Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul Pasaribu menandatangi prasasti pada acara Tambang Emas Martabe Serah Terima Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kepada Pemerintah Kabupaten Tapsel disaksikan oleh Direktur Operasional Tambang Emas Martabe Tim Duffy, Kamis (11/6), di Desa Batangtoru, Tapsel.
BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe melakukan serah terima bangunan Puskesmas Rawat Inap kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (12/6/2015).
Acara serah terima yang dilengkapi dengan penandatangan prasasti dilangsungkan di lapangan parkir Puskesmas Rawat Inap dan dihadiri oleh manajemen Tambang Emas Martabe, Bupati Tapanuli Selatan, Muspida Kabupatan Tapanuli Selatan, Muspika Kecamatan Batatangoru dan Muspika Kecamatan Muara Batangtoru.
Puskesmas Rawat Inap dibangun sejak akhir November 2014. Pada 28 November 2014, Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Puskesmas Rawat Inap dilakukan oleh Bupati Tapanuli Selatan yang pada waktu itu diwakili oleh Aswin Siregar, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Dibangunnya Puskesmas Rawat Inap ini merupakan tindak lanjut dari perubahan Nota Kesepahaman Bersama antara Tambang Emas Martabe dan sembilan Kepala Desa/Lurah Kecamatan Muara Batangtoru yang ditandatangani pada 13 Agustus 2013.
Dibangun di atas lahan seluas 1.460 meter persegi dengan biaya 3,9 miliar rupiah, Puskemas Rawat Inap terdiri dari 33 ruangan yang diperuntukkan bagi keperluan, yakni Ruang Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Ruang Pusat Informasi Kesehatan Wanita (PIKW), Ruang Rawat Pria, Ruang Rawat VIP, Ruang Rawat Komunal/Bangsal, Ruang Rawat Anak, Ruang Rawat Wanita, Ruang Bersalin, Ruang Alat, Ruang Sterilisasi, Ruang Operasi, Ruang Perawat/Nurse Station, Ruang Bayi, IGD, Ruang Poli Umum, Ruang Poli Gigi, Ruang Poli KIA/KB, Ruang Vaksinasi, Ruang Konsultasi, Ruang Laboratorium, Ruang Apotik. Ruang Pendataftaran dan Rekam Medik, Ruang Tunggu (Klinik), Ruang Pertemuan (Aula), Ruang Ka.Puskesmas, Ruang Administrasi, Ruang Linen, dapur, Ruang Tunggu (Kantor), Ruang Sentral Oksigen, Ruang Incenerator, Ruang Security, Ruang Genset.
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul Pasaribu dan Direktur Operasional Tambang Emas Martabe Tim Duffy, mendengarkan penjelasan Manager Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, Latif Supriadi, pada acara Tambang Emas Martabe Serah Terima Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kepada Pemerintah Kabupaten Tapsel, di Desa Batangtoru, Tapsel, Kamis (11/6.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Puskesmas Rawat Inap juga dilengkapi dengan satu buah mobil ambulans merek New Ford Ranger 4×4. Mobil ambulan ini merupakan bantuan dari Tambang Emas Martabe dan telah diserahkan kepada Puskesmas Batangtoru pada 22 April 2014. Selain Puskemas Batangtoru, mobil ambulans ini digunakan juga untuk keperluan pelayanan kesehatan dari Puskesmas Muara Batangtoru, Puskesmas Marancar dan Puskesmas Angkoal Sangkunur.
Stevi Thomas, Deputi General Manager General Affairs Tambang Emas Martabe mengatakan: “Masalah kesehatan masyarakat di sekitar kegiatan operasi penambangan menjadi perhatian utama Tambang Emas Martabe. Kesejahteraan dan tumbuhnya kegiatan perekonomian masyarakat tidak akan tercapai tanpa ditunjang oleh kesehatan masyarakat. Dengan dibangunnya puskesmas rawat inap ini, kami berharap pelayanan dan fasilitas kesehatan yang memadai untuk masyarakat dapat terpenuhi. Setelah serah terima, pengelolaan dan pemeliharaan Puskesmas Rawat Inap ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.”
Tim Duffy, Direktur Operasional Tambang Emas Martabe menyambut baik selesainya pembangunan Puskesmas Rawat Inap yang terletak di Kelurahan Aek Pining. “Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Nota Kesepahaman dengan warga, manajemen Tambang Emas Martabe kembali menunjukkan komitmennya di bidang kesehatan masyarakat. Semua ini bisa tercapai berkat dukungan dari masyarakat dan pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan. Kami berharap, kerjasama yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu secara berkelanjutan. Kami berharap berbagai fasilitas pendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat yang telah disediakan Tambang Emas Martabe dapat dimanfaatkan, dikelola dan dirawat dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan pemerintah daerah.” (rel/mea)
