27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Dua Wanita dan Delapan Pria Diboyong

Pada kesempatan razia ini, Wali Kota Binjai, HM Idaham yang juga Ketua Satgas Kota Binjai turut hadir mendampingi jenderal bintang 1 tersebut.

Razia berakhir sekitar pukul 19.00 WIB. Terhadap 10 yang diboyong ke Polres Binjai, dilakukan rehab yang diserahkan ke BNNK Binjai. Sedangkan kendaraan bermotor dilakukan koordinasi dengan Satlantas guna mengidentifikasinya.

Andi mengatakan, razia gabungan tersebut merupakan bentuk aksi nyata atau sebagai wujud tindaklanjut P4GN. “Kita bekerja secara sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kita akan terus melakukan razia hingga masyarakat merasa aman dan tidak ada penyalahgunaan narkoba,” ujar Andi didampingi Kepala BNN Kota Binjai AKBP Safwan Khayat dan Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu di Mapolres Binjai, kemarin (9/11) malam.

Kepada masyarakat, dia meminta agar proaktif untuk melaporkan ke aparat penegak hukum terkait adanya lokasi-lokasi penyalahgunaan narkotika di sekitaran tempat tinggalnya. Tak hanya lokasi saja, juga adanya kurir maupun bandar narkoba. “Kita juga kuatkan pemberdayaan masyarakat, bahwa yang melapor akan kami rahasiakan namanya,” ujarnya.

Sementara, Wali Kota Binjai, HM Idaham menambahkan, razia gabungan tersebut adalah bagian dari shock terapi yang dilakukan oleh petugas kepada masyarakat bahwasanya bahaya narkotika itu memang benar nyata adanya. Idaham harap, kejadian ini harus jadi contoh masyarakat bersama. Menurut dia, peran serta masyarakat dibutuhkan untuk memberantas penyalahgunaan narkotika ini.

“Ini suami isteri yang memiliki 1 anak. Apa yang terjadi untuk generasi ke depannya nanti kalau ini terus terjadi. Mari kita jaga. Semua yang mengedarkan narkoba itu berfikir bahwasanya dia juga merusak anak orang,” pungkas Idaham. (ted/azw)

 

 

Pada kesempatan razia ini, Wali Kota Binjai, HM Idaham yang juga Ketua Satgas Kota Binjai turut hadir mendampingi jenderal bintang 1 tersebut.

Razia berakhir sekitar pukul 19.00 WIB. Terhadap 10 yang diboyong ke Polres Binjai, dilakukan rehab yang diserahkan ke BNNK Binjai. Sedangkan kendaraan bermotor dilakukan koordinasi dengan Satlantas guna mengidentifikasinya.

Andi mengatakan, razia gabungan tersebut merupakan bentuk aksi nyata atau sebagai wujud tindaklanjut P4GN. “Kita bekerja secara sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kita akan terus melakukan razia hingga masyarakat merasa aman dan tidak ada penyalahgunaan narkoba,” ujar Andi didampingi Kepala BNN Kota Binjai AKBP Safwan Khayat dan Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu di Mapolres Binjai, kemarin (9/11) malam.

Kepada masyarakat, dia meminta agar proaktif untuk melaporkan ke aparat penegak hukum terkait adanya lokasi-lokasi penyalahgunaan narkotika di sekitaran tempat tinggalnya. Tak hanya lokasi saja, juga adanya kurir maupun bandar narkoba. “Kita juga kuatkan pemberdayaan masyarakat, bahwa yang melapor akan kami rahasiakan namanya,” ujarnya.

Sementara, Wali Kota Binjai, HM Idaham menambahkan, razia gabungan tersebut adalah bagian dari shock terapi yang dilakukan oleh petugas kepada masyarakat bahwasanya bahaya narkotika itu memang benar nyata adanya. Idaham harap, kejadian ini harus jadi contoh masyarakat bersama. Menurut dia, peran serta masyarakat dibutuhkan untuk memberantas penyalahgunaan narkotika ini.

“Ini suami isteri yang memiliki 1 anak. Apa yang terjadi untuk generasi ke depannya nanti kalau ini terus terjadi. Mari kita jaga. Semua yang mengedarkan narkoba itu berfikir bahwasanya dia juga merusak anak orang,” pungkas Idaham. (ted/azw)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/