27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Bocah 6,5 Tahun Menderita Gizi Buruk di Nias Utara

Foto : ADI LAOLI/SUMUT POS
PERAWATAN: Deriawanti dijagai kedua orangtuanya saat mendapat perawatan anak, RSUD Gunungsitoli.

NIAS UTARA, SUMUTPOS.CO -Deriawanti Zega, bocah berusia 6,5 asal Desa Umbubalodano, Kecamatan Sitoluori, Kabupaten Nias Utara, menjalani perobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, akibat menderita gizi buruk.

Anak dari pasangan suami istri Yanueti Zega alias Ama Wandi dan Adinia, ini tiba di RSUD Gunungsitoli, Senin (4/6), atas bantuan salah satu organisasi sosial GPS

Menurut orangtuanya, Deriawanti sejak berusia 1,3 tahun sering mengalami demam hingga usianya 6 tahun.

“Sejak kecil anak kami ini sering sakit demam pak, setiap kami bawa berobat ke rumah sakit sembuh sebentar dan tak lama kumat lagi. Kemarin bulan Mei, sakitnya kambuh lagi,” kata Ama Wandi kepada Sumut Pos di RSUD Gunungsitoli, Selasa (5/6).

Diungkapkan kedua orangtuanya, selama ini Deriawanti yang dibawa ke Puskesmas hanya diberikan obat dan biskuat, dan langsung disuruh pulang.

“Di Posyandu juga hanya ditimbang, kadang di kasi obat, kami belum pernah menerima makanan tambahan gizi buat bayi”,beber Ama Wandi.

Kedua orangtua Deriawanti yang berprofesi petani ini, berharap agar anaknya cepat sembuh, sehingga mereka dapat pulang ke rumah, untuk beraktifitas seperti biasa.

“Ya kami harap anak kami cepat sembuh, karena masih ada kakaknya yang sekolah, terlebih dalam mencari nafkah, anak-anak di rumah tak ada yang ngurus”,

Sementara itu Kepala Puskesmas Awa’ai Kabupaten Nias Utara, Bowosokhi Zai, yang dihubungi terkait makanan tambahan gizi untuk balita, mengaku penyalurannya selama ini melalui Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa masing-masing.

“Selalu kami berikan pak, melalui pustu di desa-desa, masalah tidak sampai sama anak itu bisa saja kakak-kakaknya yang konsumsi, kan gak mungkin kami kontrol sampai ke rumahnya”,Kata Bowosokhi Zai.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Gunungsitoli dr. Hotman Purba kepada Sumut Pos (Rabu, 6/6), membenarkan jika Deriawanti Zega menderita penyakit kekurangan asupan gizi. “Sesuai hasil diagnosa dokter, anak ini menderita gizi buruk, dan sampai saat ini belum ada penyakit lain yang diderita anak ini”,uangkap Hotman saat dihubungi Sumut Pos. (mag-5/han)

 

 

Foto : ADI LAOLI/SUMUT POS
PERAWATAN: Deriawanti dijagai kedua orangtuanya saat mendapat perawatan anak, RSUD Gunungsitoli.

NIAS UTARA, SUMUTPOS.CO -Deriawanti Zega, bocah berusia 6,5 asal Desa Umbubalodano, Kecamatan Sitoluori, Kabupaten Nias Utara, menjalani perobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, akibat menderita gizi buruk.

Anak dari pasangan suami istri Yanueti Zega alias Ama Wandi dan Adinia, ini tiba di RSUD Gunungsitoli, Senin (4/6), atas bantuan salah satu organisasi sosial GPS

Menurut orangtuanya, Deriawanti sejak berusia 1,3 tahun sering mengalami demam hingga usianya 6 tahun.

“Sejak kecil anak kami ini sering sakit demam pak, setiap kami bawa berobat ke rumah sakit sembuh sebentar dan tak lama kumat lagi. Kemarin bulan Mei, sakitnya kambuh lagi,” kata Ama Wandi kepada Sumut Pos di RSUD Gunungsitoli, Selasa (5/6).

Diungkapkan kedua orangtuanya, selama ini Deriawanti yang dibawa ke Puskesmas hanya diberikan obat dan biskuat, dan langsung disuruh pulang.

“Di Posyandu juga hanya ditimbang, kadang di kasi obat, kami belum pernah menerima makanan tambahan gizi buat bayi”,beber Ama Wandi.

Kedua orangtua Deriawanti yang berprofesi petani ini, berharap agar anaknya cepat sembuh, sehingga mereka dapat pulang ke rumah, untuk beraktifitas seperti biasa.

“Ya kami harap anak kami cepat sembuh, karena masih ada kakaknya yang sekolah, terlebih dalam mencari nafkah, anak-anak di rumah tak ada yang ngurus”,

Sementara itu Kepala Puskesmas Awa’ai Kabupaten Nias Utara, Bowosokhi Zai, yang dihubungi terkait makanan tambahan gizi untuk balita, mengaku penyalurannya selama ini melalui Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa masing-masing.

“Selalu kami berikan pak, melalui pustu di desa-desa, masalah tidak sampai sama anak itu bisa saja kakak-kakaknya yang konsumsi, kan gak mungkin kami kontrol sampai ke rumahnya”,Kata Bowosokhi Zai.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Gunungsitoli dr. Hotman Purba kepada Sumut Pos (Rabu, 6/6), membenarkan jika Deriawanti Zega menderita penyakit kekurangan asupan gizi. “Sesuai hasil diagnosa dokter, anak ini menderita gizi buruk, dan sampai saat ini belum ada penyakit lain yang diderita anak ini”,uangkap Hotman saat dihubungi Sumut Pos. (mag-5/han)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/