsi. Ada juga program induksi untuk membangun akuntabilitas,” ujarnya.

Rapat pimpinan yang terbilang sangat cepat digelar ini, kemungkinan terkait janji Ketua KPK Abraham Samad, ketika fit and propertest lalu. Dia janji akan mundur jika dalam setahun tidak mampu menuntaskan kasus korupsi kelas kakap.

Menariknya, meski langsung mengagendakan rapat, Ketua KPK Abraham Samad cenderung banyak diam. Abraham hanya mengucap salam saja kepada wartawan. Abraham justru menyerahkan beberapa hal terkait pimpinan baru KPK ke Bambang Widjojanto.

“Assalamualaikum, selamat siang menjelang sore. Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan. Untuk penyampaian beberapa hal terkait kepemimpinan KPK baru, akan disampaikan pak Bambang,” kata Abraham, sembari menyodorkan microphone kepada Bambang.

Setelah itu, Abraham pun menutup mulut hingga konferensi pers ditutup. Begitu pula saat diwawancarai usai konferensi pers, Abaraham tetap mengunci rapat bibirnya. Ia lebih banyak menebar senyum.

Konferensi pers perdana sebagai pimpinan KPK ini tidak berlangsung lama. Tidak lebih dari 20 menit. Para pimpinan KPK ini pun enggan membicarakan kasus, dengan alasan masih harus mempelajarinya dulu.
“Kami tidak ingin dulu bicara kasus, karena harus dibaca dulu,” kata Bambang. (fir/afz/jpnn)

Ideal untuk Bersembunyi karena Ada di Sudut Jalan Buntu

Mencari Rumah Sewa Nunun Nurbaeti di Bangkok

Setelah bertanya ke beberapa kantor polisi di Bangkok, Thailand, Jawa Pos akhirnya berhasil menemukan rumah yang disewa Nunun Nurbaeti. Di rumah yang berada di kawasan elite itulah Nunun ditangkap.

“ALAMATNYA di 98/43 Nantawan Housing, Jalan Ramkhamhaeng 94.” Itu adalah pesan singkat yang masuk ke BlackBerry Messenger (BBM) Jawa Pos (Grup Sumut Pos) yang berada di Bangkok dini hari, Kamis (15/12). Pesan itu berasal dari salah seorang sumber yang layak dipercaya.
Menurut sumber tersebut, alamat itu adalah rumah sewaan yang ditempati Nunun hingga ditangkap aparat Thailand. “Hati-hati, penyewa rumah itu adalah pengusaha penting di sana (Bang kok). Dia teman Nunun,” lanjut sumber tersebut.

Memang, meski Nunun sudah ditangkap dan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu lalu (10/12), tidak mudah memperoleh alamat rumah persembunyian Nunun. Semua pihak, baik di Jakarta maupun Bangkok, terkesan sangat menutupi kejadian penangkapan tersebut.

Sejak Senin (12/12) Jawa Pos berusaha mencari rumah tersebut dengan mendatangi berbagai kantor polisi yang berdekatan dengan Distrik Saphan Sung tempat Nunun ditangkap. Beberapa kantor polisi yang didatangi Jawa Pos itu, antara lain, Royal Thai Police Distrik Bangkok Division 3 yang berada di Min Buri dan Royal Thai Police Distrik Bangkok Division 4 yang terletak di Bangchan.

Jawaban para polisi di dua kantor polisi tersebut ketika ditanya nama Nunun sama. Yakni, tidak tahu. “Tidak ada catatannya di sini,” kata Sersan Nanthawat setelah mencari dalam database di jaringan komputernya.

Mereka lalu menyarankan Jawa Pos mencari data tersebut ke pihak Interpol Thailand yang berkantor di Mabes Royak Thai Police, Bangkok. Setali tiga uang dengan polisi wilayah, Interpol Thailand juga seakan menutup diri atas peristiwa penangkapan Nunun.

Di markas Interpol Thailand, seorang perwira perempuan yang biasa berhubungan dengan KBRI (Kedutaan Besar RI) dan tidak mau namanya dikorankan mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan informasi apa pun terkait hal tersebut (penangkapan Nunun, Red). Alasannya, Interpol Thailand tidak mengetahui dan tidak dilibatkan dalam operasi penangkapan itu.

Menurut dia, pihak Interpol baru diberi laporan setelah penangkapan Nunun. Laporan itu pun datang dari pihak KBRI. “Mungkin, ini operasi intelijen atau kejaksaan,” tegasnya.

Di tengah sulit mendapatkan alamat yang jelas tempat Nunun ditangkap, muncul pesan yang masuk lewat BBM tadi. Alamat tersebut merupakan salah satu perumahaan elite di Distrik Saphan Sung, sekitar 18 kilometer arah timur laut dari Bangkok.

Perumahan itu berada di pinggir jalan utama Ramkhanghaeng. Selain itu, dalam pencarian di internet, perumahan Nantawan juga dikenal sebagai salah satu perumahan yang memiliki banyak stok rumah sewa. Saphan Sung sendiri adalah sebuah distrik yang sedang berkembang.

Distrik tersebut memang lebih banyak dimanfaatkan untuk pengembangan properti mewah. Jadi, tidak hanya perumahan tempat Nunun yang termasuk mewah. Setidaknya ada sekitar sepuluh lebih perumahan mewah yang berada di distrik seluas 28 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 88 ribu jiwa itu.

Layaknya perumahan mewah, penjagaan di perumahan Nantawan Housing cuga cukup ketat. Tiga petugas keamanan berpakaian putih hitam tampak berjaga-jaga di pos penjagaan.

Nah, agar tidak dicurigai, Jawa Pos datang dengan mengaku ingin menyewa salah satu rumah seperti yang tercantum dalam sebuah situs persewaan properti. Dua petugas keamanan itu meminta kartu identitas sebelum memperbolehkan masuk. “Kami ingin melihat rumah 98/43. Katanya ada yang disewakan,” ujar salah seorang pendamping koran ini (sebut saja Abidin).

Petugas tersebut memperbolehkan masuk. Namun, sebelumnya dia mengontak rekan penjaga lainnya bahwa ada tamu yang ingin melihat rumah dengan alamat tersebut. Perumahan itu begitu asri. Didominasi warna krem dengan gaya bangunan mediterania semakin membuat perumahan itu berkesan mewah.

Rumah sewaan Nunun berjarak sekitar 500 meter dari gerbang penjagaan utama. Setelah melewati lima gang, belok ke kanan. Berdasar pengamatan Jawa Pos, rumah yang ditempati Nunun memang layak digunakan sebagai persembuyian. Sebab, letaknya di sudut jalan buntu.

Tak hanya itu, suasana perumahan tesebut sangat sunyi. Siang kemarin tak ada aktivitas yang tampak dari rumah tetangga-tetangga depan dan sebelah rumah yang ditempati Nunun. “Di sini memang sunyi,” ujar petugas yang sudah berjaga di depan rumah tersebut atas perintah rekannya di pos penjagaan.

Petugas itu lalu mengatakan bahwa rumah tersebut sudah tidak berpenghuni beberapa hari lalu. Namun, dia tidak mengetahui ke mana para penghuninya. Berdasar pantauan Jawa Pos, kondisi ruangan di dalam rumah tersebut sangat bersih. Kaca-kaca jendela di lantai 1 dan 2 juga tampak tidak berdebu. Yang tampak sangat bedebu dan kusam adalah bagian teras rumah tersebut.

Dua kursi dan sebuah meja besi tidak tertata beraturan di teras luar. Catnya mulai mengelupas. Selain itu, sebuah kursi goyang dan meja yang terbuat dari kayu yang berada pas di depan pintu utama juga terlihat kusam seperti tak terawat.

Sekuriti itu mengatakan bahwa tidak pernah ada aktivitas mencolok di rumah tersebut. Seingat dia, orang-orang di rumah tersebut hanya keluar dengan menggunakan mobil. “Tapi, saya tidak hafal apa mobilnya. Tugas saya luas dan selalu bergantian,” katanya saat ditanya apa jenis mobil yang biasa keluar masuk rumah itu.

Begitu pula saat ditanya apakah pernah melihat seorang perempuan berkerudung keluar rumah, dia mengatakan tidak pernah melihat. Jawa Pos berusaha meminta izin masuk rumah tersebut. Tapi, seorang staf petugas di sana tidak bisa mengabulkan lantaran harus seizin pemilik rumah.

Kun Nan, manajer kantor perumahan, menuturkan bahwa rumah tersebut memang disewakan. Lantas, dia menjelaskan bahwa tarif sewa rumah itu THB 35 ribu per bulan atau setara dengan Rp 10.500.000 per bulan. Dia menerangkan, rumah tersebut terdiri atas tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi.

Bagi seorang pelarian seperti Nunun, rumah tersebut termasuk rumah yang mewah. Selain dengan fasilitas mewah, di dalam rumah itu terdapat perabotan lengkap. Apalagi, Nan mengatakan bahwa perabot di dalam merupakan perabot-perabotan mewah. Belum lagi fasilitas perumahan yang memanjakan para penghuninya. Misalnya, kolam renang, fitness center, ruang pertemuan, dan lainnya.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni juga tidak perlu bersusah-susah. Pasalnya, perumahan tersebut berada di pinggir jalan utama dan di sana berjejer ruko-ruko yang menjual segala macam kebutuhan.

Mungkin dalam benak seorang buron, hal yang paling penting dalam memilih tempat bersembunyi adalah akses untuk melarikan diri. Ya, mungkin itu menjadi salah satu alasan pihak Nunun memilih rumah tersebut. Pasalnya, ada akses dari perumahan tersebut menuju Bandara Internasional Suvarnabhumi.

Begitu keluar perumahan, sekitar satu kilometer adalah gerbang tol. “Kalau tidak macet, perjalanan hanya memerlukan waktu 15 menit,” kata Nan.

Namun, saat ditanya apakah dirinya mengetahui ada penghuni bernama Nunun Nurbaeti, dia mengatakan tidak. Tentang adanya penangkapan di rumah itu pada Rabu pagi, Nan juga tidak mengetahui.(c4/kum/jpnn)