25 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Crosser Hantam Dua Bocah, Adik Tewas Abang Kritis

Alfat dirujuk ke rumah sakit di Medan karena kondisinya sangat memprihatinkan, usai dihantam sepeda motor Crosser yang tabrakan.

Anggota panitia yang berada di lokasi, Agus S Dalimunte mengatakan bahwa mereka sudah memperingatkan penonton dan petugas juga telah siap, namun kejadian terhadap korban diluar kehendak. “Sirkuitnya sudah memenuhi standar, namun kejadian ini musibah,” kilahnya.

Pantauan di lokasi, situasi dan kondisi sirkuit sangat beresiko terhadap penonton. Pengamanan pada lintasan sirkuit hanya dipasangi tali plastic, tanpa pengaman seperti ban mobil ataupun sejenisnya.

Ketidak siapan panitia juga diungkapkan petugas kepolisian yang berjaga sejak dimulainya acara hingga sore penutupan.

Disebutkan sejumlah petugas yang nge-pam di sana, konsumsi makan siang dan minuman mereka pun tidak dibagikan panitia. “Terpaksa beli sendiri,” bilang petugas yang enggan disebut namanya.

Soal kejadian ini, Kapolsek Firdaus, AKP Enda Iwan Iskandar Tarigan mengatakan bahwa panitia penyelenggara tidak maksimal menempatkan petugas panitia di titik perlintasan dan tikungan dan tidak sesuai dengan SOP.

Usai menyerahkan tropi kepada juara, panitia langsung diboyong ke Polsek Firdaus untuk dimintai keterangan terkait kejadian yang merenggut korban jiwa tersebut.(war/ras)

Alfat dirujuk ke rumah sakit di Medan karena kondisinya sangat memprihatinkan, usai dihantam sepeda motor Crosser yang tabrakan.

Anggota panitia yang berada di lokasi, Agus S Dalimunte mengatakan bahwa mereka sudah memperingatkan penonton dan petugas juga telah siap, namun kejadian terhadap korban diluar kehendak. “Sirkuitnya sudah memenuhi standar, namun kejadian ini musibah,” kilahnya.

Pantauan di lokasi, situasi dan kondisi sirkuit sangat beresiko terhadap penonton. Pengamanan pada lintasan sirkuit hanya dipasangi tali plastic, tanpa pengaman seperti ban mobil ataupun sejenisnya.

Ketidak siapan panitia juga diungkapkan petugas kepolisian yang berjaga sejak dimulainya acara hingga sore penutupan.

Disebutkan sejumlah petugas yang nge-pam di sana, konsumsi makan siang dan minuman mereka pun tidak dibagikan panitia. “Terpaksa beli sendiri,” bilang petugas yang enggan disebut namanya.

Soal kejadian ini, Kapolsek Firdaus, AKP Enda Iwan Iskandar Tarigan mengatakan bahwa panitia penyelenggara tidak maksimal menempatkan petugas panitia di titik perlintasan dan tikungan dan tidak sesuai dengan SOP.

Usai menyerahkan tropi kepada juara, panitia langsung diboyong ke Polsek Firdaus untuk dimintai keterangan terkait kejadian yang merenggut korban jiwa tersebut.(war/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/