MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dua remaja yang masih berstatus pelajar, nekat melakukan perampokan hanya untuk bersenang-senang. Alhasil, keduanya terpaksa berurusan dengan polisi.
Kedua pelajar itu berinisial SR (15) warga Jalan Jamin Ginting, Medan Johor dan HM (15) warga Jalan Linggaraya Ujung, Perumnas Simalingkar, Medan.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono mengatakan, keduanya ditangkap petugas patroli di Jalan TB Simatupag, Medan, Sabtu (25/2) malam.
Kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor merampok Agi Finaldi (15) dan Arif Ramadi (16). Dengan cara dipepet, kedua korban juga dimintai uang oleh RS dan HM, yang juga mengendarai sepeda motor.
“Kedua pelaku merogoh paksa kantong korban. Lalu, uang sebanyak Rp8500 milik korban diambil pelaku,”ujar Nur Istiono, kepada Sumut Pos, Minggu (26/2).
Tak puas merampok korban, tersangka RS juga memukul wajah kedua korban. Tak terima, korban pun berteriak minta tolong. “Saat itu kebetulan petugas kita berpatroli, bersama dengan beberapa warga kedua pelaku dikejar dan berhasil kita bekuk tanpa perlawanan,” ungkap Istiono.
Sementara itu, tersangka RS yang diperika mengaku nekat merampok untuk modal bersenang-senang. “Uangnya untuk jalan-jalan, baru sekali ini seperti ini,”kata RS dan HM. (mag-1/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dua remaja yang masih berstatus pelajar, nekat melakukan perampokan hanya untuk bersenang-senang. Alhasil, keduanya terpaksa berurusan dengan polisi.
Kedua pelajar itu berinisial SR (15) warga Jalan Jamin Ginting, Medan Johor dan HM (15) warga Jalan Linggaraya Ujung, Perumnas Simalingkar, Medan.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono mengatakan, keduanya ditangkap petugas patroli di Jalan TB Simatupag, Medan, Sabtu (25/2) malam.
Kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor merampok Agi Finaldi (15) dan Arif Ramadi (16). Dengan cara dipepet, kedua korban juga dimintai uang oleh RS dan HM, yang juga mengendarai sepeda motor.
“Kedua pelaku merogoh paksa kantong korban. Lalu, uang sebanyak Rp8500 milik korban diambil pelaku,”ujar Nur Istiono, kepada Sumut Pos, Minggu (26/2).
Tak puas merampok korban, tersangka RS juga memukul wajah kedua korban. Tak terima, korban pun berteriak minta tolong. “Saat itu kebetulan petugas kita berpatroli, bersama dengan beberapa warga kedua pelaku dikejar dan berhasil kita bekuk tanpa perlawanan,” ungkap Istiono.
Sementara itu, tersangka RS yang diperika mengaku nekat merampok untuk modal bersenang-senang. “Uangnya untuk jalan-jalan, baru sekali ini seperti ini,”kata RS dan HM. (mag-1/han)