25.6 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Polisi Selidiki Makam Hancur di TPU Mencirim

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, Rabu (10/1), menuturkan, Unit Reserse Kriminal (Reskirm) Polsek Binjai Timur, sudah mengetahui adanya makam yang hancur di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Mencirim, Binjai Timur.

“Kejadian itu sudah ditangani Polsek Binjai Timur,” ungkap Riswansyah.

Meski begitu, Riswansyah menyebutkan, sejauh ini belum ada pihak keluarga yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Belum ada keluarga yang melaporkan kejadian itu,” katanya.

Dia juga mengatakan, Polsek Binjai Timur tetap melakukan penyelidikan atas hancurnya makam tersebut.

Diketahui, hancurnya sejumlah makam di TPU daerah Kelurahan Mencirim, Binjai Timur tersebut, diduga karena besi pada bangunan makam dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).

Terungkap hal ini, berawal dari beredarnya video yang kemudian viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, perekam menampilkan bangunan makam yang hancur lebur. Diduga, setelah bangunan makam dihancurkan, besi yang terdapat di dalamnya, dicuri dan diduga dijual. Diketahui, ada 10 makam yang hancur.

Karena video ini, masyarakat pun mendatangi TPU tersebut. Sebab, masyarakat yang memiliki makam dari sanak keluarga di TPU itu, menjadi was-was.

Seorang warga, Ilham, datang melihat kondisi kuburan orang tuanya di TPU tersebut.

“Karena ada video viral soal kuburan yang hancur, makanya saya datang ke sini (TPU). Untuk melihat apakah punya orang tua saya rusak atau tidak,” tuturnya.

Menurutnya, ada 10 makam yang dihancurkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

“Yang diambil besi di dalam bangunan kuburannya. Bangunan kuburannya dihancurkan, besinya diambil,” jelas Ilham.

Begitupun, Ilham bersyukur, makam orang tuanya tidak termasuk yang hancur.

“Punya orang tua saya, Alhamdulillah tidak ikut dihancurkan,” katanya.

Disinggung soal aski tersebut, menurutnya, tak jauh-jauh karena pengaruh narkoba. “Intinya ini pasti karena pengaruh narkoba. Kalau punya (makam) orangtuanya dihancurkan seperti itu, bagaimana?” tegas Ilham kesal.

Ilham pun berharap, jangan ada lagi kejadian serupa.

“Hal ini merugikan dan meresahkan masyarakat. Kalau bisa pelakunya ditangkap secepatnya,” harapnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, Rabu (10/1), menuturkan, Unit Reserse Kriminal (Reskirm) Polsek Binjai Timur, sudah mengetahui adanya makam yang hancur di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Mencirim, Binjai Timur.

“Kejadian itu sudah ditangani Polsek Binjai Timur,” ungkap Riswansyah.

Meski begitu, Riswansyah menyebutkan, sejauh ini belum ada pihak keluarga yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Belum ada keluarga yang melaporkan kejadian itu,” katanya.

Dia juga mengatakan, Polsek Binjai Timur tetap melakukan penyelidikan atas hancurnya makam tersebut.

Diketahui, hancurnya sejumlah makam di TPU daerah Kelurahan Mencirim, Binjai Timur tersebut, diduga karena besi pada bangunan makam dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).

Terungkap hal ini, berawal dari beredarnya video yang kemudian viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, perekam menampilkan bangunan makam yang hancur lebur. Diduga, setelah bangunan makam dihancurkan, besi yang terdapat di dalamnya, dicuri dan diduga dijual. Diketahui, ada 10 makam yang hancur.

Karena video ini, masyarakat pun mendatangi TPU tersebut. Sebab, masyarakat yang memiliki makam dari sanak keluarga di TPU itu, menjadi was-was.

Seorang warga, Ilham, datang melihat kondisi kuburan orang tuanya di TPU tersebut.

“Karena ada video viral soal kuburan yang hancur, makanya saya datang ke sini (TPU). Untuk melihat apakah punya orang tua saya rusak atau tidak,” tuturnya.

Menurutnya, ada 10 makam yang dihancurkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

“Yang diambil besi di dalam bangunan kuburannya. Bangunan kuburannya dihancurkan, besinya diambil,” jelas Ilham.

Begitupun, Ilham bersyukur, makam orang tuanya tidak termasuk yang hancur.

“Punya orang tua saya, Alhamdulillah tidak ikut dihancurkan,” katanya.

Disinggung soal aski tersebut, menurutnya, tak jauh-jauh karena pengaruh narkoba. “Intinya ini pasti karena pengaruh narkoba. Kalau punya (makam) orangtuanya dihancurkan seperti itu, bagaimana?” tegas Ilham kesal.

Ilham pun berharap, jangan ada lagi kejadian serupa.

“Hal ini merugikan dan meresahkan masyarakat. Kalau bisa pelakunya ditangkap secepatnya,” harapnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/