KALBAR, SUMUTPOS.CO – Setyo Joko Sunaryo tiba-tiba menjadi bintang setelah kisah poligami dengan ketujuh istrinya diungkap media. Warga Kota Ngabang, Kalimantan Barat (Kalbar) ini pun blak-blakan mengungkap kisah ranjang dengan tujuh istrinya. Menurutnya, ia biasa begituan secara massal dengan seluruh istrinya sekaligus yang tinggal dalam satu rumah.
Lalu, bagaimana pengakuan istri-istri pria 38 tahun itu? Mereka mengaku tak masalah dan happy saja saat melayani Joko secara bergantian di ranjang. “Perasaan sayang dan cinta kepada suami yang membuat saya bahagia. Dan selama menikah memang merasa bahagia, semua dicukupi, puas lahir dan batin, suami orangnya kuat,” ujar Lisa, istri ke enam Sunaryo seperti dikutip dari Rakyat Kalbar (Grup jpnn), Rabu (4/11).
Wanita kelahiran 1984 yang dinikahi Joko pada 2011 dan kini telah dikarunia tiga orang anak itu mengatakan, awalnya ia hanya pacaran. Karena merasa cocok, dalam masa pacaran yang singkat, ia pun bersedia dinikahi Joko. Dengan tersenyum, Lisa mengatakan Joko adalah pria baik dan tampan.
Sementara istri ketujuh Joko, Nopi Yuningtias, yang juga dinikahi pada 2011, mengaku tak tahu mengapa ia bersedia dinikahi Joko. “Hanya karena perasaan cinta dan sayang saja saya mau menikah. Padahal sudah tahu kalau akan menjadi istri yang ke tujuh,” kata Nopi yang belum dikaruniai anak dengan alasan masih kuliah. Meski begitu, dia tetap sayang kepada anak-anak Sunaryo dari istri-istri yang lain.
Sedangkan istri lainnya, Selpia (21), dinikahi pada Januari 2014. Sekarang baru hamil delapan bulan. Ia juga mengakui mau menikah karena merasakan cinta dan sayang. “Saya tahu kalau suami saya sekarang sudah banyak istri, tapi saya merasa dia orangnya jujur adil dan bijaksana,” kata Selpia.
Selanjutnya Dahlia (19), dia juga dinikah pada 2014 lalu, baru punya satu anak. “Pertama mengenalnya, saya merasakan Sunaryo orangnya jujur, dan mampu menafkahi. Orangnya bijaksana dan kuat,” akunya dengan tersenyum. Ditanya bagaimana kalo Sunaryo ingin nambah istri lagi, Dahlia mengatakan silakan asal tetap mampu berbuat adil. “Saya tidak merasakan cemburu, itu terserah suami. Semua istri terserah yang penting adil itu saja,” katanya. (jpnn)
