26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pernah Bekerja di Perusahaan Emas

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Perampokan 13 kg emas milik CV BM yang melibatkan oknum polisi, TNI dan warga sipil di Tol Jagorawi diotaki oleh pensiunan TNI Pelda (Purn) RG. RG rupanya pernah bekerja di CV BM sehingga tahu seluk-beluk soal pengiriman emas.

“RG ini pernah bekerja di CV BM, dia ngawal dan juga jaga,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto, Rabu (7/5).

Heru mengatakan, RG mengetahui jadwal dan rute pengawalan emas CV BM. CV BM yang sudah kerampokan sebelumnya, tidak menaruh curiga kepada BM karena dikenal baik.

“RG kemudian mengajak Praka S untuk merampok,” imbuh Heru.

Adapun, 5 oknum anggota Polda Metro Jaya yang ikut terlibat dalam perampokan, direkrut oleh Praka S. Praka S memang berkawan dengan beberapa oknum Brimob tersebut.

“S mengajak yang Brimob-Brimob itu waktu nongkrong di jembatan Pasar Rebo, Jakarta Timur,” lanjutnya.

Oknum polisi mendapatkan bagian sebesar Rp900 juta untuk 5 orang. Sementara oknum TNI mengakui mendapatkan ratusan juta.

“Untuk oknum TNI karena kita serahkan ke POM, jadi belum tahu persisnya bagiannya berapa saja,” tuturnya.

Sebelumnya, aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 6 orang terkait perampokan mobil pengantar emas CV BM di Tol Jagorawi, Jumat 18 April lalu. Mereka adalah Aipda DS, Brigadir BH, Bripda L (Intelijen Mobil), Brigadir GA (SDM Polda Metro Jaya), AS (sipil), Brigadir JM (Badan Nasional Narkotika), dan Brigadir FAG (Brimob Satuan I Gegana). Seorang oknum TNI berpangkat Serka masih diburu polisi.

Mobil pengantar emas CV BM itu dirampok di Tol Jagorawi arah Bogor di Km 15 Cimanggis. Para pelaku diduga membawa kabur mobil berisi emas tersebut. Tak lama, kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Dan dalam hitungan hari kasus ini terungkap.

Penangkapan dilakukan pada Rabu (23/4) di Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Para pelaku disergap tim reserse yang bersenjata lengkap. Di lokasi ditangkap seorang tersangka AS, warga sipil dan beberapa oknum polisi yakni Brigadir F, Brigadir J. Tim reserse Polda menyita senjata api jenis sigsauer, 1 airgun, dan juga ada alat sabu.

Tak sampai di situ, pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan. Sejumlah oknum polisi lainnya ternyata terlibat dalam kasus ini, mereka pun dicokok Tim Reserse Polda. Para pelaku yakni Aipda D, Brigadir G, Bripda L, dan A seorang oknum TNI yang kini masih buron. (net/bbs)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Perampokan 13 kg emas milik CV BM yang melibatkan oknum polisi, TNI dan warga sipil di Tol Jagorawi diotaki oleh pensiunan TNI Pelda (Purn) RG. RG rupanya pernah bekerja di CV BM sehingga tahu seluk-beluk soal pengiriman emas.

“RG ini pernah bekerja di CV BM, dia ngawal dan juga jaga,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto, Rabu (7/5).

Heru mengatakan, RG mengetahui jadwal dan rute pengawalan emas CV BM. CV BM yang sudah kerampokan sebelumnya, tidak menaruh curiga kepada BM karena dikenal baik.

“RG kemudian mengajak Praka S untuk merampok,” imbuh Heru.

Adapun, 5 oknum anggota Polda Metro Jaya yang ikut terlibat dalam perampokan, direkrut oleh Praka S. Praka S memang berkawan dengan beberapa oknum Brimob tersebut.

“S mengajak yang Brimob-Brimob itu waktu nongkrong di jembatan Pasar Rebo, Jakarta Timur,” lanjutnya.

Oknum polisi mendapatkan bagian sebesar Rp900 juta untuk 5 orang. Sementara oknum TNI mengakui mendapatkan ratusan juta.

“Untuk oknum TNI karena kita serahkan ke POM, jadi belum tahu persisnya bagiannya berapa saja,” tuturnya.

Sebelumnya, aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 6 orang terkait perampokan mobil pengantar emas CV BM di Tol Jagorawi, Jumat 18 April lalu. Mereka adalah Aipda DS, Brigadir BH, Bripda L (Intelijen Mobil), Brigadir GA (SDM Polda Metro Jaya), AS (sipil), Brigadir JM (Badan Nasional Narkotika), dan Brigadir FAG (Brimob Satuan I Gegana). Seorang oknum TNI berpangkat Serka masih diburu polisi.

Mobil pengantar emas CV BM itu dirampok di Tol Jagorawi arah Bogor di Km 15 Cimanggis. Para pelaku diduga membawa kabur mobil berisi emas tersebut. Tak lama, kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Dan dalam hitungan hari kasus ini terungkap.

Penangkapan dilakukan pada Rabu (23/4) di Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Para pelaku disergap tim reserse yang bersenjata lengkap. Di lokasi ditangkap seorang tersangka AS, warga sipil dan beberapa oknum polisi yakni Brigadir F, Brigadir J. Tim reserse Polda menyita senjata api jenis sigsauer, 1 airgun, dan juga ada alat sabu.

Tak sampai di situ, pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan. Sejumlah oknum polisi lainnya ternyata terlibat dalam kasus ini, mereka pun dicokok Tim Reserse Polda. Para pelaku yakni Aipda D, Brigadir G, Bripda L, dan A seorang oknum TNI yang kini masih buron. (net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/