Gubsu H T Erry melepas kapal pembangkit listrik, Marrine Vessel Power Plant (MVPP) terbesar di dunia, dari Turki menuju Belawan, Sumut, Sabtu (22/04).
Anggota Komisi D DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan pihaknya telah mendatangi PLN Pusat di Jakarta awal pecan, kemarin. Mereka mencoba memastikan bahwa upaya perusahaan milik negara tersebut mencukupi kebutuhan listrik di Indonesia khususnya Sumut. Sebab seringkali klaim tanpa pemadaman berakhir dengan kondisi sebaliknya.
“Kami baru pulang dari pusat, melaporkan kondisi di Sumut. Karena sebelumnya kita sudah panggil Dirut PLN langsung ke Sumut. Karena nyatanya masih ada pemadaman listrik di Sumut,” ujar Baskami Ginting kepada Sumut Pos, Jumat (2/6).
Pihaknya berharap pada pertengahan Juni mendatang, operasional pembangkit listrik yang didatangkan dari Turki itu bisa berjalan normal. Di mana hari ini sudah mulai uji coba untuk menambah pasokan sekaligus cadangan listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). “Karena kontraknya kan lima tahun, jadi kita harapkan 2-3 tahun ke depan, pembangunan pembangkit listrik yang sekarang sedang dikerjakan di beberapa lokasi bisa sudah bisa memasok listrik seperti di Nias,” sebutnya.
Menurutnya soal tawaran penghargaan kepada PT PLN untuk jaminan tidak ada pemadaman, tidak perlu dilakukan. Sebab selama ini, yang dibutuhkan adalah kepastian dan kesiapan perusahaan BUMN itu agar masalah energi listrik yang dikeluhkan masyarakat tidak lagi terjadi. “Itu kan memang tugas merek (PLN), jadi tidak perlu penghargaan. Yang terpenting hak masyarakat untuk menikmati listrik itu tidak terganggu,” tukasnya. (prn/rul/bal/adz)
Gubsu H T Erry melepas kapal pembangkit listrik, Marrine Vessel Power Plant (MVPP) terbesar di dunia, dari Turki menuju Belawan, Sumut, Sabtu (22/04).
Anggota Komisi D DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan pihaknya telah mendatangi PLN Pusat di Jakarta awal pecan, kemarin. Mereka mencoba memastikan bahwa upaya perusahaan milik negara tersebut mencukupi kebutuhan listrik di Indonesia khususnya Sumut. Sebab seringkali klaim tanpa pemadaman berakhir dengan kondisi sebaliknya.
“Kami baru pulang dari pusat, melaporkan kondisi di Sumut. Karena sebelumnya kita sudah panggil Dirut PLN langsung ke Sumut. Karena nyatanya masih ada pemadaman listrik di Sumut,” ujar Baskami Ginting kepada Sumut Pos, Jumat (2/6).
Pihaknya berharap pada pertengahan Juni mendatang, operasional pembangkit listrik yang didatangkan dari Turki itu bisa berjalan normal. Di mana hari ini sudah mulai uji coba untuk menambah pasokan sekaligus cadangan listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). “Karena kontraknya kan lima tahun, jadi kita harapkan 2-3 tahun ke depan, pembangunan pembangkit listrik yang sekarang sedang dikerjakan di beberapa lokasi bisa sudah bisa memasok listrik seperti di Nias,” sebutnya.
Menurutnya soal tawaran penghargaan kepada PT PLN untuk jaminan tidak ada pemadaman, tidak perlu dilakukan. Sebab selama ini, yang dibutuhkan adalah kepastian dan kesiapan perusahaan BUMN itu agar masalah energi listrik yang dikeluhkan masyarakat tidak lagi terjadi. “Itu kan memang tugas merek (PLN), jadi tidak perlu penghargaan. Yang terpenting hak masyarakat untuk menikmati listrik itu tidak terganggu,” tukasnya. (prn/rul/bal/adz)
