Foto: Ilham/PM Jumadi Lubis, tukang becak bermotor yang dipukul penumpangnya, mengadu ke Polsek Medan Baru.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beraninya sama orang kecil. Tiga pemuda menghantam seorang parbetor (tukang becak bermotor) saat dimintai ongkos naik betor, Selasa (20/10) malam. Dengan wajah berlumur darah, si parbetor mengadu ke Polsekta Medan Baru.
Menurut Jumadi Lubis (43), aksi pengeroyokan itu bermula saat dirinya mengantar 3 orang penumpangnya ke Jalan Cipto. Ketika sampai ke tempat tujuan, ia pun meminta ongkos.
Namun salah satu penumpang malah memukulkan balok ke kepalanya hingga berdarah. “Saat kuminta ongkosnya, kepalaku langsung dibalok dari belakang. Nggak tahu dari mana balok itu mereka dapat,” ujar Jumadi.
Terluka, warga Dusun VII, Tanjungmorawa, Deliserdang ini sempat melakukan perlawanan. Tapi ketiga penumpang itu langsung melarikan diri. “Masih ingat aku wajah mereka, paling-paling umur mereka 20-an tahun,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Adhi Putranto Utomo mengatakan sudah menerima pengaduan korban. “Kita sarankan terlebih dahulu membuat visum sebelum membuat laporan,” katanya. (ham/han)
Foto: Ilham/PM Jumadi Lubis, tukang becak bermotor yang dipukul penumpangnya, mengadu ke Polsek Medan Baru.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beraninya sama orang kecil. Tiga pemuda menghantam seorang parbetor (tukang becak bermotor) saat dimintai ongkos naik betor, Selasa (20/10) malam. Dengan wajah berlumur darah, si parbetor mengadu ke Polsekta Medan Baru.
Menurut Jumadi Lubis (43), aksi pengeroyokan itu bermula saat dirinya mengantar 3 orang penumpangnya ke Jalan Cipto. Ketika sampai ke tempat tujuan, ia pun meminta ongkos.
Namun salah satu penumpang malah memukulkan balok ke kepalanya hingga berdarah. “Saat kuminta ongkosnya, kepalaku langsung dibalok dari belakang. Nggak tahu dari mana balok itu mereka dapat,” ujar Jumadi.
Terluka, warga Dusun VII, Tanjungmorawa, Deliserdang ini sempat melakukan perlawanan. Tapi ketiga penumpang itu langsung melarikan diri. “Masih ingat aku wajah mereka, paling-paling umur mereka 20-an tahun,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Adhi Putranto Utomo mengatakan sudah menerima pengaduan korban. “Kita sarankan terlebih dahulu membuat visum sebelum membuat laporan,” katanya. (ham/han)
